Vertigo adalah kondisi pusing berputar yang bisa jadi tanda penyakit seperti tumor. Kenali gejala, penyebab dan cara mengatasinya.
Ditinjau oleh: dr. Intan Maulinar
Vertigo adalah kondisi di mana individu merasakan tidak seimbang atau merasa diri dan sekitarnya sedang berputar. Penyakit ini telah dibuktikan oleh jurnal yang dimuat oleh ACTA Otorhinolaryngologica Italica sebagai penyakit yang umum diderita dengan perkiraan prevalensi antara 20-56%.
Menurut Everyday Health, vertigo sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni:
- Vertigo perifer merupakan jenis vertigo yang paling umum dirasakan. Penyebab vertigo satu ini dikarenakan adanya masalah pada bagian telinga dalam atau saraf vestibular, yang berfungsi menghubungkan telinga bagian dalam dan otak.
- Vertigo sentral merupakan jenis vertigo yang terjadi karena ada gangguan di otak, khususnya pada area otak kecil (cerebellum).
- Vertigo spontan rekuren dengan head-shaking nystagmus (RSV-HSN) merupakan jenis vertigo yang tergolong baru dan masih tidak diketahui penyebabnya. Serangan vertigo ini dikatakan jauh lebih parah dibandingkan jenis vertigo lainnya.
Penyakit vertigo tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi, jika serangan vertigo yang dialami cukup berat dan diidap dalam kurun waktu lama. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui gejala dan menghindari penyebabnya, Toppers.
Baca Juga: Sakit Kepala yang Sering Terjadi, Ini Jenis dan Penyebabnya
Gejala Vertigo
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vertigo terbagi menjadi tiga jenis, yakni vertigo perifer, sentral, spontan rekuren dengan head-shaking nystagmus. Umumnya ketiga jenis vertigo ini memiliki gejala yang sama, yakni kepala terasa pusing seperti berputar.
Nah, untuk lebih rincinya, berikut adalah gejala umum yang dirasakan oleh penderita vertigo perifer:
- Pusing
- Berkeringat
- Mual atau muntah
- Mata susah fokus
- Telinga berdengung
- Penurunan pendengaran di satu telinga
- Merasa tidak seimbang
- Merasa seperti sedang bergerak atau berputar
Berikut adalah gejala umum yang dirasakan oleh penderita vertigo sentral:
- Bicara cadel
- Penglihatan ganda
- Kesulitan menelan
- Kelumpuhan wajah
- Tubuh terasa lemah
- Kesulitan menggerakkan mata
Terakhir, berikut adalah gejala umum yang dirasakan oleh penderita vertigo spontan rekuren dengan head-shaking nystagmus:
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Keluhan yang memberat bila menggerakkan kepala
Baca Juga: Obat Vertigo Alami: Ramuan Herbal Tradisional Ampuh
Penyebab Vertigo
Healthgrades mengatakan bahwa vertigo termasuk kategori gejala dari penyakit serius yang dapat mengancam jiwa, seperti tumor otak, ensefalopati, stroke hingga cedera kepala.
Maka dari itu, sangat penting untuk Toppers mengetahui penyebab penyakit satu ini. Nah apa sajakah penyebabnya? Simak penyebab vertigo menurut MedlinePlus di bawah ini!
Berikut adalah penyebab vertigo perifer:
- Cedera kepala dan leher.
- Vertigo posisional paroksismal jinak (Benign Paroxysmal Positional Vertigo, atau BPPV).
- Obat-obatan tertentu seperti antibiotik aminoglikosida, cisplatin, diuretik, atau salisilat, yang berdampak buruk pada struktur telinga bagian dalam.
- Labirinitis, yakni iritasi dan pembengkakan pada telinga bagian dalam.
- Penyakit Meniere, yakni kerusakan pada area telinga dalam.
- Neuronitis vestibular, yakni peradangan pada saraf vestibular.
- Tekanan pada saraf vestibular, biasanya karena ada tumor non-kanker seperti meningioma atau schwannoma.
Vertigo sentral dapat disebabkan oleh:
- Migrain
- Kejang
- Sklerosis multipel
- Penyakit pembuluh darah
- Tumor (kanker atau non-kanker)
- Obat-obatan tertentu seperti antikonvulsan, aspirin, dan alkohol
Sementara vertigo jenis baru, yakni vertigo spontan rekuren dengan head-shaking nystagmus masih belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Akan tetapi, penyakit satu ini diketahui berkaitan dengan penyakit migrain vestibular dan penyakit Meniere.
Baca Juga: Obat Sakit Kepala Alami: Herbal Sederhana namun Ampuh
Cara Mengatasi Vertigo
Dalam banyak kasus, vertigo dapat diatasi tanpa pengobatan apapun. Hal ini dikarenakan tubuh dapat secara alami dapat beradaptasi dengan perubahan pada telinga bagian dalam untuk menjaga keseimbangan.
Vertigo ringan dapat diatasi dengan beristirahat ketika gejala mulai kambuh. Namun, jika vertigo yang dialami bergejala berat, maka perlu pengobatan segera mungkin. Pengobatan untuk vertigo sendiri tergantung pada penyebabnya.
Berikut adalah beberapa perawatan yang dilakukan untuk mengobati vertigo:
1. Terapi Rehabilitasi Vestibular
Jenis terapi fisik ini direkomendasikan saat kamu mengalami gejala vertigo berulang. Manfaatnya sendiri adalah untuk melatih indra dan otak agar beradaptasi dengan masalah keseimbangan. Umumnya, terapis akan memberikan latihan keseimbangan yang dapat dilakukan di rumah, Toppers.
2. Prosedur Reposisi Canalith
Pengobatan satu ini dilakukan khusus untuk BPPV yang melibatkan gerakan khusus kepala dan tubuh. Berbagai gerakan ini dilakukan untuk mengatur ulang keseimbangan dalam telinga sehingga gejala vertigo bisa berkurang. Sama dengan terapi rehabilitasi vestibular, jenis terapi fisik ini juga dapat dilakukan di rumah.
3. Obat-obatan Khusus
Beberapa kasus vertigo juga dapat diobati dengan obat-obatan khusus. Biasanya, jenis obat antihistamin diberikan untuk meredakan pusing, kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, dan obat migrain untuk mengurangi nyeri kepala. Sementara penyakit Meniere biasa diberikan obat diuretik untuk mengurangi cairan.
4. Menjalani Operasi
Apabila vertigo disebabkan oleh penyakit yang serius, seperti tumor atau cedera kepala atau leher. Dokter biasanya akan menganjurkan untuk dioperasi, sehingga bisa membantu meringankan vertigo.
Baca Juga: Manfaat Ginkgo Biloba: Dukung Kesehatan Otak
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila Toppers merasakan gejala vertigo yang telah disebutkan di atas secara berkepanjangan, segera hubungi dan periksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Vertigo memang tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, jangan menunda ketika merasakan vertigo berkepanjangan, Toppers. Pengobatan dilakukan agar tidak menyebabkan komplikasi lain yang lebih membahayakan lagi.
Referensi:
- https://www.everydayhealth.com/vertigo-signs-symptoms-latest-treatments-home-remedies-tests-more/
- https://www.healthline.com/health/vertigo
- https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/vertigo
- https://medlineplus.gov/ency/article/001432.htm
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4977009/
- https://www.webmd.com/brain/vertigo-symptoms-causes-treatment
Penulis: Oeren Lee