• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Cara Membuat Kompos: Pupuk Organik Untuk Rawat Taman dan Kebunmu

Share

Cara Membuat Kompos: Pupuk Organik Untuk Rawat Taman dan Kebunmu

Cara Membuat Kompos Organik – Apakah Toppers punya masalah tanaman di taman dan kebun yang nggak subur? Permasalahan tanaman yang nggak subur bisa diatasi dengan menggunakan pupuk. Namun, biar lebih aman tentu lebih baik jika kamu mengunakan pupuk organik. Nggak cuma lebih aman, pupuk organik juga bisa Toppers buat sendiri di rumah, lho! Salah satu pupuk organik yang bisa dibuat sendiri di rumah adalah pupuk kompos.

Pupuk kompos sendiri merupakan pupuk organik yang terbuat dari pembusukkan bahan-bahan organik. Bahan-bahan organik ini bisa didapatkan dari sisa-sisa sampah rumah tangga. Maka dari itu, cara membuat kompos bisa dilakukan siapa saja. Proses membuat kompos bisa berlangsung aerobik alias menggunakan oksigen, bisa juga anaerobik alias tanpa menggunakan oksigen. Proses dekomposisi atau penguraian ini membuat pupuk organik ini disebut sebagai pupuk kompos.

Yuk, langsung saja kita lihat cara membuat pupuk kompos sederhana yang bisa dicoba langsung di rumah!

 

pupuk organik

Bahan Membuat Pupuk Kompos Organik:

Meskipun pembuatan pupuk kompos menggunakan sampah organik rumah tangga, nggak semua sampah organik rumah tangga sama, lho! Sampah organik untuk membuat kompos diklasifikasikan menjadi sampah coklat dan sampah hijau.

Pupuk Kompos Organik dari Sampah Coklat:

Sampah coklat meliputi sampah-sampah kering seperti: daun kering, rumput kering, serbuk gergaji serutan kayu, sekam padi, limbah kertas , kulit jagung, jerami (batang padi) , dan tangkai sayuran. Sampah organik coklat mengandung unsur karbon tinggi, sehingga cocok untuk tanaman-tanaman yang berbuah.

Pupuk Kompos Organik dari Sampah Hijau:

Sampah hijau meliputi sampah-sampah segar : sayur-sayuran, buah-buahan, potongan rumput, daun segar, limbah rumah tangga, bubuk teh dan kopi, kulit telur, pupuk kandang (kotoran unggas seperti ayam, itik, sapi dan kambing). Sampah organik hijau mengandung unsur Nitrogen yang tinggi, sehingga cocok untuk tanaman-tanaman yang sedang dalam masa pertumbuhan atau benih tanaman yang baru tumbuh.

Cara Membuat Pupuk Kompos Organik:

  1. Persiapkan alat-alat untuk membuat pupuk kompos (baskom plastik, karung, batu atau bata sebagai pemberat)
  2. Campurkan sampah hijau dan sampah coklat dengan proporsi 1:1 untuk pupuk kompos biasa. Jika tanaman sedang dalam masa pertumbuhan, kamu bisa menambahkan sampah hijau menjadi 2:1. Sebaliknya, untuk tanaman berbuah yang sudah dewasa kamu bisa menambahkan sampah coklat.
  3. Campurkan kedua bahan tersebut di dalam baskom yang bagian bawahnya telah diberikan lubang untuk mengeluarkan air dan juga tanah.
  4. Setelah itu, tutup bagian atas baskom dengan tanah lagi sehingga mikroba aktif didalam tanah bekerja mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
  5. Ulangi proses tersebut hingga berlapis-lapis dan bahan telah habis atau baskom telah penuh.
  6. Tutup baskom dengan karung dan berikan batu pada bagian atas sebagai pemberat.
  7. Setelah seminggu buka karung dan aduk campuran sampah organik dan sampah tersebut dan tutup kembali karung tersebut.
  8. Ulangi proses pengadukan setiap seminggu sekali.
  9. Setelah satu bulan, kamu bisa melakukan pengecekan. Jika sampah organik sudah berwarna kehitaman dan tak berbau sampah, artinya pupuk kompos sudah berhasil kamu buat.
  10. Sebelum digunakan ayak pupuk kompos dan ambil bagian yang lebih halus untuk digunakan langsung ke tanaman.

Mudah sekali bukan cara membuat kompos organik tersebut? Tanpa perlu bahan dan alat yang merepotkan Toppers bisa membuat pupuk organik sendiri di rumah. Yuk, percantik taman dan kebun dengan pupuk kompos organik buatanmu sendiri!

Share

TokopediaTokopedia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia