• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Mau Jadi Desain Grafis? Ketahui Pengertian & Tips Berikut Ini!

Share

Mau Jadi Desain Grafis? Ketahui Pengertian & Tips Berikut Ini!

Yuk simak pengertian, dasar-dasar, dan desain grafis berikut ini! Cocok untuk kamu yang ingin jadikan desain grafis sebagai sebuah profesi.


Desain Grafis – Saat melihat baliho, iklan, poster, atau infografis yang keren pasti kamu akan memikirkan tentang bagaimana bagusnya desain tersebut. Di balik desain yang menarik mata, ada desain grafis yang bekerja keras membuatnya.

Di era digital seperti ini jasa desain grafis atau graphic designer banyak dicari oleh start-up, agensi, atau bahkan perusahaan-perusahaan besar untuk membuat konten yang mereka inginkan.

Namun, sebenarnya apa sih pengertian desain grafis, dasar-dasar desain grafis, dan apa saja tips untuk menjadi desain grafis yang baik. Untuk mengetahui hal-hal tersebut, yuk simak pembahasan tentang desain grafis berikut ini!

Baca Juga: Apa Tanda Zona Nyaman Dalam Pekerjaan? Simak Tandanya!

Pengertian Desain Grafis

Pengertian Desain Grafis
Sumber: Pexels

Menurut American Institute of Graphic Arts (AIGA) desain grafis adalah seni dan praktik perencanaan serta proyeksi ide dan pengalaman dengan konten visual dan tekstual. Singkatnya, desain grafis mengkomunikasikan ide atau pesan tertentu melalui visual.

Desain grafis adalah umumnya bekerja dengan cara mengambil elemen grafis dan tekstual yang diimplementasikan ke dalam berbagai jenis media untuk mempromosikan dan menjual produk melalui iklan dan branding.

Namun, selain digunakan untuk kepentingan komersial seperti iklan, karya desain grafis juga sering digunakan untuk mengekspresikan bentuk artistik seni.


Dasar-dasar Desain Grafis

Dasar-dasar Desain Grafis
Sumber: Unsplash

Untuk lebih memahami apa arti dari desain grafis, kamu perlu mengetahui elemen dan prinsip dasar yang digunakan untuk membentuk desain grafis itu sendiri.

Elemen desain grafis biasanya meliputi: warna, garis, bentuk, ukuran, ruang, dan tekstur. Elemen-elemen dasar ini dapat digunakan secara bersamaan atau berlawanan untuk membentuk suatu desain yang menarik secara visual.

Sedangkan prinsip-prinsip dasar desain grafis merupakan pedoman untuk membantu menciptakan keseimbangan dan stabilitas pada suatu desain. Prinsip-prinsip ini meliputi: keseimbangan, kontras, tekanan, gerakan, proporsi, dan irama.

Baca Juga: Simak Contoh Format Surat Kuasa: Penting Diperhatikan!


Tips Desain Grafis

Tips Desain Grafis
Sumber: Unsplash

Sebagai pemula kamu mungkin akan menemukan desain yang kamu buat tidak seperti yang kamu harapkan dalam benakmu. Namun jangan khawatir, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu untuk meningkatkan kemampuan desainmu.

Beberapa tips desain grafis yang perlu kamu ketahui:

1. Tetap Sederhana

Tips pertama untuk kamu yang masih pemula adalah membuat desain tetap sederhana. Mungkin kamu akan bertanya mengapa harus sederhana ketika kamu ingin membuat sesuatu yang luar biasa?

Kamu mungkin bisa membuat desain yang luar biasa, namun apakah desain tersebut akan mudah untuk dipahami? Untuk itu, lebih baik memilih untuk membuatnya sederhana, namun tetap menarik.

Meskipun tidak menggunakan banyak elemen, kamu tetap bisa membuatnya menjadi menarik dengan latar belakang yang hidup dan font tebal. Ini akan membuat desain kamu tetap dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.

2. Gunakan Palet Warna Kohesif

Memilih kombinasi warna yang sempurna tidak selalu mudah. Ini karena palet dan skema warna merupakan salah satu elemen penting untuk menyampaikan pesan dalam desain yang kamu miliki.

Untuk membuat palet warna yang kohesif, kamu bisa mencoba mengekstrak warna dari gambar atau melakukan color shading untuk color palette-mu.

Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan psikologi warna saat memilih palet warna. Pikirkan emosi yang ingin kamu gambarkan dengan menggunakan warna yang mencerminkan emosi tersebut.

3. Kontrol Tipografi

Memilih font saat membuat desain grafis bukanlah hal yang mudah. Tidak jarang seorang desain grafis merasa kewalahan saat berhadapan dengan banyaknya pilihan font.

Salah satu cara praktis untuk menyiasati hal ini adalah dengan menggabungkan font baru dan font klasik. Kamu bisa memilih satu font baru untuk bagian judul dan satu font klasik untuk bagian teks. 

Apabila kamu terlalu bingung dengan pemilihan font, kamu juga bisa mencoba alternatif dengan cara menggunakan satu jenis font yang sama, namun dengan ukuran dan ketebalan yang berbeda.

4. Perhatikan Hierarki Visual

Hierarki visual merupakan aspek penting dalam desain grafis. Kamu perlu memprioritaskan beberapa elemen visual sesuai dengan kepentingannya.

Sederhananya adalah seperti bagaimana kamu membuat header lebih besar dari subtitle. Aspek hierarki ini akan menciptakan keseimbangan visual dari desain grafis.

Untuk mengetahui hierarki visual, kamu perlu menanyakan pada dirimu sendiri tentang apa elemen terpenting dari desain yang kamu buat.

5. Jangan Takut dengan Ruang Kosong

Mungkin kamu akan mendengar istilah ‘white space’ dalam dunia desain. White space di sini bukanlah ruang putih yang sepenuhnya putih. Maksud dari white space adalah ruang kosong tanpa teks atau elemen di dalamnya.

Ruang kosong merupakan area desain yang ‘bernafas’. Area ini sengaja dikosongkan untuk mengintegrasi ruang antar setiap elemen desain. Dengan adanya ruang kosong ini, desain grafis kamu akan terlihat lebih bersih dan rapi.

jasa printing online
Mau bikin acara, peralatan kantor hingga kebutuhan jualan, tapi bingung print undangan di mana? Print di Tokopedia aja!

6. Gunakan Elemen Desain yang Kohesif

Saat menggunakan elemen desain, kamu perlu memilih elemen-elemen yang kohesif satu sama lain. Ini juga berlaku untuk semua elemen grafik, seperti ikon, widget data, ilustrasi, animasi, dan tipografi.

Penggunaan elemen kohesif ini akan menjaga agar desain kamu tetap seimbang dan terlihat rapi.

7. Optimalkan Readability

Saat membuat desain grafis, kamu perlu mengoptimalkan readability atau kemudahan membaca tulisan. Aspek yang mempengaruhi readability adalah latar belakang teks, warna, dan font dari tulisan itu sendiri.

Pilih jenis huruf terbaik untuk desain-mu, lalu sesuaikan gambar latar belakang agar tulisan mudah untuk dibaca. Kamu juga perlu menyesuaikan warna font agar tulisan dalam desain grafis kamu dapat terbaca dengan baik.

8. Konsisten

Tips terakhir dan yang paling penting dalam desain grafis adalah konsisten terhadap desain yang kamu miliki. Kamu perlu konsisten dengan semua elemen yang kamu gunakan, baik itu tulisan, palet warna, gambar, dan ilustrasi.

Pastikan kamu memilih elemen yang menampilkan citra dan nuansa yang sama. Misalnya saat kamu memilih gambar, kamu perlu konsisten memilih gambar dengan tingkat saturasi yang sama agar desain kamu memiliki kesimbangan yang sempurna.

Baca Juga: 10 Langkah Membuat Surat Lamaran Kerja & Simak Contohnya!


Itu dia Toppers pengertian desain grafis, dasar-dasar desain grafis, serta tips tentang desain grafis yang perlu kamu ketahui. Semoga dengan mengetahui hal-hal di atas kamu jadi bisa meningkatkan kemampuan desain grafis-mu dan menjadi desain grafis seperti yang kamu inginkan. 

Nah, untuk kamu yang ingin belajar lebih banyak tentang desain grafis, sekarang kamu bisa beli buku desain grafis, buku desain, dan buku-buku lainnya yang semuanya bisa kamu dapatkan di Tokopedia!

jual buku
Isi waktu luang dengan lebih berkualitas dengan buku-buku pilihan terbaik di sini!

Penulis: Nyimas Pamela

Share

Pritania AviraPritania Avira

Related Articles

10 Senar Pancing Terbaik untuk Memancing di Berbagai Kondisi
Top List
10 Senar Pancing Terbaik untuk Memancing di Berbagai Kondisi
© 2009-2025, PT Tokopedia