Buang air kecil sebaiknya jangan ditunda-tunda, karena berdampak buruk bagi kesehatan. Lalu, apa bahaya akibat sering menahan kencing? Simak jawabannya!
Akibat Menahan Kencing – Peringatan! Setelah membaca artikel ini, jangan coba-coba untuk menahan kencingmu lagi. Membuang air besar atau kecil adalah kegiatan membuang ‘sampah’ yang ada ditubuhmu yang tentunya penting bagi kesehatan.
Dari pengertiannya ini, kita sudah bisa simpulkan, bahwa sisa pembuangan dalam tubuh ini jika kamu tahan akan mengakibatkan hal yang buruk bagi tubuhmu. Di sini, Tokopedia akan membahas mengenai bahaya kalau kamu menahan buang air kecil.
Supaya kamu sadar untuk tidak menahan kencing lagi, silakan baca 10 penyakit atau masalah yang akan kamu hadapi jika kamu menahan kecing terlalu lama di bawah ini!
Baca Juga: Waspadai Masalah Kesehatan Akibat Terlalu Sering Menatap Layar Komputer
Akibat Sering Menahan Kencing
1. Batu Ginjal
Mungkin penyakit batu ginjal yang paling umum diketahui oleh orang-orang akibat dari seringnya menahan buang air kecil. Jika kamu sering menahan buang air kecil, akan terjadi endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam asam, pembentukan ini disebut dengan nephrolithiasis.
Endapan ini harus rutin kamu keluarkan melalui urin. Jika tidak, kamu akan merasakan sakit yang luar biasa ketika ‘batu’ ini ingin kamu keluarkan melalui saluran kemih.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih atau urinary tract infection (UTI) juga merupakan penyakit yang akan kamu terima jika terlalu lama menahan buang air kecil. Penyakit ini disebabkan dari bakteri yang tetampung pada uretra.
Sehingga, membuat kamu ingin terus buang air kecil, namun kamu juga akan merasakan nyeri pada bagian uretra. Kencing dapat membantu membuang bakteri, maka, jika kamu menahannya baktreri akan berkumpul dan bisa berkembang biak.
3. Infeksi Kandung Kemih
Infeksi kandung kemih ini terjadi akibat bakteri yang menumpuk dan berkembang biak karena kamu sering menahan buang air kecil. Hal ini bisa menjadi lebih parah ketika bakteri mulai menyebar hingga ginjal.
Infeksi Kandung kemih ini lebih mudah menyerang wanita, karena saluran uretra lebih pendek dan dekat dengan anus.
4. Kandung Kemih Membengkak
Banyak minum merupakan hal yang wajib karena dapat membersihkan ginjal dengan cara memasukannya (minum) dan mengeluarkannya (kencing).
Umumnya kandung kemih bisa menampung hingga 15 ons cairan, dan cairan yang kamu konsumsi sebesar 64 ons. Hal ini sudah melewati kapasitas kandung kemih.
Oleh karena itu, kamu perlu mengeluarkannya agar kandung kemih tidak membengkak dan tetap pada kondisi normal.
5. Kandung Kemih Lebih Sensitif
Jika kamu sering menahan kencing, makan kandun kemih menjadi lebif sensitif. Ini diakibatkan dari pembentangan kandung kemih karena terlalu banyak menampung urin.
Karena kandung kemih lebih sensitif, maka kamu akan lebih sering ingin buang air kecil dari biasanya. Selain itu, hal ini juga merupakan gejala dari infeksi saluran kemih.
[tkp_ads id=”menahan-kencing-1″ class=”ta-inventory” template=”blog-detail” ep=”product” item=”4″ src=”blog” device=”desktop” dep_id=”2271″]
Baca Juga: 10 Manfaat Mandi Sauna bagi Kesehatan dan Kecantikan
6. Disfungsi Buang Air Kecil
Disfungsi buang air kecil atau yang lebih dikenal dengan Lower Urinary Tract Symptomps (LUTS) adalah masalah yang diakibatkan koordinasi kandung kemih dengan uretra tidak berjalan normal.
Hal ini mengkibatkan beberapa hal seperti, mengompol, buang air kecil tidak tuntas, dan kualitas seks menurun.
7. Interstitial Cystitis
Kondisi kronis ini terjadi karena infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan kandung kemih. Interstitial Cystitis mengakibatkan nyeri pada kandung kemih dan nyeri kronis pada panggul, serta lebih sering buang air kecil dari biasanya, namun kencing tidak akan tuntas.
Gejala IC sama seperti infeksi saluran kemih, namun tidak ada infeksi. Dan akan memperburuk kondisi jika terjadi infeksi saluran urin. Interstitial Cystitis pun hingga kini tidak bisa disembuhkan dengan obat, hanya bisa diobati dengan terapi dan biofeedback.
8. Tidak Sanggup Lagi Menahan
Bahaya terlalu sering menahan kencing satu ini biasanya terjadi pada orang-orang yang sudah lanjut usia. Sering menahan kencing akan mengakibatkan mereka sering mengompol atau langsung buang air kecil pada saat itu juga, karena tidak bisa menahan lagi.
9. Kandung Kemih ‘Meledak’
Penyebab terlalu sering menahan kencing satu ini terdengar sangat menyeramkan, namun hal ini benar adanya. Walaupun sangat jarang terjadi, akan tetapi tetap saja kamu tidak boleh sekali-kali menahan kencing.
Jika kandung kemih meledak, urin akan mengisi abdomen dan kamu perlu melakukan operasi untuk menyembuhkannya.
10. Gagal Ginjal
Sering menahan kencing memang tidak langsung mengakibatkan kamu gagal ginjal. Karena, ketika kamu sering menahan kencing, yang terinfeksi adalah kandung kemih yang memliki posisi berbeda dengan ginjal.
Namun, jika kandung kemih sering terinfeksi, maka akan mengakibatkan gagal ginjal.
Baca Juga: 20 Cara Mencegah Stroke di Usia Muda agar Tidak Terlambat!
Apa kamu mau terjangkit penyakit-penyakit akibat terlalu sering menahan buang air kecil yang sudah dijelaskan di atas? Penyakit hanya akan menyiksamu, lebih baik kamu mulai hidup sehat dari sekarang.
Bukan hanya makanan yang diasup, berolahraga, atau tidak merokok, tapi juga kamu perlu memperhatikan kelancaran dan kesehatan pencernaanmu.
Jika kamu sering berkendara atau bepergian jauh, kamu bisa sangat terbantu dengan kantung urin agar bisa buang air kecil di mana pun. Dapatkan dengan harga terbaik di Tokopedia!
[tkp_ads id=”menahan-kencing-2″ class=”ta-inventory” template=”blog-detail” ep=”product” item=”4″ src=”blog” device=”desktop” dep_id=”2296″]