Bayi menangis terus tanpa henti, padahal tidak demam atau tengah sakit. Jangan panik bunda, bisa jadi alasannya karena 5 hal ini.
Menangis merupakan satu-satunya cara berkomunikasi yang bisa dilakukan oleh bayi. Oleh sebab itu, menangis pada bayi merupakan hal biasa dan tidak perlu dikhawatirkan.
Tapi, jika bayi menangis terus tanpa henti selama berjam-jam, ini bisa menjadi pertanda ada masalah bayi tersebut.
Nah, bagi kamu yang sedang khawatir atau bahkan frustasi, jangan panik! Bisa jadi, bayimu rewel berlebihan karena 5 alasan berikut ini. Yuk, simak penyebab bayi menangis terus dan cara mengatasinya.

Bayi Menangis Terus, Ini Cara Menenangkannya
1. Bayi Kedinginan atau Kepanasan
Bisa jadi bayi menangis terus karena kedinginan atau kepanasan. Untuk mengetahuinya, cek suhu bayi dengan meraba bagian belakang lehernya. Agar bayi tetap nyaman, pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin, tapi jangan pula terlalu panas.
Ukuran suhu yang tepat untuk bayi adalah antara 16 derajat celcius hingga 23 derajat celcius. Untuk memastikan suhu ruangan terjaga, cobalah periksa secara rutin menggunakan termometer ruangan.
2. Ingin Digendong dan Ditimang
Bayi butuh banyak kontak fisik untuk membuat mereka nyaman dan merasa aman. Jika bayi menangis terus tanpa henti, cobalah untuk menggendong dan menimang bayi selama beberapa saat.
Dengan digendong, bayi akan mendapatkan beberapa keuntungan yakni dapat mencium aroma dan kehangatan tubuh orangtua serta mendengar detak jantung yang menenangkan. Agar durasi orangtua dalam menggendong bayi lebih lama, gunakan gendongan bayi yang membuat kamu lebih nyaman saat menggendong bayi.
BACA JUGA: REKOMENDASI SUSU PENAMBAH BERAT BADAN BAYI DAN ANAK TERBAIK
3. Bayi Kelelahan
Ternyata bayi juga bisa kelelahan. Kondisi ini sering terjadi pada bayi di bawah usia 3 bulan. Salah satu penyebab yang membuat bayi kelelahan adalah banyaknya orang yang menjenguk yang membuat dia sulit tidur atau terlalu sering digendong dan dinyanyikan.
Jika bayi menangis terus tanpa sebab yang jelas, cobalah untuk membawa bayi ke kamar yang paling tenang, pastikan suhu ruangan nyaman untuk bayi dan biarkan dia tertidur.
4. Popok Penuh atau Pakaian Bayi Basah
Bagi orangtua yang baru pertama kali memiliki bayi, biasanya suka lupa mengecek pakaian dan terutama popok bayi.
Nah, bisa jadi bayi kamu menangis tanpa sebab karena tidak nyaman dengan popoknya yang sudah penuh atau pakaiannya yang basah karena keringat.
5. Kolik
Kolik dapat menyebabkan bayi rewel selama berjam-jam. Kondisi ini sering dialami oleh bayi baru lahir atau sekitar usia 1 – 5 bulan. Umumnya kolik dapat membaik dengan sendirinya.
Tapi Bunda tidak perlu khawatir, kolik bukanlah suatu penyakit yang membahayakan si kecil. Adapun gejala yang mudah dikenali pada tubuh bayi saat mengalami kolik adalah wajah memerah, tangan terkepal dan kaki menekuk ke arah perut, otot-otot disekitar perut tegang, bayi menangis terus hingga tiga jam lamanya dan sulit ditenangkan.
Meskipun tidak ada gejala yang serius, bayi yang menangis terus-menerus dapat mengganggu aktivitas dan waktu istirahat.
Bunda bisa mencoba lakukan langkah-langkah seperti berikut ini untuk mengatasi bayi kolik.
1. Beri Pijatan Lembut
Otot perut yang tegang karena tegang dapat diatasi dengan memberikan pijatan lembut menggunakan minyak bayi. Kegiatan memijat memberikan efek rileks dan membuat bayi tenang.
2. Gendong Bayi
Menggendong atau mendekap si kecil dapat membuat bayi berhenti menangis. Hal ini disebabkan pelukan bunda saat menggendong membuat bayi merasa nyaman dan membantu pencernaan bayi saat kembung.
3. Mengganti Produk Susu Bayi
Kolik juga dapat disebabkan bayi mengalami intoleransi terhadap protein dalam susu sapi. Bila perlu juga dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui jenis susu formula yang tepat untuk si kecil
BACA JUGA: CARA MENGATASI BAYI CEGUKAN TANPA HENTI
4. Mengganti Produk Susu yang Dikonsumsi Ibu Menyusui
Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh bunda akan mempengaruhi ASI yang dihasilkan.
Jika bayi memiliki riwayat intoleransi protein susu sapi maka mengkonsumsi susu formula pada ibu menyusui dapat menyebabkan bayi kolik secara tidak langsung. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium ibu menyusui dapat menggantinya dengan suplemen.
5. Menepuk Lembut Punggung Bayi
Bayi rewel bisa disebabkan karena ada gas atau angin yang berkumpul dalam perut bayi. Salah satu cara mengeluarkan angin bisa dengan memberikan tepukan lembut pada bagian punggung sampai bayi bersendawa.
6. Mandi dengan Air Hangat
Terapi air hangat sangat efektif digunakan untuk menenangkan ketika bayi dalam kondisi tidak enak. Jangan lupa untuk mengolesi minyak telon dan menyelimuti bayi dengan kain lembut setelah mandi agar bayi bisa segera tertidur.
7. Memperbaiki Posisi Menyusui
Posisi menyusui yang salah dapat membuat bayi kembung karena terlalu banyak menelan udara.
Saat menyusui ibu bisa meletakan bayi di antara kedua lipatan tangan sambil mendekat bayi ke arah dada seperti posisi saat sedang menimang.
Nah, sekarang bunda tidak perlu panik apabila bayi menangis terus tidak kunjung berhenti. Merawat bayi memang membutuhkan kesabaran dan perhatian. Tetap tenang dan lakukan cara-cara yang sudah dijelaskan, ya!
Bagi kamu yang membutuhkan perlengkapan dan kebutuhan untuk ibu dan bayi seperti susu bayi, popok, pakaian bayi hingga breast pump, kamu bisa mendapatkan semua keperluan tersebut dengan mudah di Tokopedia. Yuk, kunjungi Tokopedia sekarang juga.

Penulis: Andina Apriliani