• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Hindari Foto Gelap dengan Teknik Fotografi Low-Light Ini!

Share

Hindari Foto Gelap dengan Teknik Fotografi Low-Light Ini!

Teknik Fotografi Low-Light – Fotografi tidak mengenal waktu, fotografi mengenal momen. Ketika kamu berkeinginan untuk menangkap sebuah momen namun menunggu waktu tepat, mungkin momen itu tidak akan datang lagi. Momen berharga yang kamu tangkap melalui lensa kamera tidak harus selalu sempurna dengan kilauan cahaya. Tapi, dengan kurangnya cahaya, momen indah juga dapat kamu tangkap, foto bagus tetap dapat kamu hasilkan. Kamu bisa menghasilkan foto terbaik walaupun dengan cahaya kurang, namun harus menggunakan teknik khusus, salah satunya adalah teknik foto low-light.

Low-light photography secara harfiah berarti situasi atau teknik fotografi dengan bantuan cahaya yang kurang. Fotografi low-light tak hanya terjadi pada malam hari, tapi juga ketika suasana cukup redup, kekurangan cahaya. Fotografi indoor (dalam ruang) tanpa keberadaan sumber cahaya natural seperti matahari juga dapat dikategorikan sebagai fotografi low-light.

Kamu ingin menangkap momen dengan menggunakan teknik fotografi low-light? Simak beberapa teknik fotografi low-light berikut ini!

Foto Gelap / Fotografi Low-lightSumber: Pixabay

Persiapkan dengan Baik

Pastikan jika kamu melakukan sesi foto, kamu telah melakukan riset tertentu sebelumnya mengenai lokasi akan dilaksanakannya sesi foto. Bagaimana mengenai keadaan, lampu, ataupun sumber penerangan lain di area sekitarnya sehingga kamu bisa memastikan jika mengambil gambar dengan fotografi low-light, ataupun foto gelap, kamu bisa memaksimalkan pengetahuan yang sebeumnya telah kamu dapatkan dari riset lokasi. Sehingga, ketika sesampainya di tempat, kamu telah siap dengan segala kemungkinan, ataupun telahn membawa berbagai barang yang diperlukan untuk memperlancar jalannya sesi foto.

Gunakan Alat Penunjang

tripod excell

Tak mudah memang untuk menjadi ahli fotografi low-light. Namun, semuanya dimulai dengan kemauan dan kemampuan, serta pengetahuan tepat. Penggunaan alat penunjang ketika mengeksekusi teknik low-light photography sangatlah penting. Salah satunya adalah dengan penggunaan alat tripod. Kenapa harus menggunakan tripod? Karena, ketika kamu mengambil foto dengan cahaya kurang, maka shutter speed juga pastinya akan menjadi pelan. Jika shutter speed lebih pelan, pastinya akan menghasilkan gambar tidak fokus atau blur. Itulah mengapa penggunaan tripod dapat sangat membantu. Dengan tripod, maka akan meminimalisir kemungkinan terjadinya foto blur, kemungkinan noise ataupun gangguan lainnya. Setiap gerakan akan mempengaruhi gambar, jadi sebisa mungkin kamu lengkapi juga selain dengan tripod yaitu dengan kontrol remot seperti remote release atau jika kamu tidak mempunyainya, bisa menggunakan cara manual dengan timer.

Baca juga: Fotografer Indonesia Berprestasi dan Mendunia

Kontrol Aperture

Aperture adalah bolongan yang dilewati cahaya melalui lensa, lebih lebar aperture maka lebih banyak cahaya dapat masuk, dan lebih rendah f-nomornya. Ketika cahaya sedikit, penting untuk membiarkan sebanyak mungkin cahaya masuk. Jika kamu masih menggunakan lensa standar, dengan aperture maksimum sekitar f/3.5, maka tidak akan cukup cahaya masuk dan hasil foto tidak akan terlalu baik. Apabila kamu menginginkan hasil foto lebih baik untuk fotografi low-light, maka ada baiknya untuk menggunakan lensa lebih lebar agar cahaya bisa lebih banyak masuk walaupun secara kekurangan cahaya alami. Dengan pengaturan aperture pada f/1.8, maka cahaya bisa dapat lebih banyak masuk, sekitar 4 kali lebih banyak ketimbang f/3.5. Perbedaan terpaut besar pada hasil, padahal dalam angka tidak terlalu jauh jaraknya.

Tingkatkan ISO

Mana yang lebih baik, hasil gambar blur atau tajam namun banyak noise? Bila tidak dua-duanya pasti akan lebih baik, namun tentunya bila harus memilih antara dua tersebut, lebih baik hasil gambar tajam dengan banyak noise. Kontrol ISO kamu menjadi lebih tinggi dan mengambil gambar. Apabila hasilnya baik, gambar jelas namun banyak noise, maka setidaknya kamu telah sukses menggunakan teknik fotografi low-light. Tak usah takut dengan noise karena kamu bisa menghilangkannya, kini telah muncul beberapa aplikasi untuk menghilangkan noise dengan mudah. Terpenting adalah kontrol ISO kamu, sebisa mungkin tidak melewati 800, namun terkadang jika kamera kamu bisa mencapai 1600, mungkin akan lebih baik hasilnya! Silahkan bereksperimen ya Toppers, namun jangan paksakan kemampuan kamera kamu!

Exposure Lebih Panjang

Foto Gelap / Fotografi Low-lightSumber: Jake Blucker

Selanjutnya untuk tantangan fotografi low-light bisa kamu mencoba untuk menghasilkan gambar dengan exposure panjang. Walaupun butuh kesabaran dan juga banyak pelajaran, tapi ini merupakan hal menarik yang patut kamu coba untuk hasil teknik fotografi gelap lebih seru, seakan sebuah eksperimen khusus dan dapat kamu lakukan menurut preferensi masing-masing! Atur kamera kamu pada sebuah tripod, dan gunakan shutter speed panjang, sekitar 30 s untuk pertama kali. Lihat bagaimana hasilnya? Apabila kamu merasa ingin lebih banyak blur, turunkan shutter speed, atau bila blur terlalu banyak, kamu bisa tingkatkan shutter speed-nya.

Jangan Takut dengan Flash!

Tidak perlu alergi atau takut dengan flash. Mengapa? Karena flash bisa sangat membantu dalam berbagai kondisi, terutama dalam keadaan tempat foto gelap dan mempelajari fotografi low-light. Dengan menggunakan bantuan cahaya ini, bila digunakan dengan baik, seperti bereksperimen mengarahkan flash ke tempat lain agar bisa memantul dan menimbulkan efek keren lainnya. Belajarlah untuk menyesuaikan flash kamu dengan penggunaan mode manual, karena mode flash manual tidak memiliki angka dan penyesuaian, semuanya tergantung pilihan kamu dan kesukaan kamu!

Banyak Latihan

Semakin sedikit cahaya, semakin susah mendapatkan hasilnya, tapi itulah mengapa dengan fotografi low-light kamu bisa mendapatkan hasil bagus serta merasa bahagia bila dapat meraih kualitas gambar memuaskan. Nah, dari sana kamu perlu selalu banyak latihan dan belajar, mengenai kamera yang kamu gunakan, mengenai pilihan preferensi kamu untuk menghasilkan gambar terbaik. Belajar mengatur ISO dengan baik, bereksperimen dengan exposure panjang, tentunya semua membutuhkan waktu, tidak datang dengan cepat. Ingat pepatah, “practice makes perfect.”

Baca juga: 5 Tips buat Fotografi Outdoor yang Maksimal

Setelah mengenal dan mempelajari teknik fotografi low-light, kini saatnya kamu coba dan aplikasikan dalam hobi fotografi! Jangan pernah takut untuk selalu mencoba menangkap momen dengan gaya apapun, karena seni tidak mengenal batasan-batasan! Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai perlengkapan fotografi seperti remote shutter, tripod, ataupun lensa kamera hanya di Tokopedia. Transaksi aman dilengkapi dengan layanan rekening bersama!

Selamat mencoba dan bereksperimen seru dengan kameramu ya Toppers!

lensa kamera low light

Share

TokopediaTokopedia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia