Jangan sampai salah, ketahui perbedaan biografi dan autobiografi, lengkap dengan struktur dan contohnya. Simak penjelasannya di sini!
Mungkin kamu tidak asing mendengar kata autobiografi dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Autobiografi sendiri adalah sebuah karya tulisan yang menceritakan tentang riwayat kehidupan seseorang.
Autobiografi biasanya berisikan peristiwa-peristiwa kehidupan tokoh dari kecil hingga sekarang. Jenis tulisan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan tokoh sekaligus untuk memberikan hikmah dan pelajaran berharga bagi pembacanya.
Namun, masih banyak orang yang menganggap bahwa autobiografi dan biografi merupakan hal yang sama. Lantas, bagaimana membedakannya serta bagaimana struktur dan contoh dari autobiografi? Yuk, pahami lebih lanjut di bawah ini!
Baca Juga: Rekomendasi Buku Self Healing untuk Mempelajari Isu Dalam Diri
Memahami Autobiografi
Autobiografi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan biografi. Penasaran dengan seluk beluk dari autobiografi? Cek informasi selengkapnya berikut.
Apa Itu Autobiografi?
Sumber Gambar: Newsweek
Autobiografi adalah riwayat hidup seorang tokoh yang ditulis oleh dirinya sendiri atau dengan cara sudut pandang orang pertama. Jenis penulisan ini banyak disamakan dengan biografi dan juga memoar. Namun, autobiografi memiliki cara penulisan yang berbeda.
Sebuah autobiografi berisikan riwayat hidup seseorang mulai dari jangka waktu tertentu hingga kondisinya sekarang. Riwayat hidup tersebut dapat berupa peristiwa masa-masa sulit, keberhasilan, kegagalan, atau kesedihan hingga dapat mencapai kondisinya sekarang ini.
Orang yang memiliki autobiografi adalah mereka yang ingin menceritakan kisah perjalanan hidupnya dan cara mereka mencapai kehidupan di titik ini. Mulai dari tokoh nasional, pengusaha, atau motivator merupakan beberapa peran yang biasanya memiliki autobiografi.
Beberapa contoh biografi terkenal diantaranya Mein Kampf (1925) oleh Adolf Hitler, The Autobiography of Bertrand Russell (1951) oleh Bertrand Russell, dan Mémoires de la vie privée de Benjamin Franklin (1791) karya Benjamin Franklin.
Perbedaan Biografi dan Autobiografi
Sumber Gambar: Dreamstime
Meskipun hampir sama, autobiografi memiliki cara penulisan yang berbeda. Autobiografi memakai sudut pandang orang pertama. Sedangkan biografi memakai sudut pandang orang ketiga.
Autobiografi biasanya berisi seputar kisah kehidupan penulisnya dari yang sulit sampai mencapai keberhasilan. Sedangkan biografi biasanya menceritakan tentang tokoh terkenal dengan dengan jasa, karya atau pemikiran yang bermanfaat untuk orang lain.
Sebuah autobiografi juga seringkali hanya memberikan informasi yang positif saja untuk mempertahankan citra baik pada penulis atau tokohnya. Sedangkan biografi dibuat berdasarkan studi pustaka, dokumen penting, atau saksi dari peristiwa kehidupan tokoh.
Sebuah biografi juga biasanya lebih mudah untuk dibaca karena ditulis langsung oleh seorang penulis dengan gaya bahasa yang lebih formal.
Perbedaan biografi dan autobiografi selanjutnya terletak di bentuk dan tujuan penulisan. Autobiografi bertujuan untuk mengenalkan masyarakat tentang apa yang dilakukan selama hidup tokoh sehingga mereka dapat mengambil hikmah atau pelajaran berharga darinya.
Sementara itu, biografi lebih berisikan informasi yang dapat memberikan hikmah, dorongan dan pelajaran berharga yang bisa dicontoh oleh pembacanya.
Baca Juga: Deretan Rekomendasi Novel Indonesia Terbaik, Dari Berbagai Genre!
Struktur Autobiografi
Sumber Gambar: Shutterstock
Dalam menulis sebuah autobiografi, terdapat lima struktur penting tidak boleh kamu lewatkan. Berikut ini adalah struktur tulisan autobiografi beserta penjelasannya:
1. Judul
Seperti semua bentuk tulisan, sebuah autobiografi juga memerlukan judul. Kamu bisa menentukan judul sesuai dengan tokoh yang sedang dibahas. Biasanya judul yang dipilih juga diambil dari nama tokoh tersebut.
2. Latar Belakang Masa Kecil
Sebuah autobiografi harus diawali dengan riwayat masa kecil. Seperti, latar belakang keluarga, pekerjaan orang tua, peristiwa masa kecil dan lain sebagainya.
3. Latar Belakang Pendidikan
Setelah latar belakang masa kecil, kamu juga harus menulis latar belakang pendidikan tokoh. Contohnya adalah dengan menulis instansi pendidikan tokoh. Riwayat pendidikan ini juga sebaiknya dilengkapi dengan lamanya pendidikan yang ditempuh pada tiap instansi.
4. Latar Belakang Pekerjaan atau Karir
Setelah latar belakang pendidikan, kamu juga harus menulis latar belakang pekerjaan atau karir. Jangan lupa juga untuk menuliskan lamanya masa kerja di setiap bidang. Jika autobiografi membahas seorang tokoh pelajar, struktur ini tidak harus ditulis dan bisa dihilangkan.
5. Prestasi atau Penghargaan
Terakhir, kamu bisa mencantumkan prestasi, penghargaan, ataupun hasil karya serta jasa dari tokoh yang sedang dibahas. Contohnya adalah dengan menulis prestasi tokoh di bidang pekerjaan dan bentuk prestasi lainnya.
Contoh Autobiografi
Sumber Gambar: lomaseditorial.co.uk
Perkenalkan namaku Muhammad Raditya Prakarsa. Aku lahir di Kota Udang Cirebon pada tanggal 15 September 2002. Kedua orang tuaku berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil. Ayahku bernama Ir. Sukarna dan saat ini bekerja di Dinas Tata Kota Cirebon.
Ibuku Maryani S.E. yang saat ini bekerja di Kantor Pemda Kabupaten Cirebon. Ayah dan Ibuku dikarunia tiga orang anak. Anak pertama adalah Nurul Fitria yang saat ini sedang berkuliah di Universitas Gadjah Mada.
Aku adalah anak kedua dan yang ketiga adalah Ahmad Sallah yang saat ini masih kelas 8 di SMP 5 Cirebon.
Sebagai keluarga PNS kami terbiasa hidup dalam kesederhanaan. Kedua orang tuaku mengajarkan kami untuk mengelola keuangan dengan baik. Hal ini mulai diajarkan sejak kami duduk di bangku Sekolah Dasar.
Kami lebih banyak berlibur dengan liburan yang sederhana. Meskipun begitu, mereka tidak mengurangi perhatian pada kami.
Aku bersekolah di SD 1 Sumber. Saat SD aku bukanlah murid yang menonjol. Dalam hal pelajaran sekolah dapat dikatakan biasa-biasa saja. Namun, hal itu berubah saat aku mulai lanjut ke Sekolah Menengah Tingkat Pertama di SMP 5 Sumber.
Memang diriku merasa tidak terlalu menyukai pelajaran, namun saat SMP aku menemukan ketertarikan pada bahasa Inggris. Aku mulai mengikuti kursus untuk memperbaiki bahasa Inggrisku.
Saat SMP pun aku pernah mewakili sekolah dalam lomba debat bahasa Inggris. Walaupun saat itu aku tidak meraih juara, namun hal tersebut menjadi pengalaman yang sangat berkesan.
Lanjut saat masa sekolahku di SMU di SMA 1 Cirebon, aku mulai lebih serius lagi mempelajari bahasa Inggris. Menurutku memang seseorang akan terlihat keren ketika bisa berbahasa Inggris.
Saat SMA, aku pun mengikuti perlombaan debat bahasa Inggris. Kali ini atas izin Allah aku berhasil menjadi juara ketiga, sungguh aku sangat bahagia karena hasil pembelajaranku selama ini ada hasilnya.
Setelah perlombaan itu aku ditunjuk untuk mengikuti lomba debat di tingkat Provinsi Jawa Barat. Sekali lagi atas izin Allah SWT gelar juara kedua aku dapatkan.
Perjalanan lomba debatku berlanjut di kampus Universitas Indonesia dalam lomba debat yang diikuti seluruh siswa dari Indonesia. Awalnya ada perasaan grogi dalam diriku, namun dukungan kedua orang tua membuat semangatku bangkit sehingga aku semangat untuk meraih juara.
Ternyata Allah SWT mengabulkan doaku. Hebatnya aku menjadi juara pertama disini dan aku berhasil mendapatkan hadiah beasiswa untuk kuliah di Universitas Indonesia. Bahagia rasanya hati ini dan kedua orang tuaku juga ikut bangga.
Saat ini aku masih kelas 12, namun rasanya sudah tidak sabar untuk bisa menggunakan jaket kuning. Dengan kemampuan Bahasa Inggrisku dan kemampuan debat, aku memantapkan diri untuk memilih jurusan Hubungan Internasional.
Harapanku nantinya adalah dapat mewakili Indonesia dalam konferensi Internasional. Semoga Allah SWT mengabulkan doaku menjadi seorang Diplomat.
Baca Juga: Deretan Novel Sejarah Indonesia Terbaik, Kamu Wajib Baca!
Setelah membaca penjelasan di atas, kamu pasti sudah bisa membedakan autobiografi dan biografi, nih, Toppers. Jangan lupa juga untuk menulis autobiografi dengan struktur yang benar agar lebih menarik untuk dibaca!
Asah kemampuan menulismu dengan membaca buku mulai dari novel, kamus, buku pendidikan dan masih banyak lagi dengan harga yang lebih murah dan praktis hanya di Tokopedia!
Penulis: Abya Zara