Self healing bisa dilakukan kapan pun yang membuatmu nyaman, salah satunya dengan buku self healing. Ini rekomendasinya!
Self healing (dalam bahasa Indonesia: penyembuhan diri) mengacu pada proses pemulihan, umumnya dari gangguan psikologis, trauma, dan lain-lain. Proses pemulihan ini seringkali dimotivasi dan diarahkan oleh diri sendiri, serta dilakukan secara sadar.
Berbeda dengan refreshing, self healing berarti kamu melakukan pengembangan rasa keutuhan diri, serta terdapat proses dan usaha menyembuhkan diri. Dengan melakukan self healing, kamu dapat perlahan pulih dari masalah-masalah yang kamu hadapi sebelumnya, sedangkan refreshing kamu hanya melepas penat dan mungkin masalah tersebut masih menjadi isu di dalam diri kamu setelah masa refreshing berakhir.
Jalan-jalan, liburan, bertamasya merupakan contoh dari refreshing, sedangkan healing dapat dilakukan dengan berbagai usaha, salah satunya dengan membaca buku tentang self healing untuk mempelajari mengenai isu-isu di dalam diri yang ingin kamu selesaikan.
Baca Juga: Rekomendasi Novel Remaja Tema Romantis hingga Kesehatan Mental
Buku idaman dalam genggaman! Yuk, beli buku idamanmu di Bookarnaval Tokopedia dan dapatkan diskon spesial hingga 90%!
Rekomendasi Buku Self Healing Terbaik
Terkadang, manusia butuh sebuah ‘pelukan’ dan support system, baik itu dari seseorang atau sesuatu di sekitarnya yang membuatnya terus memiliki semangat hidup. Kesehatan mental menjadi salah satu topik bahasan hangat yang saat ini ramai diperbincangkan. Meskipun kamu baik-baik saja, atau sedang tidak baik-baik saja, beberapa buku self healing di bawah ini bisa menjadi rekomendasi untukmu yang sedang mencari dukungan dalam proses pemulihan diri.
1. Insecurity is My Middle Name – Alvi Syahrin
Alvi Syahrin dikenal sebagai penulis buku self improvement dan self healing yang banyak mencetuskan buku-buku best seller di kategorinya. Topik bahasannya yang relate dengan generasi muda dan kalimat-kalimat yang membuat pembacanya merasa dimengerti, menjadikan buku ini cocok untuk dibaca saat sedang butuh dukungan dan refleksi diri.
Buku ini berisi hal-hal yang sering mengganggu pikiran generasi muda, yaitu ‘insecurity’. Standar kecantikan, rasa tidak percaya diri, takut menghadapi kegagalan, merasa tidak bernilai, hubungan dengan orang tua, dan merasa tertinggal dengan teman-teman sebaya seringkali membuat diri merasa insecure.
Alvi Syahrin mengajak para pembaca untuk “berdamai dengan insecurities” melalui buku terbarunya ini. Dikemas dengan kalimat yang mudah dipahami dan pembawaan yang menarik, cocok untuk kamu yang sedang mencari buku self healing.
Beli Buku Insecurity is My Middle Name
Rentang Harga: Rp14,000-Rp168,000
2. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah – Geulbaewoo
Buku self healing karya penulis Korea Selatan, Geulbaewoo ini merupakan buku terjemahan bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Buku ini telah terjual lebih dari 8.500 eksemplar selama masa pre-order.
Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untuk kamu yang sedang merasa lelah dan kehilangan minat terhadap apa pun. Kalimat-kalimat di dalam buku ini relatable dengan kehidupan sehari-hari dan akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri.
Beli Buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah
Rentang Harga: Rp10,000-Rp115,000
3. What’s So Wrong About Your Self Healing – Ardhi Mohamad
Kesuksesannya pada buku pertama yang berjudul What’s So Wrong About Your Life, Ardhi Mohamad mengeluarkan buku keduanya pada November 2021, yaitu What’s So Wrong About Your Self Healing yang sama-sama bertemakan self healing.
Buku ini membahas tentang hubungan diri kita dengan Tuhan, hubungan diri kita dengan orang tua, nostalgia masa kecil, serta membahas berbagai kekhawatiran yang ada di dalam diri kita sendiri. Perasaan kehilangan harapan, kesepian, insecure, cemas, gagal, sedih, dan rasa bersalah pastinya pernah kita rasakan. Buku ini akan menemani kita dengan kalimat-kalimat menenangkan yang menjelaskan bahwa semua perasaan tersebut adalah hal yang valid, dan mengajak untuk berdamai dengan diri sendiri.
Beli Buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah
Rentang Harga: Rp74,000-Rp360,000
4. I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki – Baek Se Hee
Rekomendasi buku self healing selanjutnya adalah I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki. Buku ini cukup populer dan sudah terjual lebih dari ribuan eksemplar di berbagai e-commerce.
Dalam buku ini, penulis asal Korea Selatan, Baek Se Hee, menceritakan kisah tentang kesehatan mental yang nyatanya juga perlu untuk diberi fokus. Buku ini juga berisi esai tentang pertanyaan, penilaian, saran, nasihat, dan evaluasi diri yang mengajak kita agar dapat lebih mencintai diri sendiri. Bahasa yang digunakan oleh Baek Se Hee membuat pembaca merasa dimengerti, belajar menerima diri sendiri, dan memberikan semangat dalam menjalani hidup.
I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki mendapat sambutan yang baik dari pembaca di berbagai belahan dunia karena dinilai berhasil membawakan tulisan yang relatable untuk banyak orang. Tidak heran, buku Baek Se Hee yang satu ini akhirnya mendapatkan predikat best seller di Korea Selatan.
Beli Buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki
Rentang Harga: Rp16,600-Rp510,000
Baca Juga: Resensi Buku Atomic Habits; Perubahan Kecil, Hasil yang Luar Biasa!
5. Reasons to Stay Alive – Matt Haig
Buku self healing ini ditulis oleh Matt Haig berdasarkan kisah nyata dari pengalaman hidupnya. Matt Haig pernah mengalami penyakit mental, yaitu Major Depressive Disorder dan Anxiety Disorder pada usia 24 tahun.
Hidup didampingi dengan depresi berat pada usia yang cukup muda, dalam buku ini, sang penulis menjabarkan bagaimana cara ia lebih menghargai kehidupan di tengah depresi yang sedang melanda.
Buku ini dirilis tahun 2015 dan pastinya akan menjadi teman self healing terbaik yang bisa mengajakmu untuk melihat sisi lain di dalam hidup walau sedang tidak baik-baik saja.
Beli Buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki
Rentang Harga: Rp20,000-Rp350,000
Nah, bagaimana pendapatmu, Toppers, mengenai rekomendasi buku self healing di atas? Selain lebih berdamai dengan diri sendiri, buku-buku di atas juga dapat menambah point of view kamu bahwa kamu tidak sendiri dan masih banyak orang yang peduli dan memiliki dukungan untuk kamu. Jadi, tetaplah berjuang meskipun hidup tidak selalu baik-baik saja!
Mencari buku, novel dan sastra? Cek di Tokopedia aja! Koleksi lengkap mulai dari novel Indonesia, novel remaja, novel terjemahan, buku roman, hingga literatur fiksi, semua ada di Tokopedia.
Penulis: Nabila Zahra Apriliani