• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

15 Jenis Bahan yang Cocok Digunakan untuk Hijab

Share

15 Jenis Bahan yang Cocok Digunakan untuk Hijab

Kamu sedang mencari jenis bahan yang bagus untuk jilbab? Simak 15 jenis bahan yang cocok untuk hijab berikut ini yang nyaman digunakan seharian!


Bahan untuk HIjab – Hijab atau jilbab sudah menjadi salah satu fashion wanita yang lekat dengan banyak wanita di Indonesia. Ini karena mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim. Jadi tidak heran kalau pengguna hijab atau hijabers banyak ditemui di Indonesia.

Saat ini ada berbagai jenis dan model hijab yang tengah populer di pasaran. Mulai dari hijab segi empat, pashmina, hijab instan, sampai hijab dengan model khimar.

Pemilihan jenis dan bahan hijab ini sendiri dapat disesuaikan dengan gaya dan pengguna hijab itu sendiri. Sebagian orang mungkin akan memilih hijab dengan bahan yang halus tanpa tekstur, sedangkan sebagian lagi akan memilih hijab lembut dengan tekstur.

Jenis Bahan untuk Hijab

Ada berbagai jenis bahan hijab yang banyak digunakan di pasaran saat ini. Setiap bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu bisa menyesuaikan bahan hijab dengan keinginan dan kebutuhanmu.

Untuk selengkapnya, yuk simak 15  jenis bahan untuk hijab berikut ini!

Baca Juga: Fashion Hijab: 12 Tips Style Berhijab agar Terlihat Lebih Langsing


1. Voile

Hijab Voile
Sumber: Pexels

Voile kini menjadi salah satu bahan hijab yang banyak digemari oleh para hijabers. Bukan tanpa alasan, ini karena voile adalah bahan jilbab yang bagus. 

Bahan voile atau lebih dikenal dengan nama voal ini memiliki kain yang lembut dan tipis, biasanya terbuat dari 100% bahan katun atau campuran katun dan linen atau polyester.

Kelebihan bahan voile adalah bahannya halus, lembut, sejuk, dan ringan, sehingga sangat nyaman untuk digunakan. Apalagi untuk berkegiatan seharian.

Akan tetapi, bahan voile juga memiliki kekurangan, yaitu bahannya kurang lentur dan mudah untuk kusut. Untuk itu, ada baiknya kamu selalu menyetrika hijab bahan voile terlebih dahulu sebelum menggunakannya.


2. Rayon

Hijab Rayon
Sumber: Unsplah

Kamu suka beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas? Hijab dengan bahan rayon bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu.

Kain hijab yang terbuat dari rayon memiliki kelebihan tekstur yang halus, lembut, dan nyaman saat digunakan. Selain itu, hijab dengan bahan rayon juga tidak mudah kusut dan memiliki daya serap yang tinggi.

Akan tetapi, bahan rayon ini memiliki kekurangan dapat menimbulkan bau kurang sedap ketika dipakai terlalu lama, karena rayon dapat menyerap keringat.


3. Katun

Hijab Katun
Sumber: Unsplash

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan bahan katun bukan? Bahan katun digunakan hampir di setiap jenis dan model pakaian.

Hijab dengan bahan katun ternyata juga banyak diminati oleh para hijabers. Ini karena bahan katun memiliki kelebihan bahannya yang sangat nyaman digunakan, meskipun di cuaca panas sekalipun.

Selain itu, hijab dengan bahan katun biasanya tidak mudah kusut, tidak berbulu, dan tidak mudah luntur.

Akan tetapi, hijab dengan bahan katun juga memiliki kekurangan, yaitu sulit dibentuk karena bahannya yang agak tebal.


4. Sutra

Hijab Sutra
Sumber: Unsplash

Sutra adalah salah satu jenis bahan hijab yang banyak digunakan untuk menghadiri pesta dan acara penting lainnya. Kain sutra sebenarnya tidak hanya digunakan untuk kain hijab saja, sutra juga banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan industri fashion lainnya.

Bahan sutra sendiri merupakan bahan tekstil yang terbuat dari serat protein alami dan ditenun menjadi bahan tekstil. Bahan ini memiliki kelebihan tekstur yang lembut, mulus, berkilau, dan tidak licin. 

Namun, kekurangan bahan sutra adalah mudah luntur, kusut, membutuhkan perawatan khusus, dan harganya terbilang mahal.


5. Satin

Hijab Satin
Sumber: Unsplash

Untuk kamu yang ingin mendapatkan kilau mewah bahan sutra namun dengan harga yang lebih terjangkau, kamu bisa mencoba menggunakan bahan satin sebagai pengganti bahan sutra.

Bahan satin memiliki sifat dan kelebihan yang hampir mirip dengan bahan sutra, yaitu berkilau, lembut, dan halus. Meskipun memiliki sifat yang sama, kedua bahan ini memiliki bahan serat yang berbeda.

Kain satin umumnya terbuat dari bahan polyester dan memiliki permukaan yang lebih mengkilap. Perbedaan bahan dasar kain ini membuat bahan satin memiliki beberapa kekurangan, seperti mudah rusak karena tusukan jarum dan mudah berbulu.

Baca Juga: Fashion Muslim Hijabenka: Inspirasi Mix & Match!

jilbab rajut

6. Kaos

Hijab Kaos
Sumber: Pexels

Hijab dengan kaos biasanya banyak digunakan untuk membuat hijab dengan model instan yang mudah digunakan untuk sehari-hari.

Bahan kaos ini umumnya terbuat dari katun, sehingga memiliki daya serap keringat yang baik dan nyaman untuk digunakan, apalagi ketika cuaca sedang panas.

Namun, hijab dengan bahan kaos ini memiliki kekurangan mudah melar ketika sudah dicuci berulang kali, apa lagi kalau kamu menggunakan mesin cuci. Untuk itu ada baiknya, kamu mencuci hijab dengan bahan kaos menggunakan tangan saja.


7. Cashmere

Hijab Cashmere
Sumber: Pexels

Cashmere merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat hijab dengan model pashmina. Cashmere sendiri merupakan bahan yang terbuat dari benang wol dan sering digunakan untuk membuat pakaian musim dingin.

Kelebihan hijab dengan bahan cashmere adalah bahannya yang sangat lembut, nyaman digunakan, dan dapat membantu menahan udara dingin.

Kekurangan hijab cashmere ini adalah bahannya yang agak tebal, sehingga kurang cocok digunakan di cuaca panas seperti di Indonesia. Selain itu, hijab dengan bahan cashmere umumnya memiliki motif yang terlalu ramai dan terkesan ‘norak’.


8. Jersey

Hijab Jersey
Sumber: Pexels

Bahan jersey biasanya lebih sering digunakan untuk membuat pakaian. Namun sebenarnya bahan jersey juga sering digunakan untuk membuat hijab.

Hijab dengan bahan jersey umumnya memiliki tekstur yang lembut, ringan, dan nyaman untuk digunakan seharian.

Akan tetapi, hijab dengan bahan jersey ini memiliki kekurangan dapat membuat wajah penggunanya terlihat lebih bulat dan berisi. Ini karena hijab dengan bahan jersey memiliki tekstur kain yang jatuh.


9. Sifon

Hijab Sifon
Sumber: Unsplash

Bahan sifon kini menjadi salah satu bahan hijab yang banyak diminati. Sifon atau chiffon umumnya digunakan untuk membuat hijab dengan model pashmina.

Hijab dengan bahan sifon memiliki kelebihan dapat memberikan kesan elegan bagi penggunanya. Sehingga sangat cocok untuk digunakan saat menghadiri acara formal atau acara semi formal.

Namun bahan sifon memiliki kekurangan yaitu cenderung panas atau ‘gerah’ saat digunakan. Sehingga tidak cocok digunakan di cuaca yang panas.


10. Viscose

Hijab. Viscose
Sumber: Unsplash

Bahan viscose sebenarnya adalah salah satu jenis bahan rayon. Viscose umumnya terbuat dari serat organik menyerupai kapas yang lembut dan berkilau mirip seperti kain sutra.

Hijab dengan viscose memiliki kelebihan daya serap yang tinggi, tekstur yang lembut, halus, dan memiliki warna yang terbilang cemerlang atau bagus.

Namun, hijab dengan bahan viscose ini memiliki kekurangan mudah kusut, dan dapat melar atau menyusut ketika sedang basah. Untuk itu, kamu perlu melakukan perawatan khusus apabila ingin hijab viscose kamu bertahan lama.

Baca Juga: 7 Inspirasi OOTD Hijab Simple dengan Outer & Jaket: Cantik & Elegan

tunik terbaru
Temukan tunik muslim paling fashionable dengan harga terjangkau di sini!

11. Spandek

Hijab Spandek
Sumber: Unsplash

Spandek adalah jenis bahan yang dibuat menggunakan serat buatan atau sintetis yang elastis. Selain sering digunakan sebagai bahan membuat pakaian, bahan spandek juga digunakan untuk membuat hijab.

Hijab dengan bahan spandek umumnya memiliki daya serap yang sangat baik, mudah dibentuk, dan nyaman untuk digunakan.

Akan tetapi, hijab spandek memiliki kekurangan mudah melar apabila sering dicuci dengan menggunakan cara yang tidak benar.


12. Crepe

Hijab Crepe
Sumber: Pexels

Saat ini kamu dapat dengan mudah menemukan bahan kain crepe dengan tekstur seperti kulit jeruk di berbagai jenis dan model pakaian. Kain dengan bahan crepe ini memiliki sifat yang tidak kaku, lentur, dan fleksibel.

Kelebihan hijab dengan bahan crepe ini adalah lembut, tidak panas, dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. Sedangkan kekurangan hijab dengan bahan crepe adalah serat kainnya yang mudah rusak.


13. Polycotton

Hijab Polycotton
Sumber: Unsplash

Sama seperti namanya, bahan polycotton terbuat dari campuran bahan cotton atau katun dan polyester.

Hijab dengan bahan polycotton ini umumnya memiliki tekstur bahan yang lembut, halus, mudah dibentuk, dan nyaman untuk digunakan.

Akan tetapi, bahan polycotton ini termasuk ke dalam jenis bahan yang kurang menyerap keringat dan mudah menimbulkan bau. Sehingga kurang cocok untuk digunakan di cuaca yang terik dan panas.


14. Corn Skin

Hijab Corn Skin
Sumber: Pexels

Berbeda dengan jenis bahan hijab lainnya, bahan corn skin memiliki tekstur berserat halus seperti tekstur kulit jagung. Untuk itu, bahan ini disebut dengan nama corn skin atau kulit jagung.

Hijab dengan bahan corn skin ini umumnya memiliki kain yang lembut, tipis, ringan, tidak mudah kusut, dan sejuk saat digunakan.

Akan tetapi, bahan corn skin ini biasanya sulit untuk dibentuk dan bergelombang. Untuk itu, kamu perlu sering-sering merapikan hijab ketika sedang menggunakan bahan corn skin.


15. Ceruti

Hijab Ceruti
Sumber: Pexels

Bahan ceruti sebenarnya memiliki tekstur yang mirip dengan bahan chiffon. Umumnya hijab dengan bahan ceruti ini akan memiliki tekstur seperti kulit jeruk yang halus.

Hijab dengan bahan ceruti ini memiliki kelebihan bahan yang lembut, ringan, tidak panas, tidak melar, dan mudah dibentuk saat digunakan.

Namun, hijab dengan bahan ceruti ini memiliki kekurangan mudah mengerut saat sedang disetrika. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati saat sedang menyetrika hijab dengan bahan ceruti.

Baca Juga: 12 Inspirasi Baju Kerja Wanita: Kemeja hingga Blazer


Itu dia Toppers 15 jenis bahan jilbab yang bagus dan nyaman untuk digunakan. Kamu bisa menyesuaikan bahan hijab dan model hijab sesuai kebutuhanmu.

Apabila kamu memiliki banyak kesibukan di luar ruangan dengan cuaca panas, sebaiknya kamu memilih bahan hijab yang memiliki daya serap yang baik dan ‘adem’ saat digunakan.

Nah, untuk kamu yang sedang mencari hijab, sekarang kamu bisa beli berbagai model dan jenis hijab dengan mudah dan hemat di Tokopedia! Lengkapi juga hijabmu dengan bros cantik yang menawan!

perlengkapan fashion muslim
Tampil rapi dan sopan, namun tetap menawan dengan kebutuhan fashion muslim terlengkap di sini!

Penulis: Nyimas Pamela

© 2009-2025, PT Tokopedia