Saat rupiah melemah, berikut ini pilihan investasi yang layak dimiliki karena cenderung memberikan keuntungan.
Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi menguat dan melemahnya mata uang rupiah.
Faktor-faktor itu antara lain stabilitas politik, rasio ekspor dan impor hingga utang publik yang berkaitan dengan proyek-proyek sektor publik serta pendanaan pemerintah.
Melemahnya rupiah juga bisa berpengaruh pada keputusan investasi, Toppers. Nah, ketika nilai tukar rupiah sedang melemah, investor harus berhati-hati dalam membuat keputusan agar tidak salah langkah dan akhirnya mengalami kerugian besar.
Berikut adalah instrumen investasi yang aman dan direkomendasikan ketika nilai rupiah sedang melemah:
1. Saham atau Reksadana Saham
Saat rupiah melemah, investor jangka panjang bisa masuk ke saham atau reksa dana saham.
Biasanya, saat rupiah melemah IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) juga mengalami pelemahan.
Momen ini sangat tepat untuk dimanfaatkan untuk menambah jumlah lot saham atau unit reksa dana. Sebab, para investor bisa mendapatkan potongan harga untuk saham bagus yang biasanya memiliki harga tinggi.
Jika sudah memiliki investasi di saham atau reksa dana, ada baiknya ditahan terlebih dahulu, Toppers. Jangan langsung menjual karena kamu pasti mengalami rugi.
2. Deposito Tiga Bulan dan Reksadana Pasar Uang
Naiknya suku bunga deposito menjadikan kedua instrumen investasi ini cocok untuk dimiliki ketika rupiah melemah.
Deposito dan reksa dana pasar uang merupakan dua instrumen investasi dengan tingkat risiko yang tidak terlalu tinggi.
Dengan risiko minim dan suku bunga yang sedang naik di saat nilai rupiah melemah, instrumen ini sangat cocok untuk pemula yang masih kebingungan harus berinvestasi di mana ketika ada kejadian seperti ini.
3. Reksadana Terstruktur (Structured Project)
Reksa dana terstruktur merupakan pengembangan produk reksa dana konvensional, terbagi menjadi reksa dana terproteksi, reksa dana dengan penjaminan, dan reksa dana indeks.
Bedanya dengan reksa dana konvensional, walaupun harga per unit umumnya cukup mahal, produk yang dapat diinvestasikan beragam mulai dari pasar modal, pasar uang, sampai proyek infrastruktur, lho.
Keuntungan dari instrumen investasi ini ketika rupiah sedang melemah adalah eksklusifitasnya. Hal ini dikarenakan biasanya, produk ini dijual oleh bank swasta sehingga jumlah investornya tidak begitu masif seperti reksa dana konvensional.
Di saat-saat rupiah sedang melemah, yang perlu kamu hindari adalah pembelian atau emas, Toppers.
Hal ini dikarenakan harga belinya naik. Jika kamu memang ingin berinvestasi emas, pantau terus harga emas agar mendapatkan harga beli terbaik.
Pastikan untuk selalu memantau perkembangan harga dan nilai instrumen investasi yang ingin kamu investasikan ya, Toppers. Perhatikan juga risiko yang ada di setiap instrumen dan sesuaikan dengan kemampuan kamu.
Bagi kamu yang ingin berinvestasi reksa dana maupun emas, kamu bisa memulainya di Tokopedia. Dapatkan juga promo menarik untuk nabung emas dan reksa dana hanya di bulan ini.