Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

Cara Mengenali dan Mengatasi Alergi pada Bayi

03 January 2018
Share
Cara Mengenali dan Mengatasi Alergi pada Bayi

Cara Mengenali dan Mengatasi Alergi pada Bayi – Alergi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sudah sering dialami oleh bayi. Tidak jauh berbeda seperti orang dewasa, terkadang bayi juga dapat mengalami alergi tertentu yang bereaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang tertelan, terhirup, disuntikkan, atau bahkan tersentuh. Oleh karena itu, para orang tua harus lebih memperhatikan bagaimana cara mengenali dan mengatasi alergi pada bayi agar sang buah hati dapat terhindar dari reaksi alergi.

Lalu, sebenarnya apa saja faktor yang mungkin menjadi penyebab alergi pada bayi dan seperti apa penanganannya?

Faktor makanan

Alergi pada BayiSumber: Express UK

Alergi yang disebabkan oleh makanan lebih sering ditemui pada bayi dibanding faktor lainnya. Ikan, telur, kacang, susu, dan kerang merupakan beberapa makanan yang paling dering dijumpai sebagai penyebab alergi pada bayi.

Baca juga: Makanan Pendamping ASI Terbaik untuk Buah Hati

Faktor lingkungan

Sementara itu, alergi pada bayi yang disebabkan oleh lingkungan lebih jarang terjadi, karena biasanya alergi akan terjadi pada saat anak sudah menginjak usia 18 bulan. Pada usia itu, balita bisa menunjukkan alergi terhadap benda-benda yang ada di dalam maupun di luar ruangan. Misalnya debu tungau, jamur, kecoak, bulu hewan, dan serbuk sari.

Faktor gigitan serangga

Ada juga beberapa penyebab alergi lainnya yang bisa menimpa bayi. Misalnya saja gigitan serangga yang bisa menyebabkan kulit membengkak, gatal, dan memerah. Biasanya kehadiran serangga sering tidak disadari di sekitar rumah yang dapat menggigit anak dan menyebabkan alergi. Untuk pertolongan pertama, Bunda bisa oleskan minyak telon, berfungsi untuk memberikan rasa hangat dan melebarkan pembuluh darah di sekitar gigitan serangga, sehingga reaksi inflamasinya lebih cepat.

Faktor obat-obatan atau bahan kimia

Gejala alergi pada obat bisa sangat bervariasi, dan terbagi menjadi dua yaitu gejala ringan sampai berat. Gejala ringan yang akan muncul bisa berupa ruam, biduran, gatal pada kulit atau demam. Gejala yang timbul biasanya akan mucul setelah beberapa jam pemberian obat dan hilang setelah obat dihentikan dalam kurun waktu sekitar 2 hari. Lalu ada bahan kimia tertentu yang bisa menjadi penyebab alergi, seperti detergen yang bisa menyebabkan alergi pada bayi juga.

Cara Mengatasi Alergi Makanan pada Bayi

Alergi satu ini paling sering diderita oleh bayi. Biasanya makanan yang menimbulkan alergi pada bayi antara lain produk yang mengandung susu, seperti susu sapi dan susu formula, lalu makanan yang mengandung gluten seperti aneka macam gandum (gandum barley, oat), makanan laut (ikan, udang, kepiting, dan lobster), kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang panjang, kacang tanah), seledri. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda menjauhkan makanan pemicu alergi tersebut kepada bayi dan baru bisa coba diberikan saat bayi sudah menginjak umur 3 tahun.

Baca juga: 7 Manfaat Menyusui Langsung Bagi Bunda dan Si Kecil

Cara Mengatasi Alergi Kulit pada Bayi

Cara mengatasi alergi kulit pada bayi adalah pertama usahakan Bunda cegah bayi menggaruk kulitnya, karena akan meningglkan bekas luka yang akan menjadi hitam. Lalu, jangan sembarang menggunakan krim untuk mengatasi alergi. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik. Minyak kelapa dan lidah buaya dapat dioleskan ke kulit bayi namun tetap harus dibawah pengawasan dokter. Gunakan pakaian lembut dan nyaman kepada bayi.

Itulah tips dan cara untuk mengenali dan mengatasi alergi pada bayi yang bisa Bunda lakukan. Hal terpenting yang perlu diperhatikan yaitu kenalilah sumber atau penyebab alergi pada bayi, dengan begitu Bunda akan lebih mudah melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat bagi buah hati.

bubur bayi organik

TAGS
Share
TokopediaTokopedia

Related Articles

10 Jenis Obat Tetes Telinga yang Dijual di Apotik Beserta Fungsinya
Kesehatan
10 Jenis Obat Tetes Telinga yang Dijual di Apotik Beserta Fungsinya
© 2009-2023, PT Tokopedia