• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

10 Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh, Mudah Terserang Virus?

Share

10 Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh, Mudah Terserang Virus?

Sering merasa lelah dan emosi? Tidur kurang dari 6 jam bisa berdampak lebih mengerikan! Ini efek kurang tidur bagi kesehatan tubuh.


Sebagian besar dari kita membutuhkan sekitar 7-8 jam untuk kualitas tidur yang maksimal. Namun, di kehidupan zaman ini dengan kerjaan menumpuk, stres yang meningkat, atau bahkan ingin mengejar drama Korea yang lagi hits, seringkali kita lupa pentingnya tidur yang cukup.

Kekurangan tidur terutama dalam jangka waktu yang lama dapat berakibat buruk bagi kesehatan kamu. Berbagai penyakit organ internal maupun masalah mental akan datang perlahan-lahan.

Dari lemak yang menimbun terus menerus sampai meningkatkan risiko kematian. Yuk, simak konsekuensi kurang tidur di bawah ini!

tokopedia corona campaign
Promo produk wajib punya untuk cegah virus corona!

baca juga: manfaat garam himalaya: atasi insomnia hingga awet muda

1. Membuat Kulit Terlihat Lebih Tua

Efek kurang tidur satu ini paling ditakuti terutama bagi para wanita. Kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan pada kulit dan mengurangi tingkat pertahanan kulit terhadap sinar ultraviolet (UV).

Orang yang kurang tidur umumnya terdapat lebih banyak kerutan pada wajahnya dan kulit terlihat lebih kusam.

Saat kita kurang tidur, tubuh melepaskan hormon kortisol berlebihan yang merusak kolagen pada kulit. Kolagen ini penting untuk mempertahankan elastisitas kulit.

Wajah yang terlihat tua sulit untuk diperbaiki, karena itu sebaiknya kamu tidur yang cukup mulai dari sekarang!

2. Kurang Tidur Bikin Pikun

Tahukah kamu ada 4 tahapan tidur yang penting untuk kualitas tidur yang baik. Hampir 20 persen dari tahapan tidur kita merupakan siklus Rapid Eye Movement (REM).

Mimpi biasanya terjadi saat siklus REM, dimana otak kita bekerja aktif dan otot tubuh mengrileks. Siklus tidur REM sangat penting dimana otak kita dipulihkan dan membentuk sel-sel baru.

Saat kurang tidur, ada kemungkinan kamu tidak mendapatkan siklus REM yang cukup.  Menurut riset, kualitas tidur yang buruk, terutama pada orang tua, menaikkan sekitar 33% risiko mendapatkan penyakit demensia yang menurunkan daya ingat dan kemampuan berpikir.

Gelombang otak yang bertugas menyampaikan informasi juga tidak dapat berfungsi dengan baik saat kamu kurang tidur, mengakibatkan kamu kesulitan mengingat sesuatu.

3. Berat Badan Naik Terus

Ada lemak membandel dan sulit menurunkan berat badan? Coba tidur yang cukup untuk mengatasi hal ini! Menurut studi dari Nurse’s Health, wanita yang tidur kurang dari 5 jam rata-rata naik 13 kilogram (kg) selama masa riset tersebut. Kenaikan berat badan ini hampir 30%!

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Ada dua hormon penting terpengaruh saat kamu kurang tidur: ghrelin dan leptin. Hormon Ghrelin berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan. Sedangkan hormon leptin mensinyalkan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan.

Efek kurang tidur meningkatkan hormon ghrelin dan mengurangi hormon leptin. Hasilnya? Kamu kerap merasa lapar saat kurang tidur sehingga berat badan terus naik.

4. Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Keputusan yang kamu ambil di hari kurang tidur bisa jadi tidak maksimal karena otak yang sulit fokus dalam mempertimbangi mana yang benar dan salah.

Menurut studi, efek kurang tidur ini sangat berbahaya, terutama untuk beberapa bidang pekerjaan seperti pekerja medis, yang memiliki tanggung jawab terhadap nyawa orang lain. 

Setelah beberapa lama, orang yang tidur sekitar 6 jam atau kurang dari 7-8 jam merasa bahwa tubuhnya sudah beradaptasi. Namun, ketika orang tersebut diuji kemampuan mentalnya, hasilnya akan terus menurun setiap hari.

Walau tubuh terasa dalam kondisi seratus persen, organ internal kita tidak merasakan demikian.

5. Kurang Tidur Membuat Kamu Depresi

Insomnia dan depresi saling berhubungan satu sama lainnya. Tidur kurang dari 6 jam menimbulkan gejala depresi dan orang yang depresi mengalami masalah kurang tidur.

Beberapa studi membuktikan bahwa penderita insomnia lima kali lipat lebih berisiko mengalami gejala depresi dibandingkan orang normal.

Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas keseharian kamu dan dapat menyebabkan gangguan mental dan penyakit lainnya yang membahayakan nyawa. Persoalan ini bukanlah hal yang sepele dan harus segera dirawat!

Lampu Tidur

baca juga: posisi tidur dan pengaruhnya bagi kesehatan tubuh

6. Sulit Mengontrol Emosi 

Pernahkah kamu merasa beremosi di hari tertentu? Kekurangan tidur dapat berkontribusi ke masalah mood swing kamu. Bagian otak “amiglada” yang berperan mengolah reaksi emosi akan semakin aktif saat kamu kurang tidur.

Sehingga kita lebih mudah mengeluarkan emosi dalam situasi tertentu. Menariknya, efek kurang tidur ini mempengaruhi emosi positif maupun negatif.

Selain itu, tidur kurang dari 6 jam menghambat komunikasi antara otak amiglada dengan bagian depan otak yang berfungsi untuk mengendalikan tindakan kita.

Karena ini, kamu akan bertindak lebih impulsif dibandingkan saat kamu cukup tidur. 

7. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Mudah terkena penyakit flu, demam, dan infeksi? Coba cek apakah kamu sudah cukup tidur atau belum.

Saat tidur, tubuh kita memproduksi protein cytokines yang berfungsi melawan infeksi bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Cytokines ini penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Saat kurang tidur, tubuh tidak dapat memproduksi cytokines tersebut, sehingga imunitas tubuh menurun. Kamu akan mudah terserang penyakit dan lebih sulit untuk pulih. Sebaiknya, segera atur jadwal tidur kamu lebih pagi agar tidak mudah sakit!

8. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Efek kurang tidur tidak berhenti disitu saja. Kurang tidur dapat menimbulkan masalah yang berkaitan dengan penyakit jantung seperti meningkatkan tekanan darah, stroke, gagal jantung, serangan jantung, detak jantung abnormal, dan diabetes.

Hampir 90% orang yang mengalami insomnia, gangguan tidur yang menyebabkan kurang tidur, berpotensi mengalami penyakit berbahaya lainnya.

9. Meningkat Risiko Penyakit Diabetes

Toppers tahu, kurang tidur, walau hanya satu malam, dapat berdampak buruk bagi metabolisme tubuh kamu? Selain untuk menjaga berat badan tubuh, metabolisme penting untuk kestabilan insulin.

Tidur kurang dari 6 jam dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2, di mana tubuh menghasilkan insulin yang berlebihan dan tidak dapat memecah gula dalam darah.

Lebih mengerikan lagi, tidur 4-5 jam saja dalam waktu 2 minggu menurunkan intoleransi glukosa dan sensitivitas insulin tubuh. Tidak heran banyak penderita insomnia sering merasakan kelelahan dan kelaparan yang berlebihan.

10. Menurunkan Libido

Efek kurang tidur ini dapat mempengaruhi baik wanita maupun pria. Energi keseharian terasa hilang dan secara tidak langsung menurunkan libido.

Ngorok berlebihan saat tidur, terutama pada pria, sering diasosiasikan dengan gejala sleep apnea dan insomnia karena gangguan pernapasan yang menghambat kualitas tidur.

Menurut studi Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, pria dengan sleep apnea memiliki tingkat hormon testosteron yang rendah.

Baca Juga: Daftar Produk Kesehatan Wajib untuk Tangkal Virus Corona

Inilah efek berbahaya yang dapat dialami oleh orang yang tidur kurang dari 6 jam! Yuk, segera atasi masalah insomnia atau atur jadwal kegiatan kamu agar bisa mendapatkan jam tidur yang maksimal.

Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh di sore hari untuk memudahkan kamu tidur. Jangan lupa untuk menjaga pola hidup sehat agar siklus tidurmu semakin berkualitas!

produk kesehatan
Temukan berbagai kebutuhan produk kesehatan terjamin yang aman dan lengkap di sini!

Penulis: Benedicta Clarissa Tukiman

© 2009-2025, PT Tokopedia