Memiliki bakat kreatif yang bisa dikembangkan? Kamu bisa jadi creativepreneur, seorang pebisnis berbasis kreatif yang kekinian.
Pengertian Creativepreneur – Setiap bidang yang kita kerjakan pasti menuntut kreativitas agar menarik perhatian orang atau pembeli. Seseorang yang bekerja dengan cara ini disebut dengan creativepreneur. Seorang creativepreneur memulai bisnisnya menggunakan ide kreatif seperti desain atau seni untuk dijual.
Menurut britishcouncil, creativepreneur adalah sebutan untuk orang yang berwirausaha di bidang kreatif dan mengembangkan inisiatif (festival, pameran, dll) untuk mengembangkan pasar industri kreatif.
Contoh seorang yang memiliki bisnis berbasis kreatif adalah penulis buku, penerbit, animator, desainer, dan sebagainya yang seluruh kegiatannya membutuhkan nilai-nilai kreatif di dalamnya. Kamu ingin memulai karir sebagai creativepreneur yang berhasil? Simak penjelasan berikut ini ya, Toppers!
Baca Juga: Jenis dan Faktor Perilaku Konsumen: Strategi Bisnis Efektif
Tips Menjadi Creativepreneur
Dengan karya yang kamu hasilkan, kamu perlu mengikuti tips menjadi creativepreneur yang dapat membuat para client senang dan tentunya bisnismu semakin maju, simak selengkapnya.
1. Menemukan Passion
Seorang creativepreneur perlu menemukan passion kalian untuk bisa mengembangkannya dalam bidang tersebut. Kamu juga perlu ahli dan juga terus belajar agar bisa terus berinovasi untuk mewujudkan keinginan klien.
Seorang creativepreneur harus memiliki keinginan dan passion sendiri agar bisa terus berkembang dan tidak hanya ikut-ikutan orang lain.
2. Sabar
Tak hanya menemukan passion, seorang creativepreneur perlu bersabar ketika bertemu klien yang susah dipahami atau project yang dikerjakan cukup sulit. Seorang creativepreneur harus siap dengan revisi-revisi yang akan datang. Dengan kesabaran, usaha yang kamu kembangkan akan memiliki reputasi baik untuk terus maju dan berhasil.
3. Mempelajari Bisnis
Jika kamu tidak memiliki basic bisnis sama sekali, kamu perlu belajar untuk menjadi creativepreneur yang sukses. Kamu tidak bisa mengandalkan sisi kreativitas yang kamu miliki, namun kamu perlu pengetahuan bisnis untuk menerapkan strategi yang efektif.
baca juga: 10 Contoh Deskripsi Diri di CV & Saat Interview, Ringkas dan Menarik!
Karakteristik Creativepreneur
Untuk menjadi creativepreneur yang sukses, kamu perlu memiliki beberapa aspek dalam diri kamu agar berhasil mewujudkan bisnis berbasis kreatif yang maju, penuh inovasi, dan berkembang. Berikut karakteristik yang harus kamu miliki.
1. Berinovasi dan Berimajinasi
Seorang creativepreneur harus berinovasi dan berimajinasi menciptakan hal yang baru agar bisa menarik perhatian client dan target pasar dari hasil karya yang kamu kerjakan. Semua hal yang menarik tentunya berasal dari imajinasi kreatif.
Selain itu, inovasi juga akan membuat karya yang kamu kerjakan bisa berbeda dari para creativepreneur lainnya sehingga banyak orang atau client yang akan menggunakan jasamu, Toppers.
2. Memiliki Jiwa Kompetitif
Banyaknya saingan dalam dunia creativepreneur tentunya menuntut kamu untuk memiliki jiwa yang kompetitif dan tidak takut untuk bersaing dengan orang lain. Jika kamu sudah memiliki sifat ini, tentunya kamu akan berani untuk selalu berinovasi dan berkembang dalam melakukan bisnis berbasis kreatif ini.
3. Tidak Takut Mengambil Risiko
Saat menjalankan sebuah bisnis, tentunya apa yang kita inginkan atau kita tuju bisa berjalan sesuai rencana. Seorang creativepreneur harus berani mengambil risiko saat gagal menjalankan bisnis agar bisa bangkit dan berkembang lebih baik lagi.
Untuk itu, kamu perlu memikirkan secara matang tentang strategi dan juga bisnis yang kamu buka.
4. Jujur
Seorang creativepreneur tentunya harus memiliki karya yang asli tanpa mengikuti orang lain secara persis. Kamu bisa memakai produk orang lain sebagai acuan bisnis, namun kamu tidak bisa mengikuti secara persis apa yang dikerjakan oleh orang lain, Toppers.
Oleh karena itu, jujur merupakan hal yang harus dijunjung oleh creativepreneur untuk membuat karya yang original agar para client senang.
5. Berani Menghadapi Kritik
Menurut Harvard Business Review, sebuah kritik bisa menjadi inovasi yang paling kreatif dan dapat menginspirasi. Jadi, seorang creativepreneur harus berani menghadapi kritik yang ada dari client atau orang lain.
Jika terkadang kritik dari orang lain diterima cukup pedas, kamu perlu mengambil sisi positif dan menjadikan hal tersebut untuk kemajuan bisnis yang kamu miliki agar bisa lebih baik lagi.
Baca Juga: Pengertian Etika Profesi, Fungsi, Prinsip, dan Tujuannya
Bagaimana Toppers, sudah siap untuk menjadi creativepreneur? Tak hanya mengembangkan bakat, kamu juga perlu untuk memiliki karakteristik dan mengikuti tips menjadi creativepreneur yang baik agar bisa terus berkembang dan berinovasi.
Lengkapi perlengkapan kerjamu untuk menjadi creativepreneur, seperti alat lukis dan alat tulis hanya di Tokopedia.