Wasir atau ambeien adalah penyakit akibat pembengkakan vena di sekitar anus. Ketahui gejala, penyebab dan cara mengobatinya.
Ditinjau oleh: dr. Putri Sarah
Ambeien atau wasir adalah kondisi di mana individu mengalami pembengkakan pembuluh darah vena di sekitar anus atau di rektum bagian bawah. Pembengkakan vena ini menjadi salah satu faktor paling umum terjadinya perdarahan dubur.
Dikutip dari Medscape, wasir sendiri dapat terbagi menjadi dua jenis, yakni:
- Internal Hemorrhoids, adalah wasir yang terjadi di dalam rektum sehingga penderitanya tidak dapat melihat ataupun merasakannya.
- External Hemorrhoids, adalah wasir yang terjadi di bawah kulit sekitar anus (luar rektum). Dibandingkan wasir internal, wasir eksternal jauh lebih sakit dan merepotkan.
Pada umumnya, wasir membuat penderitanya mengalami rasa sakit, gatal parah pada anus, perdarahan pada rektum, dan kesulitan duduk serta buang air besar (BAB). Berbagai gejala ini sebetulnya bisa diredakan dengan melakukan perawatan di rumah. Akan tetapi, jika sudah parah tentu memerlukan prosedur medis yang lebih serius.
Melansir dari Mayo Clinic, sekitar tiga dari empat orang dewasa menderita wasir atau ambeien. Oleh karena itu, jangan sampai Toppers menjadi salah satunya. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mulai dari gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya di bawah ini!
Baca Juga: Obat Wasir/Ambeien Alami, Kenyamanan Hidup Kembali
Gejala Wasir/Ambeien

Sangat penting untuk Toppers mengetahui gejala penyakit wasir agar bisa ditangani secepat mungkin. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, wasir terbagi menjadi tiga jenis, yakni Internal Hemorrhoids dan External Hemorrhoids.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah gejala dari wasir internal (Internal Hemorrhoids):
- Saat buang air besar (BAB), muncul perdarahan tanpa diikuti rasa sakit.
- Benjolan wasir yang menonjol keluar dari luar lubang anus dapat mengakibatkan rasa sakit dan iritasi.
Sementara, berikut adalah gejala dari wasir eksternal (External Hemorrhoids):
- Rasa sakit atau tidak nyaman
- Gatal atau iritasi di daerah anus
- Pembengkakan di sekitar daerah anus
- Perdarahan
Penyebab Wasir/Ambeien

Ambeien atau wasir adalah gangguan pencernaan yang umum diderita oleh banyak orang baik dari kalangan muda hingga tua. Terlebih lagi, bagi mereka yang telah memasuki usia 45 hingga 65 tahun, usia-usia ini lebih rentan terkena penyakit wasir.
Maka dari itu, untuk mencegah penyakit satu ini, Toppers harus menghindari penyebabnya. Pada dasarnya, wasir ini disebabkan oleh tekanan yang menumpuk di rektum bagian bawah atau anus, sehingga memengaruhi aliran darah dan membuat pembuluh darah menjadi membengkak.
Kondisi pembengkakan ini dapat disebabkan oleh berbagai kebiasaan, antara lain:
- Mengejan terlalu kuat saat buang air besar
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Adanya riwayat ambeien dalam keluarga
- Batuk, bersin, diare dan muntah yang berkepanjangan
- Diet rendah serat yang mengakibatkan konstipasi kronis
- Berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama
- Mengejan ketika melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat sesuatu yang berat
- Kehamilan, kondisi ini menekan pembuluh darah di daerah panggul sehingga berisiko mengakibatkan wasir. Lazimnya, wasir akibat kehamilan ini dapat sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan.
- Melakukan seks anal
Cara Mengobati Wasir/Ambeien

Gejala wasir ringan umumnya dapat hilang dengan sendirinya melalui pengobatan mandiri di rumah dan perbaikan gaya hidup dalam 2 hingga 7 hari.
Berikut adalah tindakan yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala wasir dari rumah (non-bedah):
- Minum banyak air
- Hindari mengejan ketika buang air besar
- Mandi air hangat selama 20 menit sehari
- Kompres es di area yang mengalami pembengkakan dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak
- Konsumsi suplemen atau makanan tinggi serat untuk membantu melunakkan feses, sehingga terhindar dari konstipasi. Usahakan untuk memenuhi asupan serat harian setidaknya 20 hingga 35 gram (g).
- Gunakan krim/salep wasir yang dijual bebas. Pilihlah yang mengandung hidrokortison, lidokain, atau kandungan lain seperti witch hazel.
- Gunakan obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol dan ibuprofen.
Namun, jika tidak bisa diatasi dengan pengobatan, maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dapat dilakukan tindakan pembedahan, antara lain:
- Hemorrhoidectomy, yakni operasi untuk memotong dan menghilangkan wasir eksternal yang besar atau prolaps internal.
- Hemorrhoid stapling, yakni prosedur medis memotong dan menghilangkan wasir internal dengan menggunakan alat stapler ambeien.
Baca Juga: Makanan Tinggi Serat: Cegah Sembelit, Pencernaan Sehat
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun jarang berbahaya, wasir juga perlu mendapatkan penanganan terbaik dari dokter apabila tak kunjung membaik selama seminggu. Terlebih jika mulai mengalami perdarahan dalam jumlah banyak, pusing, dan pingsan ketika buang air besar. Sebaiknya Toppers segera hubungi dan periksa ke dokter.

Referensi:
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15120-hemorrhoids
- https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hemorrhoids-basics
- https://www.healthline.com/health/hemorrhoids#symptoms
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/73938
- https://emedicine.medscape.com/article/775407-overview
Penulis: Oeren Lee