Kini kamu bisa membuat sambal atau makanan pedas lainnya dengan cara menanam cabe di rumah. Yuk, simak cara menanamnya!
Cara Menanam Cabe – Bagi Toppers penggemar makanan pedas, pasti kamu tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini, yaitu tanaman cabe atau cabai. Sebagai orang Indonesia, biasanya makan akan terasa kurang lengkap kalau belum ada sambal ataupun cabe.
Orang Indonesia terkenal dengan kemampuannya dalam memakan makanan pedas. Ini karena hampir di setiap makanan khas Indonesia pasti ada unsur cabe-nya. Tidak heran kalau cabe menjadi komoditas sayuran unggulan daerah dan nasional.
Selain memiliki rasa pedas yang nikmat, ternyata cabe juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti mengatasi hidung tersumbat, mengobati nyeri, meningkatkan imunitas tubuh, hingga mengurangi risiko terserang penyakit jantung.
baca juga: Ini Dia 10 Tanaman Hias yang Tahan Akan Cuaca Hujan!
Cara Menanam Cabe

Nah, untuk kamu penggemar cabe, sekarang kamu juga bisa menanam cabe di rumah, lho. Kamu bisa menanam cabe di sebidang tanah, pot, polybag, atau bahkan menggunakan teknik hidroponik.
Untuk selengkapnya, yuk simak beberapa cara menanam cabe berikut ini!
1. Cara Menanam Cabe Rawit

Salah satu jenis cabe yang menjadi favorit banyak orang adalah cabe rawit. Meskipun cabe rawit memiliki ukuran kecil, namun rasanya sangat pedas. Cabe ini memiliki 2 varietas besar, yakni rawit merah yang biasa dijadikan bumbu masakan dan rawit hijau yang biasa dimakan bersama dengan gorengan.
Langkah Menanam Cabe Rawit:
- Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan benih cabe rawit yang baik. Kamu bisa mengambil benih cabe rawit dari biji yang ada dalam cabe rawit itu sendiri.
- Rendam biji cabe rawit dalam air, jangan gunakan biji cabe rawit yang mengambang, karena biji yang tenggelam memiliki kualitas yang lebih baik.
- Jemur biji rawit sampai kering, biasanya ini memakan waktu 3 hari.
- Kemudian siapkan media semai untuk proses penyemaian. Kamu bisa mencampurkan tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 3:2:1.
- Untuk menghindari serangan penyakit pada tanaman cabe, kamu harus melakukan disterilisasi media semai dengan cara menjemurnya di bawah matahari, lalu didinginkan dan dimasukan ke dalam wadah penyemaian. Kemudian siram media semai.
- Setelah benih dan media semai siap, kamu bisa mulai penyemaian dengan cara masukan benih ke dalam wadah sedalam 0,5 cm, lalu tutup permukaannya dengan media tanam.
- Setelah benih tumbuh menjadi tanaman cabe, kamu bisa mulai penanaman dengan memindahkannya ke tempat yang lebih besar.
- Taruh tanaman cabe di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup.
- Siram tanaman cabe dengan air setiap hari. Jangan lupa untuk merawatnya dengan memberikan nutrisi melalui pemupukan.
- Kamu bisa memanen cabe rawit setelah 3 bulan.
Kamu bisa menggunakan metode ini sebagai cara menanam cabe rawit di polybag atau di pot yang bisa kamu sirami setiap hari.

2. Cara Menanam Cabe Hidroponik

Cara yang kedua adalah cara menanam cabe dengan metode hidroponik. Hidroponik sendiri merupakan metode budidaya tanaman yang memanfaatkan air atau larutan mineral bernutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Langkah Menanam Cabe Hidroponik:
- Siapkan benih cabe yang baik. Kamu bisa memilih benih cabe lokal maupun cabe impor.
- Rendam biji cabe dalam air hangat selama tiga jam. Pilih biji-biji cabe yang tenggelam. Kemudian bungkus benih cabe dengan kain basah selama 24 jam. Ini akan mempercepat proses perkecambahan.
- Siapkan media penyemaian, yakni campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.
- Lalu sebarkan benih-benih cabe ke dalam media penyemaian. Siram benih cabe di pagi dan sore hari selama 3-4 hari sampai benih berkecambah. Selama proses ini kamu perlu menghindari benih cabe dari sinar matahari langsung.
- Sambil menunggu bibit cabe tumbuh, kamu bisa menyiapkan media tanam hidroponik dengan metode wick atau deep water culture.
- Setelah 21-24 hari, pindahkan bibit cabe ke media tanam hidroponik.
- Kemudian rawat dan beri nutrisi pada tanaman cabe sampai cabe siap dipanen.
3. Cara Menanam Cabe di Polybag

Cara yang paling umum untuk menanam cabe biasanya adalah menggunakan polybag, yaitu kantong plastik berwarna hitam yang memang biasa digunakan untuk menanam tanaman.
Langkah Menanam Cabe di Polybag:
- Sama seperti cara-cara sebelumnya, kamu perlu melakukan pemilihan benih terlebih dahulu. Sesuaikan benih dengan varietas cabe yang kamu inginkan, seperti cabe keriting, cabe hibrida, atau bahkan cabe rawit.
- Setelah melakukan pemilihan benih terbaik, kamu bisa mulai melakukan penyemaian benih. Sebaiknya kamu tidak langsung melakukan penyemaian dalam polybag berukuran besar. Sebaliknya kamu bisa menggunakan polybag berukuran kecil (8×9 cm), baki, atau petakan tanah.
- Campurkan tanah dan kompos dan aduk hingga rata. Pastikan butiran tanah sudah sehalus mungkin. Buat media semai dengan ketebalan 5-10 cm, dan larikan dengan jarak 10 cm.
- Masukan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7,5 cm, siram tanah dengan air, dan tutup dengan abu atau tanah.
- Setelah itu, tutup dengan karung goni basah selama 3-4 hari. Pastikan karung goni tetap besah.
- Setelah hari ke-4 buka karung goni dan ganti penutup bibit dengan plastik transparan. Ini bertujuan agar bibit terlindungi dari panas berlebih atau siraman air hujan langsung.
- Setelah 3-4 minggu, tanaman cabe sudah bisa kamu pindahkan ke polybag besar dengan sistem drainase.
- Pindahkan tanaman cabe ke polybag yang berisikan campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1.
- Rawat dan sirami tanaman cabe setiap hari. Jangan lupa untuk memberikannya pupuk agar dapat tumbuh dengan baik hingga siap untuk dipanen.
baca juga: 11 Jenis Monstera: Tanaman Eksotis Berharga Fantastis
Itu dia Toppers beberapa cara menanam cabe yang bisa kamu lakukan di rumah. Jangan lupa untuk menyirami tanaman cabe dengan air setiap hari ya!
Setelah cabe panen, kamu bisa membuat masakan pedas dan sambal dengan cabe hasil panen kamu sendiri. Tapi kamu tetap harus hati-hati dan jangan makan makanan pedas kebanyakan sampai sakit perut ya Toppers.
Nah, untuk kamu yang ingin mulai berkebun di rumah, sekarang kamu bisa beli berbagai keperluan berkebun, seperti benih bibit, pot, irigasi, sampai penyiram tanaman yang semuanya bisa kamu dapatkan di Tokopedia!

Penulis: Nyimas Pamela