Ingin melakukan wawancara kerja? Simak tips wawancara kerja di bawah ini untuk menjawab pertanyaan dari pewawancara.
Saat kamu lolos kualifikasi saat melamar kerja, tentu wawancara adalah tahap yang harus kamu hadapi. Berbagai pertanyaan akan diajukan untuk kamu dan seringkali membuat kamu menjadi khawatir.
Simak tips dan trik menjawab saat wawancara kerja biar proses wawancara kamu berjalan dengan baik!
Baca juga: Selain Kerja, 9 Hal Bermanfaat Ini Bisa Dilakukan Setelah Lulus Kuliah
1. Ceritakan Tentang Diri Anda dan Kelebihan & Kekurangan Anda

Pertanyaan ini pasti akan muncul saat kamu memulai wawancara kerja. Pewawancara akan memintamu untuk menceritakan dan mendeskripsikan diri kamu.
Pertanyaan ini cukup menjebak karena kamu harus menjawabnya dengan hati-hati. Tips untuk menjawab pertanyaan ini adalah tentu kamu harus mengenal dirimu sendiri dengan baik.
Jawablah dengan kalimat-kalimat positif dan kaitkan dengan contoh pekerjaan yang berkaitan. Kamu juga bisa membuat kekuranganmu menjadi sebuah kelebihan, kok!
Misalnya kekurangan kamu adalah berpikir lama untuk mengambil keputusan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu sangat berhati-hati dan tidak ceroboh.
2. Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Ini?

Pertanyaan ini juga pasti muncul saat kamu melakukan wawancara kerja. Pewawancara pasti meminta kamu untuk menceritakan apa yang kamu ketahui tentang perusahaan tersebut.
Hal ini bertujuan untuk menilai apakah kamu sudah tahu visi dan misi perusahaan dan siap bekerja dengan visi dan misi tersebut.
Pertanyaan ini cukup menjebak karena secara tidak sadar kamu bisa membandingkan dengan perusahaan kamu sebelumnya.
Oleh karena itu, tips wawancara kerja pada pertanyaan ini adalah jangan membandingkan perusahaan baru dengan perusahaan yang lama.
Karena pewawancara dapat menilai apakah kamu akan melakukan hal yang sama terhadap perusahaan tersebut. Pelajari tentang perusahaan baru melalui website resmi yang dimiliki.
Carilah informasi sebanyak-banyaknya dan jawab pertanyaan ini dengan keunggulan perusahaan yang kamu ketahui.
3. Apa Alasan Anda Memilih Perusahaan Ini?

Tentu pewawancara ingin mengetahui alasan mengapa kamu memilih perusahaan tersebut. Kamu bisa menjawabnya dengan prestasi perusahaan yang dimiliki, bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), visi dan misi, dan lainnya.
Setiap perusahaan tentu ingin kandidat yang terbaik. Jadi, jangan menjawab pertanyaan ini dengan jawaban remeh seperti kenaikan gaji. Kalau kamu sebelumnya pernah bekerja, sebaiknya jangan membandingan perusahaan yang lama
4. Apa Prestasi yang Pernah Anda Dapatkan?

Perusahaan pasti menginginkan karyawan yang terbaik. Untuk menilai itu, dapat dilihat dari pengalaman atau kegiatan yang kamu lakukan sebelumnya.
Kalau kamu lulusan baru, kamu bisa menceritakan kegiatan yang pernah kamu lakukan selama kuliah atau bagaimana kamu bertanggung jawab dengan studi.
Kalau kamu sudah pernah bekerja sebelumnya, kamu bisa menceritakan target-target yang pernah kamu capai secara pribadi atau pun tim.
Baca juga: Ragam Bentuk Tas Kerja Multifungsi & Stylish untuk Wanita
5. Apakah Anda Mengetahui Pekerjaan yang Anda Lamar?

Perusahaan tentu menginginkan karyawan yang mengerti tugas yang akan mereka kerjakan. Oleh karena itu, pelamatr akan bertanya sejauh mana pemahaman kamu dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Berilah jawaban yang tegas dan meyakinkan bahwa kamu memahami pekerjaan yang kamu lamar. Akan lebih baik kalau pekerjaan itu memang sesuai dengan latar belakang kamu. Hal ini dapat menunjukkan kesiapan kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut.
6. Mengapa Berhenti dari Pekerjaan Sebelumnya?

Pertanyaan ini biasanya diajukan bagi para pelamar yang sebelumnya sudah pernah bekerja. Pewawancara bisa melihat orientasi dari jawaban yang kamu berikan. Biasanya alasan seseorang berhenti bekerja berkaitan dengan karakter dan orientasinya.
Tips wawancara kerja pada pertanyaan ini adalah berikan jawaban yang profesional. Kamu tidak perlu menyebutkan masalah pribadi atau konflik pada perusahaan sebelumnya.
Jawaban yang bisa kamu berikan adalah ingin mencari pengalaman baru, jenjang karir yang lebih baik lagi, perubahaan karir, dan lainnya.
7. Bagaimana Anda Menyikapi Jika Terjadi Konflik?

Pertanyaan ini muncul untuk mengukur kemampuan kamu dalam menangani suatu masalah. Biasanya pewawancara akan meminta contoh situasi yang pernah kamu hadapi.
Dengan begitu, pewawancara dapat melihat apakah kamu orang yang bisa bertanggung jawab dan dewasa atau tidak.
8. Berapa Gaji yang Anda Harapkan?

Pertanyaan ini bukan hanya untuk mengetes kamu, tetapi perusahaan memang ingin mengetahui gaji yang kamu inginkan.
Ketahui kemampuan yang kamu miliki dan tidak ada salahnya menjawab dengan jujur untuk meminta gaji yang lebih tinggi, namun tetap perhatikan standar perusahaan.
Tidak masalah untuk meminta harga tertinggi diawal karena kamu dan pewawancara bisa bernegosiasi.
Jangan sampai menjawab “terserah”, karena hal ini menunjukkan bahwa kamu tidak dapat mengambil keputusan yang penting.
9. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan?

Di akhir sesi wawancara biasanya pewawancara akan mengajukan pertanyaan ini. Tips wawancara kerja untuk hal ini adalah bertanyalah soal benefit yang kamu dapatkan, sistem lembur di kantor, budaya kerja, jam kerja, dan sebagainya.
Selain itu, kamu harus bersikap antusias saat sesi tanya jawab agar kamu mempunyai sesuatu yang ditanyakan. Dengan bertanya, kamu menunjukkan bahwa kamu memang memiliki minat di perusahaan tersebut.
Baca juga: Elegan dan Berkelas dengan 8 Merk Tas Kerja Wanita Branded Terbaik
Itu dia 9 tips wawancara kerja untuk pemula agar kamu bisa melalui sesi wawancara dengan sukses. Sebaiknya kamu jujur selama proses wawancara berlangsung.
Pastikan jangan terlalu banyak informasi secara detail mengenai perusahaan terdahulu dan membandingkan perusahaan yang lama dengan yang baru.

Penulis: Felly Eliza Putri