Butuh media penyimpanan external? Kamu butuh miliki memori SSD! Yuk simak terlebih dahulu penjelasan tentang SSD dan apa perbedaannya dengan hardisk!
Memori SSD dan Perbedaannya dengan Hardisk – Menyimpan berbagai dokumen penting terkadang membuat memori internal pada perangkat full. Untuk itu, dibutuhkannya bantuan memori eksternal seperti hardisk atau SSD.
Namun, masih banyak yang sebenarnya belum begitu memahami apa itu SSD dan hardisk, atau juga perbedaannya. Sebelum memutuskan beli memori SSD, ada baiknya kamu ketahui betul fungsi dan perbedaannya agar menyesuaikan dengan kebutuhan.
Apa Itu SSD?

SSD merupakan singkatan dari Solid State Disk atau juga Solid State Drive. Perangkat eksternal satu ini merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan data dengan menggunakan serangkaian IC sebagai memori.
Perangkat SSD memiliki chip memori silikon yang merupakan media penyimpanan untuk membaca data secara persisten. SSD bisa disebut juga perangkat versi lebih canggih dari USB Flash Drive. Hal ini dikarenakan memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan bisa berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang tergolong lebih besar untuk dibawa-bawa.
Komponen SSD
SSD menggunakan memori berbasis NAND yang merupakan memori Non-Volatile. Kamu tetap bisa menyimpan data-data meskipun suplai perangkat dimatikan. Data pada SSD bisa tersimpan dengan aman hingga 200 tahun, lho!
Namun, pastinya banyak dari kalian yang lebih mengenal HDD atau Hardisk sebagai media penyimpanan eksternal pada PC atau laptop. Kini kamu bisa gunakan memori SSD untuk menyimpan berbagai data. Chip flash memori pada SSD memiliki kecepatan tinggi yang dikatakan lebih cepat dibandingkan flashdisk. Untuk segi harga, harga SSD jauh lebih mahal dibandingkan dengan flashdisk.
BACA JUGA: 11 Antivirus Terbaik 2020, Jaminan Aman untuk PC dan Laptop
Perbedaan Memori SSD dan Hardisk

Banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan SSD dengan Hardisk? Apakah gunanya sama atau berbeda? Untuk itu, yuk simak penjelasan rincinya!
1. Cara Kerja dan Komponen
Untuk bagian mekanik pada perangkat HHD terdiri dari piringan, motor dan juga lengan yang menghubungkan ke piringan. Proses pembacaan data dilakukan dengan proses mekanik. Umumnya, pengolahan data pada HDD terjadi dikarenakan adanya sinergi antara mekanik dan juga elektrik.
Sedangkan untuk SSD, saat memproses data untuk menulis dan membaca data tidak menggunakan proses mekanik. Pada perangkat SSD tidak terdapat komponen mekanis seperti pada HDD. Hanya terdapat komponen elektronik yaitu IC (Intergrated Circuit), micro ship, serta komponen elektronik lainnya.
Proses pembacaan data pada SSD dilakukan secara elektrik. Hal ini sama halnya dengan flashdisk dan juga memori RAM.
2. Kecepatan Membaca dan Menulis Data

Untuk kecepatan penyimpanan data yang maksimal, SSD adalah pilihan tepat. SSD menyediakan kinerja yang cepat untuk menulis maupun membaca data. Kecepatan membaca dan menulis SSD, dikatakan 8x lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan HDD. Saat PC tersambungkan dengan SSD, dapat melewati pemindahan data hanya dengan hitungan detik.
3. Ukuran dan Bobot

Perangkat yang praktis dan tidak berbobot berat pastinya sering jadi pilihan. Terkadang ragu membeli Hardisk karena ukuran dan bobotnya yang cukup berat. Ini tidak terjadi pada SSD. SSD mampu beradaptasi dengan mudah menyesuaikan ukuran laptop dan tablet yang kamu miliki.
Tanpa adanya komponen yang bergerak, menggunakan SSD adalah cara tepat untuk memiliki media penyimpanan tertipis. Untuk ukuran notebook standar, SSD dengan tinggi 5mm mampu menyimpan segala data dan dokumen penting. Bobot ringan dengan ukuran ramping, pastinya tidak banyak memakan tempat dan lebih fleksibel untuk dibawa kemana pun.

4. Efek Kinerja Perangkat
Ini dia perbedaan SSD yang sangat terlihat dengan HDD. Saat menggunakan HDD, perangkat akan lebih mudah cepat panas karena HDD menggunakan perangkat piringan yang berputar. Selain itu juga membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi.
Berbeda halnya dengan SSD, saat menggunakan SSD panas yang ditimbulkan tidak sepanas HDD. Serta, tak membutuhkan tegangan listrik yang tinggi. Hal ini dikarenakan tidak ada putaran pada piringan dan juga tidak menimbulkan suara yang terkadang mengganggu atau berisik.
BACA JUGA: 7 Cara Merawat Hardisk Eksternal biar Awet dengan Mudah
5. Fragmentasi
Saat menggunakan HDD untuk menyimpan berbagai data berukuran besar, beberapa masalah sering timbul. Seperti saat kapasitas HDD sudah mendekati full, dokumen yang tersimpan di dalamnya bisa terpencar, ini dia yang disebut dengan fragmentasi.
Dengan adanya fragmentasi ini, menurunkan kinerja HDD. Sedangkan untuk penggunaan SSD, hal tersebut tidak akan terjadi karena dokumen tersimpan di chip flash.
6. Ketahanan / Keawetan

Tidak diragukan lagi, kekuatan SSD lebih awet dibandingkan perangkat penyimanan lainnya. Tidak ada komponen yang bergerak membuatnya bisa tahan dari benturan, suhu yang esktrem, hingga terjatuh.
7. Harga SSD vs Hardisk

Berbagai merk SSD kini sudah mudah ditemukan di pasaran seperti memori SSD WD, Samsung, V-Gen, dan masih banyak lagi. Harga SSD cenderung lebih mahal dibandingkan dengan HDD, bisa mencapai 9x lipat mahalnya. Kamu bisa memilih SSD dengan kapasitas rendah, seperti 32GB dan 64GB.
Sekarang sudah tahu kan Toppers apa perbedaan SSD dan Hardisk? Mengetahui 7 kelebihan memori SSD membuatmu bisa mempertimbangkannya, apakah sesuai dengan kebutuhanmu sehari-hari atau tidak.
Sebenarnya, memori HDD pun cukup untuk menyimpan berbagai dokumen penting, namun memori SSD memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan HDD. Beli SSD online kini sangat lah mudah, seperti di Tokopedia! Banyak toko yang menjual memori SSD, hingga ke Official Store. Seperti contohnya WD Official Store, Samsung, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Review WD My Passport, Hard Disk Stylish, Aman dan Kapasitas Besar