Siklus haid akan segera tiba jika kamu merasakan hal-hal ini, ketahui tanda-tandanya dengan membaca artikel berikut!
Umumnya, siklus haid normal berlangsung selama 28 hingga 35 hari, namun banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi masa haid tergantung kondisi hormonal setiap wanita. Mulainya siklus haid biasanya ditandai dengan munculnya beberapa gejala.
Premenstrual Syndrome atau yang biasa kita kenal dengan sebutan PMS adalah gejala yang paling umum terjadi. Gejala PMS pun beragam pada setiap wanita, ada yang merasakan gejala ringan seperti timbulnya jerawat hingga gejala yang cukup berat seperti kram perut hebat ataupun sakit kepala.
Tanda-tanda ini tidak hanya dimulai dari 1-2 hari sebelum haid. Faktanya, banyak wanita yang kerap kali merasakan tanda haid bahkan sejak 5-7 hari sebelumnya. Karena itu, penting sekali untuk kaum wanita untuk mengetahui tanda-tanda haid akan segera tiba.
Baca Juga: Deretan Manfaat Jamu Kunyit Asam untuk Mengatasi Haid
Tanda Tanda Haid pada Wanita
Tidak hanya tanda tanda haid yang dapat berbeda antar wanita, gejala pramenstruasi ini juga dapat berubah bagi seseorang itu sendiri dari bulan ke bulan. Berikut ini adalah 8 tanda – tanda haid yang seringkali terjadi pada banyak wanita:
1. Perut Kram
Sumber Gambar: Healthline
Perut kram merupakan salah satu tanda haid yang paling sering terjadi pada setiap wanita. Umumnya, kram perut terjadi pada 1–4 hari sebelum haid.
Ketika haid, dinding rahim akan meluruh dan berkontraksi untuk mengeluarkan sel telur. Otot Rahim yang berkontraksi ini lah yang menyebabkan perut kram kerap kali timbul pada masing masing wanita.
2. Timbul Jerawat
Sumber Gambar: PK Vogue
Kamu tidak perlu panik jika jerawat timbul pada masa menjelang haid. Timbulnya jerawat haid ini disebabkan oleh produksi sebum berlebih karena adanya peningkatan produksi hormon progesteron. Hal ini mengakibatkan adanya penyumbatan pori sehingga jerawat muncul.
Meski sama-sama dipengaruhi oleh faktor hormonal, terdapat sedikit perbedaan pada jerawat haid dan jerawat hamil. Jerawat hamil biasanya menetap di kulit untuk waktu yang lebih lama, bertekstur lebih keras, dan cenderung lebih sulit diobati karena perubahan hormon terjadi secara terus menerus untuk waktu yang lebih lama.
3. Payudara Nyeri
Sumber Gambar: Alodokter
Rasa nyeri pada payudara ketika haid biasanya menimbulkan rasa yang tidak nyaman, bahkan menimbulkan rasa sakit yang hebat pada beberapa wanita. Umumnya nyeri payudara ketika haid terjadi pada bagian luar seperti pada bagian puting.
Kondisi payudara yang nyeri dan kencang ini disebabkan oleh perubahan hormon progesteron dan akan mereda seiring dengan selesainya masa menstruasi.
4. Sakit Pinggang
Sumber Gambar: Alodokter
Tanda-tanda haid selanjutnya yang sering terjadi pada banyak wanita adalah sakit pinggang. Rasa sakit pinggang ini pun berbeda pada setiap orangnya, ada yang merasakan nyeri ringan hingga rasa nyeri yang luar biasa.
Otot rahim yang berkontraksi tidak hanya dapat menyebabkan kram perut, namun juga dapat memicu kontraksi hebat pada pinggang atau punggung bagian bawah. Tak sedikit wanita yang mengalami kesulitan beraktivitas karena rasa nyeri tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Alami Atasi Nyeri Haid yang Tak Tertahankan
5. Perut Kembung atau Bloating
Sumber Gambar: Freepik
Perut kembung juga merupakan salah satu tanda tanda haid yang sering terjadi. Ketika haid, perubahan hormon mengakibatkan tubuh menahan air dan garam secara lebih banyak dan berujung pada perut yang terasa kembung dan tidak nyaman.
Kamu bisa mengurangi asupan garam ketika haid dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur untuk mengurangi rasa perut yang tidak nyaman. Selain itu, olahraga dan makan dengan porsi yang lebih kecil juga dapat mengurangi rasa kembung pada perut.
6. Nafsu Makan Meningkat
Sumber Gambar: Shutterstock
Ketika haid, wanita cenderung ingin mengkonsumsi beberapa makanan tertentu, terutama makanan yang manis. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon kortisol yang menyebabkan stress dan penurunan hormon serotonin yang memicu rasa bahagia saat haid.
Untuk meningkatkan hormon serotonin, nafsu makan dan rasa ingin mengonsumsi makanan yang membuat diri menjadi senang juga meningkat. Meski nafsu makan meningkat, menjaga pola makan yang sehat tetaplah menjadi hal yang penting, ya, Toppers.
7. Sakit Kepala
Sumber Gambar: Novant Health
Banyak hormon yang berubah sebelum haid berlangsung, salah satunya adalah perubahan hormon estrogen. Perubahan hormon ini menjadi salah satu alasan terganggunya kondisi otak yang dapat memicu sakit kepala.
Pada kondisi ini, sangat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih dan mengurangi kadar kafein agar tidak memperburuk rasa sakit kepala. Apabila diperlukan, kamu juga bisa mengkonsumsi obat paracetamol untuk meredakan sakit kepala.
8. Perubahan Emosi
Sumber Gambar: Freepik
Tanda haid terakhir yang sering terjadi pada banyak wanita adalah perubahan emosi yang tidak menentu atau sering disebut dengan mood swing. Perubahan emosi ini juga dipengaruhi oleh hormon tubuh yang tidak stabil pada masa menstruasi.
Wanita seringkali merasa lebih sensitif, mudah cemas, menangis, bahkan marah menjelang dan saat berlangsungnya menstruasi. Agar mood tetap terjaga, disarankan untuk melakukan hobi atau aktivitas yang kamu senangi.
Baca Juga: Cara Mengetahui dan Memperlancar Siklus Menstruasi
Nah, itu dia beberapa tanda haid yang umumnya dialami pada wanita. Gejala-gejala ini biasanya terjadi pada masa pra menstruasi dan akan berhenti seiring selesainya masa menstruasi.
Persiapkan masa menstruasi dengan selalu menyediakan sabun kewanitaan, pembalut atau menstrual cup & tampon yang bisa kamu temukan dengan mudah di Tokopedia!
Penulis: Abya Zara