Cara Mencegah Cedera – Tentunya tanpa disadari terkadang cedera bisa terjadi ketika sedang olahraga. Hal-hal semacam ini juga tidak dapat dihindari, maka dari itu ada baiknya untuk mencegah terjadinya cedera itu sendiri.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati.” Sepertinya kalimat tersebut memanglah tepat. Sebelum terjadi cedera ada baiknya untuk menghindari kemungkinan cedera. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencegah serta melakukan pertolongan pertama cedera.
Nah, untuk mendalami lebih lanjut yuk simak artikel berikut ini!
Baca Juga: 10 Fungsi dan Manfaat Smartwatch, Dukung Kesehatan hingga Hiburan
Tips Mencegah Cedera
Dalam mencegah cedera ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Ketahui kondisi tubuhmu dan penuhi apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini, tips mencegah terjadinya cedera saat berolahraga.
1. Konsumsi Suplemen Olahraga
Nyeri sendi atau cedera bisa terjadi karena latihan ketika mengangkat beban berat. Hal tersebut bisa memicu peradangan serta nyeri karena ketika mengangkat beban, terletak titik stres berlebih pada otot atau sendi yang dilatih.
Ketika berolahraga berat, tubuh membutuhkan asupan nutrisi untuk mempercepat pemulihan.
Kandungan didalamnya seperti protein, asam amino, natrium bikarbonat dan lainnya tidak hanya berguna untuk pembentukan otot tetapi juga membantu memasok energi bagi otot sehingga tidak mudah lelah.
Rentang Harga: Rp 150.000 – Rp 1.999.000
Cek Suplemen Olahraga Selengkapnya
2. Gunakan Pelindung
Walaupun tidak terjadi cedera, pelindung tetap diperlukan dalam berolahraga. Penggunaan pelindung bisa digunakan dengan pelindung di bawah ini:
Salah satu bagian paling rentan saat berolahraga adalah ankle alias pergelangan kaki. Jika salah dalam bergerak, ankle bisa terkilir.
Sebelum terjadi cedera, ada baiknya untuk menggunakan ankle support agar mengurangi kemungkinan keseleo.
Rentang Harga: Rp 5.750 – Rp 590.000
Cek Ankle Support Selengkapnya
Selanjutnya, gunakan knee support dalam mengurangi risiko cedera lutut. Untuk olahraga yang sering berhubungan dengan gerakan melompat atau gerakan lutut lainnya.
Seperti basket akan sangat rentan terjadi cedera di bagian lutut, jadi selalu gunakan knee support sebelum berolahraga.
Rentang Harga: Rp 70.000 – Rp 495.000
Cek Knee Support Selengkapnya
Back support alias penyangga punggung akan berperan besar dalam menahan postur tubuh ketika berolahraga. Tulang punggung adalah penyangga tubuh utama dan memiliki fungsi besar, serta sarat akan saraf.
Karena itu, sangat penting melindungi area ini dari cedera.
Rentang Harga: Rp 62.350 – Rp 890.000
Cek Back Support Selengkapnya
3. Penuhi Kebutuhan Minum
Salah satu penyebab cedera adalah kekurangan cairan tubuh. Jangan biarkan tubuh kekurangan cairan ketika melakukan latihan otot. Hal paling fatal yang bisa terjadi akibat dehidrasi saat berolahraga adalah kematian loh Toppers!
Maka dari itu penting dalam memenuhi kebutuhan cairan ketika gerak tubuh semakin banyak.
Air memiliki manfaat dalam melumasi sendi. Selain itu, terdapat sekitar 60% hingga 70% air di dalam tubuh kita. Jadi, bisa dibilang hampir dari seluruh tubuh manusia terdiri dari air.
Karena itu, bisa bayangkan bukan betapa berbahayanya kalau tubuh kekurangan cairan?
Rentang Harga: Rp 2.600 – Rp 418.000
Cek Air Mineral Selengkapnya
Berbeda dengan minuman berenergi, minuman isotonik mengandung kandungan bermanfaat seperti karbohidrat, mineral, serta elektrolit. Kandungannya ini sangat efektif untuk mempertahankan tenaga.
Jadi, ketika berolahraga minuman isotonik bisa membantu mengganti hilangnya cairan tubuh saat berolahraga.
Rentang Harga: Rp 4.975 – Rp 150.000
Cek Minuman Isotonik Selengkapnya
4. Perkuat Sendi dan Otot
Mengkonsumsi suplemen sendi dan otot bisa membantu memperkuat kedua jaringan vital tersebut.
Biasanya dalam suplemen sendi otot terkandung glucosamine untuk membantu memperlambat proses kerusakan tulang rawan.
Selain itu, terdapat juga kalsium sebagai pembentukan tulang serta kondroitin sebagai perdam getaran pada sendi-sendi penopang tubuh.
Rentang Harga: Rp 29.500 – Rp 595.000
Cek Suplemen Sendi Otot Selengkapnya
5. Jaga Berat Badan
Menurut penelitian dari Monash University Melbourne, Australia, orang yang cenderung gemuk mempunyai risiko mengalami nyeri lutut. Setiap setengah kilogram berat badan bisa membebani lutut hingga 2,2 kilogram.
Dua dari tiga orang dewasa dengan obesitas menderita osteoartitis yaitu keadaan tulang rawan pada sendi lutut mulai memburuk.
Karena itu, penting menjaga berat badan serta memilih olahraga yang aman untuk sendi.
Rentang Harga: Rp 68.000 – Rp 100.000
Cek Timbangan Berat Badan Selengkapnya
Baca Juga: 10 Bahaya Kesehatan Akibat Sering Menahan Kencing Terlalu Lama
Pertolongan Pertama Cedera
Selanjutnya, jika sudah terjadi cedera ada beberapa tips pertolongan pertama pada cedera olahraga yang perlu kamu simak berikut ini.
6. Kompres Pereda Nyeri
Ketika otot cedera, biasanya terjadi memar atau bahkan terjadi pendarahan di dalam. Pembengkakan akan mungkin terjadi dan memberikan rasa sakit.
Nah, sebagai pertolongan pertama kompres bagian yang nyeri dengan air dingin atau es batu.
Kompresi tersebut berfungsi untuk mencegah pembengkakan dan bisa dilakukan terus menerus selama 24 jam pertama setelah cedera terjadi.
Rentang Harga: Rp 23.000 – Rp 345.000
Cek Kompres Pereda Nyeri Selengkapnya
7. Gunakan Krim Otot
Krim otot bisa membantu meredakan nyeri sendi serta mengurangi rasa nyeri pada cedera. Sensasi rasa panas atau dinginnya mampu membuat rasa nyeri jadi lebih berkurang.
Sebagai pertolongan pertama, krim otot bisa kalian oleskan secukupnya di bagian yang cedera.
Rentang Harga: Rp 8.300 – Rp 35.000
Cek Krim Otot Selengkapnya
8. Balut Luka dengan Kain Kasa
Saat berolahraga, terkadang tidak hanya cedera saja yang bisa terjadi tetapi luka pun juga kerap kali terjadi. Tentunya, kamu harus menghentikan olahragamu sebentar dan membalut luka agar tidak semakin parah.
Setelah dibaluri obat antiseptik, kamu bisa membalut luka dengan kain kasa. Penggunaan kain kasa juga harus dilihat dari jenis lukanya ya, Toppers.
Seringkali kain kasa juga digunakan sebagai kain untuk membalut luka pada pertolongan pertama ketika terjadi luka.
Rentang Harga: Rp 1.000 – Rp 225.000
Cek Kain Kasa Selengkapnya
9. Plester Luka
Selain menggunakan kain kasa, luka bisa ditutup menggunakan plester luka supaya, tidak terkontaminasi dengan bakteri atau kotoran dari luar.
Penggunaan plester bisa menjadi pertolongan pertama untuk luka yang baru saja terjadi.
Rentang Harga: Rp 2.500 – Rp 99.000
Cek Plester Luka Selengkapnya
10. Tandu Lipat
Jika terjadi cedera parah maka, mungkin kalian akan perlu tandu lipat untuk menandu-mu ke tempat penangan selanjutnya.
Biasanya, jika merasa salah satu anggota tubuh yang cedera terasa tidak bisa digerakan atau mengalami perubahan bentuk, harus langsung ditangani secepatnya.
Nah, di saat inilah tubuh tidak boleh dipapah sembarangan. Tandu bisa membantu mempertahankan postur atau posisi tubuh supaya tidak terjadi cedera yang semakin parah.
Rentang Harga: Rp 400.000 – Rp 2.000.000
Cek Tandu Lipat Selengkapnya
Baca Juga: 10 Fungsi dan Manfaat Treadmill bagi Kesehatan Tubuh
Itu dia tips mencegah cedera serta pertolongan pertama pada cedera olahraga yang bisa di-aplikasikan ketika hal tersebut terjadi. Jadi, bagaimana Toppers, sudah tidak bingung lagi kan caranya dalam mencegah cedera?
Kalian bisa mendapatkan berbagai alat atau obat-obatan untuk melakukan pertolongan pertama terhadap cedera sampai alat kesehatan lainnya di Tokopedia!