Apa itu walk in interview? Pahami definisi, prosedur dan persiapan walk in interview, salah satu jalan menuju pekerjaan impian kamu!
Walk In Interview – Apakah kamu pernah mendengar tentang walk in interview? Walaupun sering mendengar, banyak yang masih bingung perihal pengertian dari walk in interview sendiri. Apa, sih, yang membuat walk in interview berbeda dengan interview kerja biasa?
Walk in interview adalah bagian dari prosedur seleksi dan perekrutan kerja di mana wawancara dilaksanakan tanpa jadwal pertemuan individu yang ditetapkan terlebih dahulu.
Pelamar yang tertarik dengan pekerjaannya bisa langsung datang ke lokasi interview dan mengantre bersama pelamar yang lain. Biasanya, walk in interview diselenggarakan ketika jumlah pelamar kerja cukup banyak, begitu juga dengan posisi yang dibuka. Maka itu, proses interview dilaksanakan sekaligus.
Kerap kali, walk in interview dilaksanakan di kesempatan seperti job fair. Karena itu, tak jarang walk in interview berlokasi di hotel, ataupun hall.
Walk in interview biasanya singkat, tak sepanjang interview kerja pada umumnya. Biasanya, walk in interview berperan sebagai filter pertama dalam rangkaian rekrutmen. Setelah lolos walk in interview, bukan tidak mungkin seseorang langsung ditawarkan pekerjaan, tetapi umumnya pelamar yang lolos perlu melewati proses seleksi lagi.
Prosedur Walk In Interview
Saat penyelenggaraan walk in interview, siapa yang datang terlebih dahulu akan diwawancara terlebih dahulu pula. Pelamar cukup datang ke lokasi dan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk mengecek persyaratan dokumen yang dibutuhkan, ya!
Seperti yang sudah disebutkan, walk in interview biasanya merupakan proses skrining awal. Namun, ada pula pelamar yang langsung mendapat tawaran kerja setelah wawancara, bahkan langsung di tempat. Biasanya, walk in interview yang berakhir dengan penawaran kerja adalah seleksi pegawai untuk entry-level.
Saat dilaksanakan di job fair, pewawancara mungkin bisa mewawancarai ratusan orang sehari. Karena itu, wawancaranya mungkin relatif singkat. Maka dari itu, pelamar harus dapat memberi kesan yang baik dalam waktu singkat.
Persiapan untuk Walk In Interview
Setelah mengerti apa itu walk in interview, kini Toppers mungkin penasaran, apa saja yang perlu disiapkan untuk walk in interview?
1. Dokumen
Tidak seperti wawancara biasa di mana CV kamu sudah melewati skrining, di walk in interview rekruter baru akan membaca CV kamu saat wawancara itu sendiri. Maka itu, kamu harus well-prepared.
Kamu perlu membawa CV beserta dokumen lain yang dirasa perlu seperti cover letter, referensi, portofolio, dan lain-lain. Lebih baik terlalu banyak membawa dokumen dan ternyata tidak perlu, daripada tidak membawa dokumen yang ternyata diperlukan, bukan? Untuk lebih pastinya, lakukanlah riset terlebih dahulu mengenai apa saja berkas yang diperlukan.
2. Busana
Karena waktu interview yang tergolong lebih cepat, walk in interview sangat bertumpu pada kesan singkat. Maka dari itu, cara kamu mempresentasikan diri, termasuk dari cara berpakaian sangatlah berpengaruh kepada pandangan rekruter terhadap diri kamu. Berpakaianlah dengan rapi dan sopan.
Seperti kamu bisa menggunakan kemeja, celana bahan dan pakaian semi formal lainnya.
3. Persiapan Diri
Tentu saja, kamu pun perlu mempersiapkan diri untuk menjalani wawancara. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai pekerjaan yang ingin lamar, begitu juga dengan perusahaannya. Pengetahuan kamu mengenai suatu perusahaan dapat menunjukkan tingkat ketertarikan kamu terhadap perusahaan dan pekerjaan tersebut.
Datanglah dengan keadaan yang prima. Makanlah terlebih dahulu bila perlu. Sebab, jika kondisi tubuh kurang baik, proses wawancara kamu juga dapat terganggu. Hasilnya pun bisa jadi tidak maksimal karena potensi kamu yang tidak terlihat sepenuhnya. Maka, usahakanlah tubuh memiliki kondisi yang sebaik mungkin.
baca juga: 10 Langkah Membuat Surat Lamaran Kerja & Simak Contohnya!
Bagaimana, Toppers? Sudah tidak bingung lagi, kan, apa itu walk in interview? Persiapkan diri kamu sebaik mungkin dan berusahalah sebisa kamu. Tetapi, jangan lupa juga untuk tetap jaga kesehatan fisik dan mental, ya!
