Atasi penyakit anemia atau darah rendah dengan makanan penambah darah yang ampuh berikut ini!
Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh produksi sel darah merah atau hemoglobin yang tidak mencukupi. Umumnya, penyebab utama dari masalah ini adalah kurangnya zat besi dalam tubuh.
Hal ini bisa terjadi kalau kamu kurang mengonsumsi makanan kaya akan zat besi. Selain itu, darah rendah bisa juga disebabkan karena kekurangan vitamin seperti vitamin B-12, vitamin C, dan asam folat.
Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan anemia adalah penyakit seperti hypothyroid, masalah ginjal, penyakit hati dan pendarahan yang berat. Anemia juga sering terjadi pada ibu hamil karena dalam proses ini, tubuh wanita membutuhkan zat besi yang tinggi.
Jumlah sel darah merah yang rendah dapat berdampak buruk untuk kesehatan kita. Karena itu, pentingnya mengonsumsi makanan penambah darah yang kaya akan zat besi dan vitamin C. Zat besi dapat meningkatkan jumlah hemoglobin, sedangkan vitamin C mendukung tubuh menyerap zat besi secara efektif.
Simak jenis makanan penambah darah paling ampuh berikut ini!
Baca Juga: Daftar Menu Makanan Sehat Bergizi agar Bugar dan Kebal Penyakit
1. Daging Merah
Zat besi yang terkandung di dalam merah ini sangat mudah diserap oleh tubuh kita. Makanan ini juga mengandung 10 nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, magnesium dan kalsium yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menambah sel darah.
Daging sapi mengandung 2,6 miligram (mg) zat besi per 100 gram (g). Menjadikannya sebagai salah satu makanan yang paling kaya akan zat besi, lho!
2. Tahu
Mengonsumsi tahu dapat membantu menambahkan hemoglobin tubuh karena kandungan zat besinya. Selain itu, tahu berbagai macam vitamin dan cocok untuk kamu yang vegetarian.
Makanan yang terbuat dari susu kedelai ini bisa dijadikan opsi untuk kamu yang sedang diet karena jumlah kalorinya yang lebih rendah dibandingkan makanan lainnya. Agar nutrisinya tidak hilang, jangan goreng tahu ya jika ingin mengonsumsinya.
3. Bayam
Selain populer untuk kesehatan, sayur-sayuran alami terutama yang berwarna hijau gelap, juga ampuh untuk menambah darah.
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang paling kaya akan zat besi dan vitamin C. Sayur bayam juga dapat digunakan di dalam jus, salad, atau dimasak dengan makanan lainnya.
4. Almond
Untuk menambah tingkat hemoglobin, kamu bisa mencoba mengkonsumsi 7-8 kacang almond per hari.
Selain zat besi, kacang ini juga kaya akan antioksidan yang efektif dalam menstabilkan gula darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi inflamasi tubuh.
Bagi yang memiliki jumlah darah yang rendah, kamu bisa perlahan-lahan menambahkan kacang ini sebagai topping makanan mu yang lainnya, seperti salad atau yogurt.
5. Telur
Telur merupakan makanan penambah darah yang disukai banyak orang. Satu telur rebus atau 100 g telur mengandung sekitar 1,2 mg zat besi.
Sebagian besar zat besi dan vitamin lainnya terdapat terdapat di dalam telur kuning, jadi jangan sia-siakan bagian itu ya!
Namun, dengan mengonsumsi bagian putihnya, Toppers juga bisa mendapatkan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuhmu.
6. Kacang-kacangan
Kacang terkenal sebagai makanan yang kaya akan protein dan serat untuk menjaga berat badan tubuh.
Disamping itu, makanan ini juga digunakan sebagai makanan penambah darah yang ampuh karena berlimpah akan zat besi dan asam folat.
Kamu bisa mencoba beraneka ragam kacang seperti kacang polong, kacang merah, kacang hitam dan lainnya.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Daging Ayam bagi Kesehatan, Wajib Tahu!
7. Kismis
Banyak orang tidak menduga jika kismis merupakan makanan penambah darah yang baik untuk tubuh. Kismis merupakan buah dengan kandungan zat besi yang cukup tinggi karena 1/2 gelas kismis mengandung sekitar 1,6 mg zat besi.
8. Pisang
Pisang kaya akan zat besi, kalium dan vitamin dan mineral penting untuk tubuh yang akan membantu mengoptimalkan produksi hemoglobin di dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi satu buah pisang per hari secara rutin, bukan hanya bisa mengatasi dan mencegah anemia saja etapi juga bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuhmu.
9. Kacang Hijau
Kacang hijau selain mengandung zat besi yang bisa untuk meningkatkan hemoglobin dan menambah darah, juga membantu penyerapan nutrisi dan protein.
Kacang hijau dikenal sebagai antioksidan yang bisa menghindari radikal bebas, bisa membantu pembentukan sel, membuat kerja saraf bisa maksimal, sumber energi untuk penyerapan karbohidrat.
10. Daun Singkong
Tentu bagi orang indonesia jenis sayur ini sangat familiar karena merupakan jenis sayur yang cukup populer di konsumsi dengan harga yang sangat terjangkau.
Kandungan gizi yang sangat banyak menjadikan daun dari ketela pohon ini salah satu bahan sayur penuh manfaat. Salah satunya, yaitu mengatasi kurang darah atau anemia.
Beberapa kandungan yang ada seperti vitamin B1, vitamin C, protein, zat besi, lemak, karbohidrat dan fosfor.
11. Bit
Buah berwarna merah ini sudah lama terkenal sebagai buah penambah darah yang sangat efektif. Kadar asam folat dan zat besi dalam buah ini membantu memproduksi hemoglobin dengan cepat.
Dengan minum dua gelas jus buah bit setiap hari, Toppers sudah bisa melihat efek anemia menghilang perlahan-lahan dalam tujuh hari, lho! Selain di jus, kamu juga memakan buah ini secara langsung.
12. Kurma
Buah kurma sering digunakan sebagai alternatif gula buatan dalam kue karena rasanya yang manis. Ternyata hal ini tidak sia-sia!
Terbukti 70 persen dari wanita yang mengkonsumsi buah kurma sebagai pengganti gula sehari-hari memiliki tingkat hemoglobin yang lebih tinggi. Buah kurma memiliki vitamin B12, Vitamin C dan zat besi yang sangat ampuh untuk penderita anemia.
Baca Juga: Gurih & Lezat, Ini Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan!
Makanan yang kaya akan vitamin C sangat penting untuk dikonsumsi dengan makanan di atas untuk membantu penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
Selain itu, pastinya Toppers harus menjaga pola hidup yang sehat. Aktivitas olahraga dan berhenti merokok juga bisa membantu menambah darah, lho!
Kamu juga bisa mencoba menjaga kesehatan dengan berbagai macam suplemen vitamin yang bisa ditemukan di Tokopedia!
Penulis: Benedicta Clarissa Tukiman