Berikut niat dan cara tayamum di tembok atau permukaan bersih lainnya untuk Muslim yang sedang sakit, dalam perjalanan, atau tidak bisa berwudhu.
Salat adalah ibadah yang harus dilaksanakan seluruh umat Islam. Salat adalah perkara wajib yang jika ditinggalkan maka berdosa. Sebelum melaksanakan salat, umat Islam diwajibkan berwudhu untuk bersuci dan membersihkan diri.
Namun, bagi orang yang tidak menemukan air atau tidak mungkin mendapatkan air karena jauhnya jarak sumber air, umat Islam boleh mengganti wudhu dengan tayamum. Begitu juga bagi yang sedang sakit, jika tidak bisa bersuci dengan air karena ada halangan, takut sakitnya bertambah, atau khawatir memperlama kesembuhan, maka ia boleh bertayamum.
Perlu diingat, tayamum hanya berlaku untuk satu kali salat fardu sekalipun belum batal. Tayamum dapat dilakukan di tembok atau dengan tanah, pasir, dan debu. Berikut tata cara tata cara tayamum yang benar beserta niat dan doanya.
Baca Juga: Niat, Doa, dan Tata Cara Salat Istikharah
Niat dan Tata Cara Tayamum
Tidak sepanjang wudhu dengan air, tayamum memiliki langkah yang lebih pendek. Sebelum mengetahui niat bertayamum dan cara melakukannya, berikut dasar hukum bertayamum sebelum salat:
Dasar Hukum Tayamum

Sumber gambar: Konten Jateng
Pensyariatan tayamum ini didasarkan pada Al Quran dan hadits. Adapun firman Allah SWT,
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
“Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.” (Al-Mâidah: 6).
Tayamum dapat dilakukan bila terjadi kesusahan dalam mencari air atau dalam keadaan sakit. Tayamum tidak dibolehkan lagi apabila telah ditemukan air bagi orang yang bertayamum karena ketidakadaan air dan telah adanya kemampuan menggunakan air atau tidak sakit lagi bagi orang yang bertayamum karena ketidakmampuan menggunakan air.
Niat Tayamum
Seperti ibadah lainnya, tayamum juga harus diawali dengan niat. Baik diucapkan langsung atau sekedar disampaikan dalam hati. Yang terpenting, khusyu' di hati karena berserah pada Allah SWT. Berikut niat tayamum yang singkat dan mudah dihafal:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala.
Baca Juga: Keutamaan Melaksanakan Sholat Tepat Waktu bagi Umat Muslim
Tata Cara Tayamum yang Benar

Sumber Gambar: NU Online
Tayamum haruslah dilakukan dengan benar. Sebelum memulai langkah-langkah tayamum, berikut yang perlu diperhatikan:
- Pastikan udah menemukan permukaan dengan tanah berdebu atau debu yang bersih. Apabila kamu sedang dalam perjalanan, bisa dengan jendela yang bersih.
- Ketika posisi sedang sakit di kamar atau rumah sakit, pilih bertayamum di tembok berdebu yang sekiranya bersih dari kotoran atau bercak.
- Tayamum berbeda dengan wudhu, tidak disyaratkan mengusap pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun tebal.
Berikut cara tayamum selengkapnya:
- Menghadaplah ke kiblat dan ucapkan Basmalah.
- Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
- Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajahmu, disertai membaca niat “Nawaitut tayammuma listibaahatish shalaati fardlol lillahi ta'ala.” dalam hati.
- Letakkan lagi telapak tangan pada debu, sebaiknya di tempat yang berbeda dari letak yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan, jika ada cincin pada jari dilepas dulu sementara.
- Usap telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan ke arah bagian dalam lengan hingga siku. Lanjutkan dari telapak tangan kanan untuk mengusap punggung tangan kiri hingga siku.
- Usapkan kedua telapak tangan dan raih area di antara jari-jari, sambil mengusap kedua ibu jari.
- Baca doa setelah tayamum
Doa Sesudah Tayamum

Seperti selesai dari berwudhu, setelah tayamum membaca doa yang sama, yakni:
"Asyhadu alla ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu, allahummaj'alni minat tawwaabiina waj'alnii minal mutathohhiriin."
Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (saleh).
Hal yang Membatalkan Tayamum
Secara garis besar, yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum. Namun, ada poin lain yang juga membatalkan tayamum. Berikut daftar pembatal tayamum:
- Menemukan air
- Bisa menggunakan air
- Murtad
- Hilang akal dalam berpikir
- Tidur
- Keluar sesuatu dari kubul dan dubur
Baca Juga: Sedekah Subuh: Makna, Cara, Doa, dan Niat
Itu dia Toppers, tata cara tayamum yang benar beserta niat dan doanya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk saling memberitahu sesama saudara muslimmu perihal tayamum ini. Sekarang, melalui Tokopedia kamu bisa sedekah secara online, lho, Toppers. Selain itu, kamu juga bisa cek jadwal salat, baca Al-Quran dan melakukan wakaf. Yuk kunjungi Tokopedia Salam sekarang!

Penuhi berbagai kebutuhan umat Islam di Tokopedia Salam!
Penulis: Rizfa Putri Khainayya