Memilih mainan anak yang tepat bisa membantu perkembangan buah hati. Simak cara dan tips memilih mainan anak berikut untuk bantu perkembangan kognitif anak.
Mainan anak tidak hanya berfungsi untuk hiburan bagi buah hati, tetapi juga bisa menjadi media pembelajaran yang baik. Namun, kesalahan dalam memilih mainan untuk anak juga bisa berdampak negatif pada si kecil, lho.
Umumnya, banyak yang menganggap semakin bersuara atau heboh sebuah mainan, akan semakin disukai pula. Nyatanya, semakin sederhana sebuah permainan, semakin besar kesempatan anak untuk belajar dan megasah pikiran dengan permainan tersebut.
Selain itu, permainan yang simple juga lebih mudah digunakan dan tidak memerlukan pengawasan tingkat tinggi. Itu adalah salah satu contoh yang harus kamu perhatikan sebelum memilih mainan. Selain itu, apa saja yang perlu Bunda perhatikan saat memilih mainan untuk buah hati? Simak tips memilih mainan anak yang tepat berikut.
Temukan Koleksi Mainan Favoritmu di Tokopedia Funstation diskon hingga 75% dan tumpuk promo Tokopedia dengan Bebas Ongkir!
Baca Juga: Jenis-Jenis Mainan yang Bisa Mendukung Perkembangan Anak
Tips Memilih Mainan Anak
Mainan bisa jadi sarana untuk memaksimalkan pertumbuhan anak. Karenanya, ikuti tips memilih mainan anak di bawah ini agar kamu tidak salah pilih!
1. Memilih Mainan Anak sesuai dengan Usia

Sumber Gambar: pinterest.com
Tips memilih mainan anak yang pertama dan paling mendasar adalah memilih mainan sesuai dengan usia dari buah hati.
Untuk anak berusia di bawah usia 3 tahun, hindari mainan dengan ukuran-ukuran terlalu kecil seperti kelereng. Mainan kecil seperti ini bisa beresiko tertelan serta menghambat pernapasan anak. Sebagai alternatif, bunda bisa orngtua bisa memberikan bola atau alat musik anak.
Selain itu, setiap mainan juga telah dirancang sesuai dengan perkembangan motorik anak pada usia-usia tertentu sehingga memilih mainan anak yang sesuai usia sangatlah penting.
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah mainan anak tersebut sudah sesuai dengan usia buah hati adalah dengan mengecek informasi mengenai rekomendasi usia yang tertera pada kemasan mainan anak.
2. Bebas dari Zat & Bahan Kimia Berbahaya

Sumber Gambar: The Sun
Karena anak-anak yang berusia di bawah tiga tahun cenderung memasukkan mainan yang ia mainkan ke dalam mulut, maka Bunda juga harus memperhatikan bahan dan kandungan zat kimia yang terdapat pada mainan.
Pastikan mainan-mainan anak bebas dari zat-zat beracun dan tidak mengandung logam timah yang bisa sangat berbahaya jika sampai tanpa sengaja termakan oleh si kecil.
3. Periksa Semua Bagian dari Mainan

Sumber Gambar: Adobe Stock
Tak cuma bahan dan kandungan zat pada mainan, pada saat memeriksa mainan, lakukanlah pemeriksaan menyeluruh. Pastikan mainan anak tidak memiliki bagian yang mudah patah, tajam, atau permukaan yang terlalu kasar sehingga berpotensi melukai anak.
Hindari juga mainan yang memiliki bagian seperti tali, pita, atau sejenisnya yang terlalu panjang atau bisa ditarik-tarik karena bisa mendatangkan resiko buah hati tanpa sengaja tercekik.
Jika mainan memiliki bagian-bagian yang bisa dibuka atau dibongkar seperti kotak baterai, pastikan juga bagian-bagian tersebut tidak mudah dibuka-buka atau terlepas tanpa sengaja.
4. Bisa & Mudah Dicuci

Sumber Gambar: Homeschool Mastery Academy
Tips memilih mainan anak selanjutnya adalah memilih mainan yang bisa dicuci. Pada saat dimainkan sangat umum bisa mainan jatuh ke tempat-tempat yang kotor seperti sepeda anak.
Tentunya, hal ini bisa membuat kuman dan bakteri bisa dengan mudah menyerang si kecil. Maka dari itu, cucilah mainan secara rutin menggunakan pembersih anti-septic.
5. Memilih Mainan Anak yang Mampu Merangsang Panca Indra

Sumber Gambar: The Artful Parent
Sudah sangat umum mainan anak memiliki sangat banyak variasi pilihan warna. Memilih mainan anak yang memiliki warna-warna terang dan mencolok ternyata mampu merangsang perkembangan kognitif anak serta melatih indera penglihatan (perseptif) anak, lho.
Untuk anak yang telah berusia 6 bulan ke atas, tak cuma memiliki variasi warna, pilihlah mainan-mainan yang memiliki tekstur yang bervariasi dan mampu mengeluarkan suara untuk membantu perkembangan kognitif anak.
Salah satu ide kado yang mampu merangsang panca indra adalah buku anak yang mampu mengeluarkan suara/bunyi.
6. Pilih Mainan yang Bisa Mengasah Logika & Kreativitas si Kecil

Sumber Gambar: superdad.gr
Untuk anak yang telah berusia 3 tahun ke atas, Bunda bisa mulai mengenalkan buah hati dengan mainan-mainan yang mampu mengasah logika dan kreativitas anak.
Mainan seperti puzzle, lego bricks, dan sejenisnya. Namun, pastikan ukuran mainan tak terlalu kecil agar masih aman bagi si kecil.
7. Latih Kemampuan Sosial dengan Mainan yang Bisa Dimainkan Bersama

Sumber Gambar: Essentialkids.com
Tips memilih mainan anak lainnya adalah pertimbangkan mainan yang bisa dimainkan bersama-sama dengan teman sebaya lainnya agar si kecil juga bisa melatih kemampuan berkomunikasi serta interaksi sosial.
Bunda juga bisa ikut bermain dengan si kecil di rumah untuk melatih interaksi sosial serta kemampuan berkomunikasinya.
Baca Juga: Daftar Susu Peninggi Badan Terbaik Berkalsium Tinggi untuk Anak & Remaja
Memilih mainan anak yang tepat memang susah-susah-gampang. Namun, dengan tips-tips memilih mainan anak di atas, menemukan mainan yang pas untuk buah hati jadi lebih mudah, bukan? Apalagi, berbagai pilihan mainan anak edukatif bisa Bunda temukan dengan mudah lewat aplikasi Tokopedia.
Tak cuma mainan anak, berbagai kebutuhan si kecil lainnya seperti fashion anak, ragam susu formula, hingga vitamin dan suplemen anak bisa Bunda dapatkan lewat satu aplikasi saja. Ikuti juga promo 12.12 dan promo minggu ini untuk mendapatkan cashback dan diskon pada setiap pembelian di Tokopedia!

Temukan semua kebutuhan ibu dan anak terlengkap dengan harga termurah di sini!