Manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh. Tinggi protein untuk bantu sembuhkan luka, perkuat otot hingga bikin anak cerdas.
Gabus adalah salah satu spesies ikan air tawar yang banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Dalam bahasa Inggris, ia dikenal dengan istilah snakehead, karena memiliki bentuk kepala mirip ular, tubuh memanjang, dan berwarna gelap.
Spesies ikan satu ini banyak digemari untuk dikonsumsi di Tanah Air. Sebab, ikan gabus kaya akan sumber protein hewani yang baik dan penting, serta kandungan gizinya tak kalah dari ikan salmon.
Selain itu, sudah sejak lama ikan gabus diklaim dapat menjadi obat alami untuk berbagai penyakit. Misalnya di Malaysia, dipercaya dapat mengobati luka dan memulihkan cedera. Bahkan, zat albumin dan ekstrak ikan gabus mampu mencegah peradangan.
Kandungan Ikan Gabus
Meski tampilannya menyeramkan, namun ikan gabus baik untuk kesehatan. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram (g) ikan gabus berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI):
- Air: 79,6 g
- Kalori: 80 kilokalori (kkal)
- Protein: 16,2 g
- Lemak: 0,5 g
- Karbohidrat: 2,6 g
- Kalsium: 170 miligram (mg)
- Fosfor: 139 mg
- Zat besi: 0,1 mg
- Natrium: 65 mg
- Kalium: 254 mg
- Tembaga: 0,3 mg
- Vitamin A: 335 mikrogram (μg)
- Vitamin B1: 0,4 mg
- Vitamin B2: 0,2 mg
- Vitamin B3: 0,1 mg
Dari daftar kandungan di atas, ada banyak khasiat ikan gabus yang bisa kamu dapatkan dan berguna bagi kesehatan tubuh. Simak beberapa khasiat yang bisa diperoleh berikut ini!
Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan
1. Mempercepat Penyembuhan Luka Pasca Operasi
Ikan gabus diketahui memiliki kandungan zat albumin yang tinggi, yakni salah satu jenis protein yang memiliki segudang manfaat, seperti dalam proses penyembuhan luka.
Sebuah studi menemukan pemberian kapsul kosentrat ikan gabus selama 14 hari sebesar 0,7 gram, dapat mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca operasi. Salah satunya luka pasca persalinan caesar.
Kandungan albumin pada ikan gabus akan membantu meningkatkan kadar albumin tubuh menjadi normal.
2. Mengobati Malnutrisi
Salah satu risiko apabila tubuh mengalami kekurangan albumin adalah mengalami malnutrisi atau gangguan gizi, terutama pada bayi dan anak-anak.
Mengonsumsi ikan gabus dapat memperbaiki kondisi gizi buruk yang banyak dialami oleh bayi, balita, anak-anak, maupun ibu hamil.
Setidaknya konsumsi 100 gram ikan gabus per hari sudah cukup mampu memenuhi berbagai kebutuhan gizi haria yang sangat penting untuk kesehatan.
3. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Ikan gabus memiliki tekstur daging yang empuk, sehingga tidak membahayakan bagi kesehatan sistem pencernaan. Manfaat ikan gabus untuk pencernaan didapatkan dari kandungan protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan pada daging.
Ikan gabus memiliki sekitar 3 hingga 5 persen dari total kandungan protein kolagen.
4. Meningkatkan Hemoglobin pada Lansia
Tak banyak yang tahu mengenai khasiat ikan gabus untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada lansia.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pemberian kapsul protein albumin ikan gabus terhadap lansia selama 30 hari dapat meningkatkan kadar hemoglobin lansia sebesar 0,373 g/dl.
5. Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh
Jika cairan dalam tubuh berkurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah dan tidak dapat berfungsi secara normal.
Kondisi bisa diatasi dengan mengonsumsi ikan gabus. Adanya zat album di dalamnya berfungsi untuk mejaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga cairan dalam darah tidak bocor ke jaringan tubuh lainnya.
Normalnya, 60% plasma darah terdiri dari kandungan albumin.
6. Mencegah Diabetes
Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang diakibatkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi atau kondisi hiperglikemik. Indonesia menduduki urutan ke-7 sebagai negara yang memiliki penderita diabetes melitus tertinggi di dunia.
Kandungan protein yang tinggi pada ikan gabus yang dapat meningkatkan fungsi sel beta, pengeluaran energi, dan sensitivitas insulin. Serta dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan antihiperglikemik atau antidiabetes.
7. Membantu Pertumbuhan Otot
Kandungan protein bisa menyaingi sumber protein hewani lain, seperti daging sapi, ayam, atau telur. Kamu bisa memperoleh sekitar 16,2 gram protein dengan mengonsumsi 100 gram ikan gabus.
Dengan begitu, ikan gabus memiliki berbagai khasiat yang menguntungkan bagi perkembangan tubuh. Salah satunya adalah dengan membantu proses pertumbuhan dan pembentukan otot pada tubuh.
8. Mengobati Penyakit Stroke
Khasiat ikan gabus berikutnya adalah membantu mengobati penyakit jantung dan stroke. Album pada ikan gabus mengandung substansi zat asam amino lysin dan prolin yang berguna untuk jantung.
Dengan mengonsumsi kandungan prolin secara teratur dapat menguatkan kembali otot-otot jantung. Kadar homosistein yang tinggi dalam darah juga tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko tinggi terjadinya penyakit jantung koroner.
9. Menu MPASI
Manfaat ikan gabus juga bisa dijadikan sebagai menu MPASI atau makanan pendamping air susu ibu. Jumlah protein yag tinggi pada ikan gabus cukup memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, maupun ibu hamil dan menyusui.
Kamu bisa mencampurkannya dengan bahan-bahan lain, dan pastikan kulit dan duri pada ikan sudah benar-benar bersih agar teksturnya lebih lembut dan si kecil mudah menelannya.
10. Meningkatkan Kecerdasan Anak
Sebagian orang beranggapan bahwa ikan salmon mampu meningkatkan kecerdasan pada anak, padahal ikan gabus juga memiliki kemampuan yang sama, lho. Dalam masa keemasan anak, yaitu pada usia 1-5 tahun dianjurkan untuk memberikan gizi berprotein yang cukup, terutama albumin.
Sebab, apabila tubuh kekurangan album maka akan menghambat pertumbuhan sel di otak sehingga membuat anak tidak tumbuh menjadi anak yang cerdas. Selain itu, terpenuhinya albumin di dalam tubuh dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada anak.
11. Mencegah Penyakit Asma
Penyakit asma tak hanya menyerang orang dewasa, namun juga bisa terjadi pada anak dan bayi. Penyakit ini ditandai dengan peradangan kronis pada saluran udara.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak dan bayi yang rutin mengonsumsi ikan gabus dapat menurunkan risiko asma hingga 24% lebih rendah dibandingkan bayi yang tidak mengonsumsi ikan gabus.
Jadi, sangat disayangkan manfaat ikan gabus ini dilewatkan, Toppers!
Cara Memasak Ikan Gabus yang Enak
Ikan gabus adalah jenis ikan tawar yang digemari oleh banyak orang. Selain kaya protein dan gizi lainnya, ikan ini juga memiliki tekstur yang lembut. Ada berbagai cara memasak ikan gabus yang enak dan tentunya dengan cara yang praktis dan mudah.
Salah satu menu hidangan yang bisa kamu buat adalah gulai ikan gabus. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, ikuti beberapa cara dan langkah membuatnya berikut ini:
- Tumis bumbu halus seperti kemiri, cabe merah, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, dan terasi, serta bahan aromatik hingga benar-benar matang sambil sesekali diaduk.
- Masukkan tahu dan ikan gabus. Aduk merata.
- Tambahkan jagung dan tuang susu almond. Aduk dan biarkan mendidih hingga ikan matang.
- Campurkan wortel, tunggu sebentar.
- Tambahkan garam, gula aren, kaldu jamur. Aduk dan koreksi rasa.
- Tambahkan buncis, aduk dan matikan api.
- Pindahkan ke mangkuk dan sajikan.
Baca Juga:
- Manfaat Protein: Zat Pembangun dan Sumber Energi
- Makanan yang Mengandung Protein: Tubuh Kuat dan Sehat
- Makanan yang Mengandung Omega 3: Bergizi dan Sehat
Itu dia Toppers, kandungan, manfaat, dan cara memasak ikan gabus yang enak. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa terinspirasi untuk mulai mengonsumsi ikan gabus secara teratur, ya.
Ternyata, manfaat kesehatan yang melimpah tidak hanya bisa didapatkan dari ikan yang mahal saja, bukan?
Penulis: Cindy Krisania Juli Haryono