Kamu belum familiar dengan penggunaan treadmill? Simak yuk cara menggunakan treadmill yang tepat agar hasil olahraga jadi lebih maksimal!
Cara Menggunakan Treadmill – Jika kamu menginginkan kebugaran, jasmani yang sehat, dan ingin menjaga atau menurunkan berat badan, treadmill merupakan alat yang bisa kamu andalkan.
Treadmill adalah alat yang memungkinkan seseorang untuk berjalan dan berlari tanpa berpindah tempat. Dalam alat ini pula kamu bisa mengatur kecepatan yang diinginkan, jarak tempuh, bahkan mengetahui detak jantung dan kalori yang terbakar.
Agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan alat fitness ini, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah 10 langkah dan cara menggunakan treadmill untuk hasil dan penggunaan yang maksimal bagi pemula!
Baca Juga: Bakar Lemak Cepat dengan 7 Treadmill Terbaik
Cara Menggunakan Treadmill
1. Konsultasi ke Dokter
Sebelum kamu memulai menggunakan treadmill, ada baiknya kamu melakukan konsultasi ke dokter untuk memastikan apakah badanmu memiliki gangguan atau tidak.
Pastikan bagian sendi normal atau tak ada masalah pada punggung, sehingga dokter akan memberikan anjuran untuk melakukan low-impact workout (jalan) atau high-impact workout (lari).
2. Kenali Tombol-tombol Treadmill
Ada baiknya sebelum kamu menggunakan treadmill milikmu, kamu mengenali dan memahami pemakaiannya. Pahami penggunaan dan tombol-tombol yang ada pada alat olahraga rumahan ini dengan membaca aturan pakai alat tersebut.
Pada umumnya, treadmill memiliki sistem yang sama. Sehingga tanda dan penempatan tombolnya pun tak jauh berbeda. Secara garis besar, akan ada pilihan tombol start, pause, stop dan lainnya.
Kamu juga bisa menanyakan pada temanmu yang sudah biasa memakai treadmill atau memanggil instruktur profesional.
3. Lakukan Pemanasan
Sebelum melakukan kegiatan seperti olahraga, biasakan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan ini penting agar sendi dan otot melonggar.
Lakukan pemanasan sekitar lima hingga sepuluh menit sebelum naik ke treadmill. Kamu bisa melakukan keliling lari-lari kecil sembari mengangkat dengkulmu sesekali setinggi mungkin.
Selain itu, kamu juga bisa mengayunkan dan memutar tanganmu. Setelah tubuh rileks dan siap, kamu bisa memulai olahraga di atas treadmill.
4. Perhatikan Setting pada Treadmill
Ketika ingin naik ke atas treadmill, pastikan kamu memerhatikan setting-an kecepatan dan incline pada kondisi yang tepat. Kedua tombol ini akan menjadi tombol utama yang akan kamu gunakan ketika menggunakan treadmill.
5. Naik ke Atas Treadmill
Jika kamu sudah siap, posisikan badanmu untuk naik ke treadmill. Pegang lah pegangan treadmill terlebih dahulu, lalu tekan tombol start untuk memulai.
Ketika karpet telah berjalan, segera gerakkan kakimu mengikuti kecepatan perputaran pijakan dengan berjalan atau berlari. Namun, ada baiknya kamu berjalan terlebih dahulu untuk pemanasan.
Atur kecepatan treadmill secara berkala, mulai dari 1, 2, 3 hingga kecepatan paling ideal yang kamu inginkan untuk berlari.
[tkp_ads id=”guna-treadmill-1″ class=”ta-inventory” template=”blog-detail” ep=”product” item=”4″ src=”blog” device=”desktop” dep_id=”546″]
Baca Juga: 9 Cara Membentuk Otot Perut Sixpack Cepat dan Mudah
6. Bergerak dengan Tepat
Tentunya kamu juga perlu memerhatikan posisimu ketika berada di atas treadmill, akan sangat membahayakan jika kamu terjatuh ketika berlari di alat tersebut. Tegakkan badanmu, lalu lebarkan bahu, dan pandangan ke depan.
Setelah kamu rasa posisimu sudah nyaman, lepaskan tangan dari pegangan treadmill, dan ayunkan tanganmu seirama dengan kaki.
Untuk lebih aman, gunakan tali pengait agar tubuhmu tidak tiba-tiba terlempar saat posisi sedang tidak seimbang.
7. Lakukan Pemanasan Ringan
Setelah kamu naik ke atas treadmill, ada baiknya kamu melakukan sedikit pemanasan sesuai dengan latihan yang akan kamu lakukan. Jika kamu ingin melakukan jogging, sebelumnya kamu dapat melakukan jalan pelan sekitar lima menit.
Kemudian, jika kamu ingin lari dengan kecepatan yang cukup tinggi, kamu dapat melakukan jogging untuk pemanasannya.
Hal ini juga berlaku ketika kamu akan menyelesaikan latihan. Jangan langsung tiba-tiba berhenti. Turunkan kecepatan secara perlahan.
8. Sedia Air Mineral
Kebanyakan treadmill menyediakan tempat penyimpanan botol air mineral, kamu dapat menaruh air mineralmu di sana. Karena, ada baiknya kamu tetap menjaga cairan di tubuhmu agar tidak terjadi dehidrasi.
Minumlah sebelum, selama dan setelah pemakaian. Kamu bisa melakukan hal ini setiap 10 atau 15 menit.
9. Lakukan dengan Rutin
Lakukan lah kegiatan berlari atau berjalan di atas treadmill dengan waktu yang cukup lama dan rutin, sehingga kamu dapat merasakan manfaat dari alat ini.
Usahakan agar melakukan kegiatan ini setiap hari, dan kamu memerlukan waktu sekitar 30 hingga 90 menit.
Untuk lebih presisi mengenai pembakaran kalori, kamu bisa melihat di monitor. Sehingga kamu tahu kapan harus lanjut atau berhenti.
10. Lakukan Peregangan
Setelah selesai menggunakan treadmill, lakukan lah peregangan atau pendinginan, sehingga kamu terhindar dari rasa sakit setelah berolahraga.
Lakukan peregangan ini pada bagian paha belakang dan betis, lakukan sekitar 5 sampai 10 menit.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Betis dan Paha dengan Mudah dan Cepat
Sekarang kamu sudah tahu kan cara menggunakan treadmill? Berat badan turun dan badan yang bugar bukan cuma ada di khayalan kamu saja. Yang terpenting adalah memulai dan konsisten ya, Toppers!
Ayo, jangan cuma baca aja, segera mulai olahragamu dengan didukung sepatu olahraga terbaik dan treadmill terbaik hanya di Tokopedia!
[tkp_ads id=”guna-treadmill-2″ class=”ta-inventory” template=”blog-detail” ep=”product” item=”4″ src=”blog” device=”desktop” dep_id=”1448″]