Tips Menulis Novel – Membaca novel merupakan salah satu bentuk pengisi waktu luang. Selain memberi kesempatan untuk tenang sesaat dan memberi pengetahuan, novel juga membuka berbagai opsi karir, salah satunya sebagai penulis novel. Yuk, cari tahu langkah-langkah menulis novel untuk pemula di sini!
Baca juga: Tips Berburu Buku untuk Big Bad Wolf
Tips dan Cara Menulis Novel
Putuskan struktur cerita
Sumber gambar: study.com
Tak akan ada novel jika struktur cerita konkrit pun belum punya. Struktur cerita pada umumnya terdiri dari:
- Perkenalan: Awal dari efek domino yang nantinya menyebabkan peristiwa utama dalam cerita. Tahap ini juga cocok untuk mengenalkan pembaca pada para karakter utama.
- Aksi naik: Sesuatu telah menimpa karakter utama dan kini ia harus melakukan sesuatu, tapi apa? Semua pilihan yang dibuat para karakter di tahap ini akan memiliki pengaruh di tahap berikutnya.
- Klimaks: Tahap ini merupakan titik tertinggi dalam cerita, putuskan sendiri apakah karakter utama menang dan mendapatkan semua yang dicarinya? Atau malah jatuh terpuruk? Apapun itu, tahap ini adalah saat dimana semua pilihan yang dibuat karakter dan orang-orang di sekitarnya mencapai hasil akhir.
- Sebab & Akibat: Setelah klimaks, datanglah sebab dan akibat. Kira-kira apa saja konsekuensi dari klimaks karakter utama? Jika karakter menang, mungkin di tahap ini musuhnya menghilang dari kehidupan, dan lain sebagainya.
- Resolusi: Gunung tertinggi sudah didaki, kini waktunya untuk resolusi. Di tahap terakhir ini biasanya terdapat pesan moralisme tersirat dalam tulisan. Karakter biasanya akan kembali lagi ke kehidupan lamanya sebelum peristiwa utama terjadi, atau lanjut berpetualang ke buku berikutnya.
Kembangkan karakter
Semua novel terbaik punya karakter yang berkembang di belakangnya. Karakter utama yang baik harus mengalami suatu bentuk perkembangan, baik itu fisik atau mental, dalam dirinya. Contohnya, bila karakter utama pada awal cerita digambarkan sebagai orang yang berpikiran dangkal dan sombong, jadikan dia sebagai seorang karakter yang tangguh dan rendah hati seiring cerita berjalan.
Sumber gambar: wikipedia
Buat karakter se-”manusia” mungkin
Karakter yang baik adalah karakter yang bisa “dekat” dengan pembaca. Jika karakter ditulis sebagai seseorang dengan fisik sempurna dan sifat tanpa cela, tentu tidak ada yang bisa identifikasi dengannya, karena orang seperti itu tidak mungkin ada. Membuat karakter terkesan “manusia” bisa dengan memberinya karakteristik fisik tertentu, atau sifat buruk seperti pemabuk, pemarah, atau sinis.
Beri “masalah” untuk karakter utama
Jika karakter utama tidak memiliki masalah dalam hidupnya, karakter akan terkesan terlalu “merata” dan akan mempersulit perkembangan di halaman-halaman selanjutnya. Masalah yang dihadapi di karakter akan lebih bagus lagi kalau bisa bersangkutan dengan peristiwa utama. Contoh masalah yang dapat diberi ke karakter adalah kemiskinan, rasa takut yang berlebihan, kesulitan percaya pada orang lain, dan masih banyak lagi.
Sumber gambar: freepik
Lihat dari perspektif pembaca
Untuk menulis novel bagus, posisikan dirimu di sudut pandang pembaca. Tulis sesuatu yang kira-kira kamu ingin baca, dan lanjut saja dari situ. Tahap ini bukan berarti kamu harus mengikuti setiap kemauan pembaca dan tidak punya integritas sama sekali, melainkan untuk mengikuti visimu sebagai seorang pembaca dan penulis.
Revisi dan revisi
Dapatkan feedback tulisan dari editor atau teman-teman dekatmu. Terima kritik dengan lapang dada dan terus mencoba hari demi hari untuk meningkatkan kemampuan menulismu. Bila ada saran untuk mengubah cerita yang masuk akall, jangan ragu untuk mempertimbangkannya!
Sumber gambar: freepik
Jangan berhenti
Menulis novel seringkali dihambat dengan writer’s block, fenomena dimana ide penulis seperti tersumbat. Ikuti kiat penulis horor kondang Stephen King dan paksakan diri untuk menulis setidaknya 4 halaman per hari, apapun itu, mau rancu atau hancur sekalipun. Karena sekali kamu berhenti menulis, semangat untuk menulis kembali akan sulit kembali lagi. Jadi, jangan patah semangat dan terus menulis!
Baca juga: 5 Perbedaan antara Seri Buku dan Serial TV Game of Thrones
Dengan 7 tips menulis di atas, tentu sekarang makin semangat untuk menulis novel, ‘kan? Kunci dari menulis adalah kreativitas dan keuletan, dan dengan bantuan yang tepat, kamu pun bisa menjadi seorang penulis hebat. Semoga berhasil, dan kami harap novelmu segera hadir di toko buku!