Belalang berkembang biak dengan bertelur. Daur Hidupnya berputar dari telur hingga belalang dewasa. Baca penjelasan mengenai metamorfosis belalang di sini.
Salah satu serangga yang mudah ditemukan di mana saja adalah belalang. Terlebih jika kamu tinggal di dekat taman, sawah, ataupun memiliki tanaman sendiri, hewan Orthoptera satu ini pasti berada di sekitar kamu.
Serangga melompat ini, merupakan salah satu hewan dengan lompatan terhebat di dunia. Seekor belalang, bisa melompat sejauh 20 kali ukuran tubuhnya yang setara untuk melompati satu lapangan basket bagi manusia.
Selain keahliannya dalam melompat, belalang juga bisa terbang sangat jauh. Beberapa spesies dari hewan Orthoptera ini bahkan bisa bermigrasi hingga ratusan kilometer dengan terbang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Untuk mengenal belalang lebih jauh lagi, berikut adalah metamorfosis belalang atau daur hidup belalang yang bisa kamu pelajari.

Penjelasan Siklus Hidup Belalang
Daur hidup belalang meliputi proses metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis tidak sempurna atau Hermimetabola adalah proses berkembang yang melalui tahap telur yang menetas menjadi nimfa, dan tumbuh menjadi imago atau dewasa. Agar lebih jelas, berikut adalah daur hidup belalang dengan gambar dan penjelasannya.
1. Telur

Sebagai petelur, belalang betina akan meletakkan telur yang dibuahi dalam bentuk polong telur, baik di pasir atau di antara serasah daun. Setiap polongnya, terdiri dari 10-300 telur dengan bentuk yang menyerupai butiran nasi.
Telur belalang membutuhkan waktu sekitar 10 bulan hingga akhirnya menetas dan menjadi nimfa. Telur-telur ini juga dapat tertidur selama musim gugur dan musim dingin.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kerajaan Islam di Indonesia
2. Nimfa Belalang

Setelah menetas, nimfa atau belalang muda akan mulai memakan dedaunan tanaman lunak dan segar.
Dalam tahap ini, belalang memiliki warna yang ringan, tidak memiliki sayap, dan juga belum memiliki organ reproduksi.
Secara umum, nimfa akan mengalami 5-6 proses ganti kulit dan mengubah bentuk serta struktur tubuhnya hingga menjadi dewasa.
Dalam tahap daur hidup belalang ini, membutuhkan waktu 5-10 hari, tergantung spesies dan kondisi cuaca hingga akhirnya ukurannya bertambah dan bantalan sayap berkembang.
3. Imago (Belalang Dewasa)

Setelah 25-30 hari, sayap pada nimfa akan berkembang sepenuhnya dan daur hidup belalang pun berada pada proses terakhir.
Selain sayap yang sudah sempurna, belalang dewasa juga memperoleh kematangan seksual dalam waktu 15 hari dan bertahan selama sekitar 30 hari.
Jika disimpulkan, waktu yang dibutuhkan untuk daur hidup belalang dari telur hingga dewasa adalah sekitar 11 bulan. Umur dari belalang sendiri diperkirakan dapat bertahan hingga sekitar 12 bulan.
Baca Juga: Contoh Hewan Avertebrata, Ciri-ciri dan Gambarnya
Nah, itu dia proses daur hidup belalang dari telur hingga menjadi imago atau belalang dewasa, Toppers!
Serangga Orthoptera ini juga memiliki proses metamorfosis tidak sempurna yang hanya memiliki tiga tahapan perkembangan saja.
Melalui proses perkawinan, belalang berkembang biak dengan cara bertelur dan bisa menghasilkan telur hingga 300 butir.
Telur akan menetas dan menjadi nimfa yang hanya mempunyai kemungkinan hidup sekitar 50% akibat predator seperti burung, tikus, dan kadal.
Belalang dewasa yang sudah memiliki organ reproduksi, akan kembali mencari pasangan dan berkembang biak.
Dengan tubuh yang belum sempurna, nimfa akan kesulitan untuk bertahan hidup dan menyelamatkan dirinya dari seekor predator.
Jika kamu tertarik dengan daur hidup belalang dan hewan lainnya, kamu bisa belajar lebih banyak dengan mengikuti kursus.
Untuk mengikutinya, kamu bisa mendapatkan voucher belajar dengan mudah dan hemat dengan promo yang sedang berjalan di Tokopedia.

Penulis: Lazuardi