Berbagai jenis olahraga yang bisa menyehatkan dan mudah untuk dilakukan di rumah adalah pilates. Namun, apa itu pilates? Simak penjelasannya!
Pilates – Yoga atau Pilates sering diartikan olahraga yang sama, namun berbeda. Pilates adalah salah satu bentuk latihan ringan yang memiliki tujuan untuk memperkuat otot sekaligus meningkatkan keselarasan dan kelenturan postur tubuh. Gerakan Pilates cenderung menargetkan pada intinya.
Untuk melakukan olahraga atau senam Pilates, kamu bisa menggunakan alat atau tanpa alat. Pada intinya, setiap gerakan Pilates melibatkan gerakan yang lambat dan tepat, serta sekaligus mengontrol nafas. Menurut beberapa ahli, Pilates adalah metode pelatihan seluruh tubuh yang dapat membantu kamu melakukan aktivitas lebih baik. Dapat memperkuat dan juga menstabilkan tubuh yang menjadi fondasi, sehingga dapat bergerak secara efisien sekaligus memperbaiki postur, fleksibilitas, dan mobilitas.
Dalam satu sesi latihan Pilates, biasanya memakan waktu 45-60 menit. Meskipun gerakannya tergolong pelan dan tidak membutuhkan tempat yang luas seperti latihan cardio pada umumnya, olahraga Pilates ini memiliki dampak besar pada tubuh.
Untuk selengkapnya, simak 6 hal yang perlu diketahui sebelum memulai rutin olahraga Pilates!
baca juga: 9 Matras Yoga Terbaik: Aman dan Nyaman
6 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Pilates
Penting bagi kamu untuk mengetahui terlebih dahulu jenis olahraga yang akan dilakukan. Apakah cocok dengan kebutuhanmu atau apakah kamu menyukai gerakan dan jenis latihannya? Untuk itu, simak hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang Pilates berikut ini!
1. Pilates Memiliki 2 Jenis, Dengan Matras atau Pilates Reformer
Untuk awal, disarankan untuk kamu mengikuti kelas-kelas Pilates terlebih dahulu. Kelas Pilates ini terbagi dengan dua jenis, yaitu kelas Pilates dengan matras dan Pilates Reformer. Apa perbedaannya?
Kelas Pilates matras, menggunakan matras yang sedikit lebih tebal dibandingkan matras yoga pada umumnya. Tujuannya untuk meredam titik-titik tekanan.
Sedangkan untuk kelas pilates reformer, menggunakan alat atau mesin reformer. Alat reformer merupakan platform geser yang dilengkapi dengan foot bar stasioner, pegas, dan katrol yang memberikan resistansi. Dengan mengetahui dua jenis ini, kamu pilih yang mana?
Sebenarnya kedua opsi jenis Pilates ini memiliki konsep yang sama, yaitu berfokus pada otot dengan gerakan repetisi tanpa akhir. Dalam Pilates, ototmu akan bekerja untuk mengangkat dan melawan grafitasi, khusus pada reformer kamu juga akan melawan resistensi dari pegas yang bertujuan untuk memperkuat otot.
Terlepas dari jenis kelas mana yang kamu pilih, pastikan instrukturmu mengetahui bahwa kamu adalah seorang pemula. Maka, instruktur akan mengawsimu dan akan memberikan gerakan alternatif sesuai dengan bentuk dan kemampuan.
2. Peralatan Pilates yang Perlu Digunakan
Banyak kelas matras Pilates tidak memerlukan peralatan olahraga apa pun selain matras yang biasanya disediakan. Tetapi kelas lain dapat menggunakan peralatan yang berbeda, namun pada umumnya peralatan ini akan digunakan bagi kamu yang mengikuti kelas lanjutan atau intermediate atau advance.
Peralatan yang paling umum adalah Wunda, kursi rendah dengan bantalan dan pegas, Cadillac (yang terlihat seperti tempat tidur dengan bingkai kanopi dan digunakan dalam berbagai cara untuk kelas advance), spine corrector, kursi tinggi, dan the Magic Circle, sebuah cincin yang sering digunakan di antara kedua kaki untuk menciptakan perlawanan, atau juga biasa disebut resitance band.
3. Efek yang Dirasakan Setelah Melakukan Olahraga Pilates
Sehabis senam Pilates, biasanya otot tubuhmu akan terasa kencang dan sakit. Terkadang otot juga terasa seperti terbakar, namun itu wajar Toppers!
Meskipun kamu mungkin tidak melakukan latihan intensitas tinggi seperti squat jump atau mengangkat dumbel berat, sebagian besar rutinitas berat badan yang ditawarkan kelas Pilates bisa sangat intens.
Dengan latihan secara fokus sampai ke gerakan sekecil apapun, akan melatih otot-otot secara maksimal. Juga, dapat mengatasi nyeri otot berlebihan setelah berolahraga. Jangan khawatir, meskipun rasa sakit di tubuh baru muncul di hari berikutnya, dengan melakukannya secara rutin tubuhmu akan terbiasa dengan gerakan Pilates seiring berjalannya waktu.
baca juga: 11 Sepeda Lipat Terbaik 2021, dari yang Murah hingga High-end
4. Pilates Melatih Beberapa Kelompok Otot
Gerakan Pilates tidak hanya terbatas pada bagian tubuh tertentu. Pilates adalah gerakan olahraga yang fokus pada inti tubuh, namun bukan hanya untuk otot perut.
Meskipun Pilates secara khusus didefinisikan sebagai latihan untuk otot inti atau perut, namun olahraga ini juga mencakup seluruh bagian tubuh, yaitu perut, pinggul, paha dalam dan luar, serta punggung.
5. Kelas Pemula: Menampilkan Kelompok Latihan yang Sama
Ada beberapa gerakan latihan yang umumnya dilakukan untuk kelas pemula, yaitu:
- The Hundred, latihan pernapasan yang juga menargetkan kekuatan dan stabilitas inti.
- The Roll Up, gerakan lambat dan tepat yang meregangkan tulang belakang dan bagian belakang tubuh serta memperkuat perut.
- Leg Circles, gerakan yang memperkuat pinggul dan penstabil inti.
- Rolling Like a Ball, gerakan berguling seperti bola yang memijat tulang belakang dan membuka punggung.
- Set 5, sekelompok gerakan yang memperkuat otot perut dan punggung.
6. Gunakan Pakaian Olahraga
Menggunakan pakaian olahraga yang membentuk badan dan tidak longgar, disarankan saat melakukan olahraga Pilates. Hal ini dikarenakan agar badan lebih mudah untuk bergerak dan sekaligus membantu untuk mengencangkan otot-otot. Seperti membantu untuk menekan perut, bagian paha dan juga bokong.
Memilih pakaian olahraga dengan bahan yang mudah menyerap keringat pun penting untuk diperhatikan. Hal ini perlu diperhatikan agar kamu lebih nyaman saat berolahraga.
baca juga: Ubah Gaya Hidup Menjadi Morning Person: Ini Dia Cara & Manfaatnya!
Itu di toppers hal apa saja yang perlu kamu ketahui tentang Pilates. Jangan lupa untuk selalu melakukan gerakan warming up saat sebelum memulai gerakan Pilates. Juga, disertai dengan gerakan cooling down saat selesai melakukan kegiatan Pilates. Hal ini dilakukan agar kamu terhindar dari cidera.