• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Ketahui 8 Gejala Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai!

03 November 2023

Share

Ketahui 8 Gejala Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai!

Sumber gambar: Pexels

Gejala cacar monyet dapat bervariasi, mulai dari demam hingga kelelahan. Kenali gejala cacar monyet selengkapnya di sini!


Ketika pandemi COVID-19 masih belum usai, sebuah penyakit bernama cacar monyet (monkeypox) mulai mewabah di beberapa negara. WHO sendiri telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global, seperti yang dilaporkan Reuters.

Dilansir dari WHO, beberapa laporan terkait kasus cacar monyet mulai bermunculan sejak awal Mei 2022. Laporan ini muncul di beberapa negara di mana penyakit cacar monyet tidak termasuk penyakit endemik (muncul di beberapa wilayah tertentu) seperti Amerika Utara dan Eropa, dan juga yang sudah endemik, seperti Afrika Barat atau Tengah.

Menurut WHO, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan dari hewan ke manusia. Dilansir dari Live Science, cacar monyet berasal dari virus monkeypox yang termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus di dalam famili virus Poxviridae, di mana genus ini juga menyebabkan cacar, cacar sapi, dan cacar unta.

Gejala yang disebabkan oleh cacar monyet serupa dengan gejala yang muncul akibat cacar (smallpox). Untuk mengetahui gejala dari cacar monyet, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: Jadi Infeksi Baru, Ini Gejala Virus Hendra yang Harus Kamu Waspadai!

Gejala Cacar Monyet: Dari Demam, Kelelahan, hingga Ruam

gejala cacar monyet

Sumber gambar: NBC News

Cacar monyet dapat disebarkan melalui berbagai cara. Menurut CDC, cacar monyet dapat ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui cakaran, gigitan, atau mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi cacar monyet.

Penularan juga dapat terjadi dari manusia yang terinfeksi ke manusia lainnya, seperti melalui kontak langsung dengan ruam, nanah, atau cairan tubuh yang terinfeksi, serta melalui droplet yang ditularkan dari kontak langsung yang terjadi secara berkepanjangan. Jarak waktu sejak terinfeksi hingga munculnya gejala cacar monyet berkisar dari 6-13 hari, tetapi dapat juga mencapai 5-21 hari.

Dilansir dari WHO, beberapa gejala cacar monyet adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala yang hebat
  • Nyeri otot dan punggung
  • Gejala pernapasan, seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, selangkangan
  • Ruam atau lesi kulit

Ruam yang terjadi sebagai gejala cacar monyet akan muncul 1-3 hari sejak mengalami demam. Ruam akan dimulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening atau nanah, lalu mengeras atau keropeng dan rontok.

Ruam yang muncul pada tubuh dapat berjumlah beberapa hingga ribuan. Ruam akan muncul di daerah wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin, dan sekitar mata. Ruam cacar monyet seringkali disalah artikan sebagai sifilis atau herpes.

Penyakit cacar monyet merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 2 hingga 4 minggu lamanya. Kasus cacar monyet yang kronis lebih banyak muncul pada anak-anak, tergantung dari tingkat paparan virus, status kesehatan pasien, dan sifat komplikasi yang terjadi. Untuk beberapa orang yang memiliki sistem imun lemah serta wanita hamil dan menyusui, cacar monyet dapat menjadi penyakit yang sangat fatal.

Pencegahan Terhadap Cacar Monyet

pencegahan cacar monyet

Sumber gambar: Pexels

Meskipun cacar monyet masih belum secara resmi dinyatakan hadir di Indonesia, kita perlu melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari kemungkinan terinfeksi cacar monyet.

Dari CDC, beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah cacar monyet adalah:

  • Menghindari kontak dengan orang yang memiliki ruam mirip seperti ruam cacar monyet, termasuk menyentuh ruam, kontak fisik, atau menggunakan alat makan yang sama dengan pasien cacar monyet.
  • Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir atau dengan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.
  • Tidak menyentuh kasur, handuk, atau pakaian yang digunakan pasien cacar monyet.
  • Hindari kontak dengan hewan yang dapat menyebarkan virus cacar monyet, seperti tikus dan hewan primata (monyet, kera)

Jika kamu menduga tertular cacar monyet dan memunculkan gejala-gejala cacar monyet, hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat dan lakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan cacar monyet ke orang lain.

Baca juga: Mengenal Herpes, Penyakit Kulit Menular Akibat Virus

Itu dia gejala-gejala cacar monyet yang harus kamu waspadai. Meskipun penyakit cacar monyet belum dinyatakan masuk ke Indonesia, akan lebih baik jika kita aman daripada menyesal di kemudian hari.

Selalu menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kebersihan diri merupakan langkah awal untuk menghindari kemungkinan terinfeksi cacar monyet. Temukan berbagai produk kesehatan di Tokopedia Sehat untuk menjaga kesehatanmu tetap optimal.

Referensi:

Penulis: Muftia Parasati

Share

Nada Karisma OktaviaNada Karisma Oktavia

Related Articles

© 2009-2025, PT Tokopedia