Majas merupakan teknik bahasa untuk melukiskan sesuatu dengan cara menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Berikut macam-macam majas dan contohnya.
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan oleh pembicara atau penulis untuk menyampaikan pesan secara kias dan imajinatif.
Hal ini bertujuan untuk memberi kesan emosional, sehingga pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan oleh penulis.
Lalu, ada berapa jenis majas yang biasa digunakan dalam bahasa Indonesia. Berikut ini 7 jenis majas yang dilengkapi dengan contoh penggunaan serta penjelasannya.

Macam Macam Majas dan Contohnya
1. Majas Perbandingan
Jenis majas ini bertujuan untuk menyandingkan atau membandingkan suatu objek dengan objek lain melalui proses penyamaan, penggantian atau melebihkan. Dalam sub-jenis majas ini, kamu akan menemukan majas-majas sebagai berikut:
- Personifikasi
Majas ini seakan membuat benda mati bersikap layaknya manusia. Contoh: Daun kelapa itu seakan melambai kepadaku dan mengajakku segeran bermain ke sana.
- Metafora
Majas ini meletakkan sebuah objek sama degan makna yang ingin disampaikan. Contoh: Pegawai tersebut merupakan tangan kanan dari komisaris di perusahaan. Tangan kanan kanan di sini memiliki arti orang yang dapat dipercaya dan setia.
- Asosiasi
Majas ini digunakan untuk membandingkan dua objek yang berbeda, namun dianggap sama dengan memberikan kata sambung: bagaikan, seperti, bak.
Contoh: Ayah-anak itu bagaikan pinang dibelah dua. Artinya keduanya memiliki wajah yang mirip.
- Hiperbola
Majas ini mengungkapkan suatu hal yang dilebih-lebihkan, bahkan hampir tidak masuk akal. Contoh: Ibu itu kerja banting tulang agar anaknya bisa tetap makan. Banting tulang di sini memiliki arti, Ibu bekerja sangat keras untuk bisa menafkahi anaknya.
- Eufemisme
Majas ini menggantikan kata-kata yang dianggap kurang baik menjadi kata yang lebih halus. Contoh: Jumlah masyarakat pra-sejahtera meningkat akibat krisis ekonomi berkepanjangan. Kata pra-sejahtera di sini bermakna orang miskin.
2. Majas Pertentangan
Majas ini merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kias yang bertentangan dengan maksud asli. Majas jenis ini terdiri dari:
- Litotes
Litotes adalah majas yang digunakan untuk mengungkapkan suatu yang berkebalikan. Contoh: Selamat datang di gubuk ini. Artinya adalah rumah yang bisa dikatakan layak atau bagus.
- Paradoks
Majas ini menggambarkan suasana atau situasi yang berkebalikan. Contoh: Aku merasa sendiri di tengah keramaian ini.
Baca Juga: 10 Lagu Daerah Jawa Timur yang Terkenal Beserta Lirik & Maknanya
- Antitesis
Majas ini digunakan dengan kata yang bertentangan antara dua hal yang berbeda seperti langit-bumi, tua-muda, baik-buruk, sehat-sakit dan lain sebagainya. Contoh penggunaan majas ini dalam bahasa Indonesia adalah: Film ini disukai oleh tua-muda.
3. Majas Sindiran
Majas sindiran merupakan kata kiasan yang bertujuan untuk menyindir perilaku seseorang. Jenis majas ini terdiri dari sub jenis majas yakni:
- Ironi
Majas yang menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan fakta. Contoh: Rapi sekali kamarmu, sampai saya sulit mencari tempat untuk tidur
- Sinisme
Yaitu gaya bahasa yang memang bertujuan untuk menyindir secara terus terang. Contoh: Merdu sekali suaramu sampai telingaku berdenging dan sakit.
- Sarkasme
Gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir secara kasar. Contoh: Kamu hanyalah sampah masyarakat!
4. Majas Penegasan
Majas pengarasan adalah jenis gaya bahasa yang bertujuan untuk meningkatkan pengaruh agar pembaca menyetujui sebuah ujaran atau suatu kejadian. Jenis majas ini terdiri dari:
- Pleonasme
Gaya bahasa yang digunakan untuk memberi keterangan lebih lanjut. Contoh: Ia masuk kamar dengan nafas yang sesak.
- Repetisi
Gaya bahasa yang menggunakan kata pengulangan dalam sebuah kalimat. Contoh: Dialah pencurinya, dialah pelakunya, dialah yang mengambil barangku.
- Retorika
Gaya bahasa yang memberikan penegasan dalam kalimat tanya namun tak perlu dijawab. Contoh: Jangan kau tanya apa yang kamu dapatkan, tapi mampukah kau berpikir apa yang bisa kau buktikan?
Itu dia, Toppers, beberapa majas yang biasa kita jumpai saat membaca. Untuk kamu yang membutuhkan keperluan belajar dan sekolah, Tokopedia menyediakan berbagai buku sekolah, alat tulis hingga voucher belajar untuk mengikuti berbagai portal e-Learning dan bimbel online terbaik.
Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang juga dan penuhi seluruh kebutuhanmu.

Penulis: Amir Faruqi Aziz