Fakta Jembatan Ampera – Pada awal tahun 2017 Jembatan Ampera heboh, khususnya di dunia gaming karena menjadi salah satu latar dari game “Point Blank” yang memang telah mendunia! Buat Toppers yang penasaran dengan serunya Ampera menjadi bagian seru game “Point Blank”, trailer ini mungkin bisa membantu!
Menjadi ikon dari Kota Palembang, Jembatan Ampera memiliki pesona sendiri bagi masyarakat Sumatera Selatan bahkan Indonesia! Tapi, sudahkah Toppers mengetahui 7 fakta Jembatan Ampera berikut?
Baca juga: Mengenal 10 Jenis Pempek Asli Palembang Terpopuler
Fakta Jembatan Ampera
1. Awalnya Bukan Jembatan Ampera
Terkenal dengan nama AMPERA, ternyata awalnya jembatan ini dinamakan “Jembatan Bung Karno”, lho! Hal ini sebagai bentuk penghargaan karena Bung Karno yang dianggap telah memperjuangkan keinginan warga Palembang untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.
Tapi, karena pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Setelah itu kita lebih mengenal jembatan ini dengan nama AMPERA.
2. Jembatan Terpanjaaang di ASEAN! (pada masanya)
Mulai dibangun sekitar tahun 1960-an dan diresmikan pada 1665, Jembatan Ampera memiliki panjang sekitar 1.177 meter dengan lebar 22 meter, yang menjadikannya jembatan terpanjang di Asia Tenggara pada saat itu! Boleh berbangga nih bangsa Indonesia!
3. Bisa Naik – Turun

Fakta Jembatan Ampera selanjutnya adalah kemampuannya untuk menaik-turunkan bagian tengah jembatan untuk mempermudah transportasi kapal pengangkut barang dengan ukuran besar.
Bagian tengah jembatan ini diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan angkatnya sekitar 10 meter per menit dan total waktu diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan ini selama 30 menit.
Namun sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah nggak lagi bisa kita lihat. Alasannya? Karena waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap terlalu lama dan mengganggu arus lalu lintas di atasnya. Dan pada tahun 1990, kedua bandul 500 ton di 2 menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat ini.
4. Dibangun dengan Modal Rp.900.000.000,- dan Didanai Jepang
Jika Toppers melihat kini pemerintah kerap menggelontorkan biaya milyaran bahkan triliunan untuk pembangunan, ternyata membangun Jembatan Ampera hanya memerlukan biaya sekitar Rp. 900.000.000. Namun, pada saat itu kurs Dolar USD masih berada di angka 200 rupiah.
Lalu darimana pemerintah bisa mendapat uang sebanyak itu? Jawabannya dari Jepang! Biaya pembangunan jembatan ini didapat dari pemerintah Jepang sebagai bentuk kompensasi Perang Dunia II.

5. Memiliki 3 Warna (Abu-abu, Putih, Merah)
Meski kini populer dengan warna merah bata seperti sekarang, namun faktanya Jembatan Ampera awalnya tidak berwarna seperti sekarang.
Pada awal berdiri, jembatan ampera memiliki warna abu-abu, kemudian tahun 1992 di ganti warna putih dan terakhir di tahun 2002 menjadi merah sampai sekarang!
6. Sering Diprediksi Ambruk
Jembatan Ampera ambruk!? Tenang, hal ini hanya prediksi saja. Kenyataannya, meski masih kokoh hingga sekarang, Jembatan Ampera kerap diramalkan dan diprediksi roboh!
Mulai dari ramalan Mama Laurent pada 2009 yang disinyalir mengarah pada ambruknya jembatan bersejarah ini, hingga kejadian tabrakan kapal pengangkut batu bara yang semakin membuat masyarakat Palembang makin khawatir akan daya tahan dari Jembatan Ampera.
Tapi tenang, pemerintah Palembang terus menggelontorkan sejumlah dana untuk perawatan jembatan ini, kok! Semoga hal yang dikhawatirkan ini nggak pernah terjadi, ya!
7. Terkenal juga sebagai Jembaran Horor
kamu bertanya mengenai tempat-tempat yang dianggap mistis di Palembang, maka Jembatan Ampera bakalan sering disebut. Nggak heran karena banyak mitos-mitos mistis yang melingkupi keberadaan Jembatan ini.
Banyak kejadian-kejadian horor yang dikaitkan dengan keberadaan jembatan ini. Seperti pada saat terjadi kebakaran besar dibawah jembatan pada tahun 2010, beberapa orang meyakini ada sosok dua orang tergambar dari kobaran api yang saat itu menyelimuti sebagian dari badan Jembatan Ampera. Seram juga, ya!
Baca juga: 12 Oleh-Oleh Khas Palembang Paling Favorit!
So, keren banget kan jembatan kebanggaan Palembang satu ini! Nggak heran banyak orang tertarik bahkan menjadikannya latar dalam sebuah game. Jangan sampai Toppers melewatkan Jembatan Ampera saat traveling ke Palembang.
Dan juga, selain melihat megahnya Jembatan Ampera, Toppers juga bisa mengunjungi berbagai objek arsitektural keren lain disekitarnya. Mulai dari Monumen Penderitaan Rakyat (MONPERA), Benteng Kuto Besak (BKB), Masjid Agung Palembang, hingga menikmati lezatnya makanan khas Palembang di atas perahu di tepian Sungai Musi!