Makanan khas natal yang bisa menjadi inspirasi hidangan di hari spesial. Berbagai menu populer dari Indonesia hingga berbagai tempat di dunia.
Selain berdoa bersama, hari Natal biasa dirayakan dengan makan-makan bersama keluarga besar. Tradisi makan bersama di malam Natal tak cuma bisa ditemukan di Indonesia, namun berbagai belahan dunia lainnya.
Tak heran jika akhirnya ada banyak sekali menu-menu hidangan khas Natal yang cita rasanya identik sebagai makanan khas Natal.
Supaya tak bosan dengan hidangan Natal yang itu-itu saja, yuk kenali berbagai menu makanan khas Natal yang biasa disantap saat malam Natal dari berbagai penjuru dunia!
Baca juga: Fakta dan Sejarah Santa Klaus, Sudah Tahu?
Menu Makanan Khas Natal Terpopuler
1. Mince Pies – Inggris
Masyarakat Inggris sangat gemar dengan segala jenis kue pai. Untuk hidangan Natal, mereka biasa membuat kue pie dengan isi buah-buahan atau daging cincang (minced meat). Pie tersebut kemudian ditaburi gula halus.
Bisa dibayangkan cita rasa manis sekaligus gurih dari makanan khas Natal satu ini sangatlah lezat! Mince Pie sendiri sudah jadi menu panganan khas Natal di negara Inggris sejak abad ke-13, lho.
2. Sup Ayam Avgolemono – Yunani
Saat Natal tiba, negara-negara di belahan dunia barat sedang mengalami musim dingin. Di tengah guyuran salju dan cuaca dingin, makanan yang paling pas disantap adalah sup ayam hangat.
Di Yunani, keluarga-keluarga Kristiani biasa memasak sup ayam dengan tambahan lemon dan telur kocok yang disebut sebagai Avgolemono saat berkumpul bersama keluarga.
Karena tambahan lemon dan telur tersebut, hidangan makanan khas Natal ini punya cita rasa asin dan juga menyegarkan.
3. Feast of Seven Fishes – Italia
It’s a seafood galore! Keluarga-keluarga Italian-American biasa merayakan hari kelahiran Yesus dengan Feast of Seven Fishes, di mana mereka menyantap tujuh macam hidangan ikan dan seafood.
Hidangan khas Natal ini disajikan dalam tujuh cara berbeda, mulai dari digoreng, dilapisi saus tomat, dimakan bersama udang, dan lain-lain.
Di antara 7 macam resep makanan khas Natal tersebut, salah satu yang wajib ada di meja makan adalah ikan kod dingin dan kalamari.
4. Sachertorte – Austria
Sachertorte adalah kue cokelat yang pertama kali dibuat oleh Franz Sacher untuk Pangeran Austria pada perayaan Natal tahun 1832. Kue ini termasuk kue paling terkenal di Vienna, Austria.
Yang membuat sachertorte berbeda dari kue cokelat lainnya adalah lapisan selai aprikot di atas kue, yang kemudian ditutupi oleh dark chocolate sebagai icing. Disajikan dengan whipped cream, menu makanan khas Natal ini jadi kegemaran semua kalangan di Austria.
5. Stollen – Jerman
Menu makanan khas Natal selanjutnya adalah Stollen, panganan tradisional asal Jerman. Hidangan Natal ini berupa roti yang di dalamnya terdapat buah-buahan kering, kacang, kismis, atau cengkeh, dilapisi mentega, lalu ditaburi dengan gula halus.
Tampilannya sangat cocok dengan suasana meriah Natal. Stollen sudah dinikmati oleh penduduk Jerman sejak ratusan tahun lalu, tepatnya pada abad ke-15.
6. Black Rum Cake – Jamaika
Natal di Jamaika tidak lengkap tanpa kehadiran Black Rum Cake. Bahan utama makanan khas Natal ini adalah buah-buahan yang telah direndam dalam alkohol selama kurun waktu berminggu-minggu.
Warna gelap dari kue ini berasal dari campuran gula merah/gula cokelat. Black rum cake sangat cocok dinikmati dengan segelas kopi pahit atau teh. Tertarik untuk mencicipi menu hidangan khas Natal satu ini?
7. Bibingka – Filipina
Memasuki perayaan Natal, di Filipina Toppers bisa mencicipi Bibingka, semacam kue beras tradisional yang kerap dihidangkan pada saat Natal. Terbuat dari campuran tepung beras, air, dan air kelapa, Bibingka dimasak dalam panci yang sudah dilapisi daun pisang.
Tekstur makanan khas Natal ini mirip dengan kue spons, rasanya pun manis. Penduduk Filipina senang menikmati Bibingka bersama dengan makanan lain yang mereka sebut puto bumbong menjelang malam Natal.
8. Pierogi – Polandia
Bagi masyarakat Polandia, makan daging saat malam Natal haram hukumnya. Oleh karena itu, mereka lebih suka menyantap dumplings –semacam pangsit—berisi kentang tumbuk, keju, atau sauerkraut yang dinamakan Pierogi.
Dahulu, pierogi biasa dihidangkan dengan cara direbus, namun belakangan ini banyak juga orang yang gemar pierogi goreng. Makanan khas Natal ini biasanya dilumuri bermacam topping, mulai dari lelehan keju hingga bawang goreng.
9. Julbord – Swedia
Masyarakat Swedia biasa merayakan natal dengan menghidangkan berbagai macam makanan dan kue-kue yang disebut Julbord (Christmas table).
Makanan yang disantap antara lain: Kottbular (bakso), Knackebrod (roti kering), Isterband (sosis bakar dari daging babi), Janssons frestelse (kukusan kentang hangat). Meriah sekali bukan sajian Natal di Swedia?
10. Gingerbread
Makanan khas Natal selanjutnya yang sudah sangat populer di berbagai belahan dunia adalah Gingerbread alias kue jahe.
Tak ada catatan pasti mengenai darimana asal muasal dari kue tradisional khas Natal ini karena hampir di setiap negara memiliki resep kue jahe tersendiri.
Hanya saja, bentuk kue jahe khas Natal yang menyerupai bentuk anak-anak yang dihias dengan icing dipopulerkan oleh negara-negara barat sebagai makanan khas Natal yang sedap disantap kala musim dingin tiba.
Baca juga: Inspirasi Ucapan Natal Manis untuk Lengkapi Kartu Ucapan
11. Kalkun Panggang
Selain gingerbread, makanan khas Natal yang sangat populer di negara-negara benua Eropa dan Amerika adalah Kalkun Panggang.
Tak hanya pada saat thanksgiving, olahan daging kalkun yang dipanggang dengan beragam rempah ini juga kerap menjadi hidangan utama bersama berbagai makanan lainnya saat makan malam Natal bersama keluarga.
12. Ciorbă de perișoare – Romania
Hidangan khas Natal selanjutnya berasal dari Romania yang sekilas terlihat seperti makanan Indonesia, Bakso. Perbedaannya adalah bahan baku dari Ciorbă de perișoare yang terbuat dari daging babi.
Untuk kuah, makanan khas Natal satu ini juga menggunakan kaldu babi yang sangat gurih. Hangat dan lezatnya makanan khas Natal satu ini selalu melengkapi makan keluarga di malam Natal Romania.
13. Risalamande – Denmark
Telah ada sejak abad ke-19, Risalamande merupakan hidangan penutup asal Denmark yang kerap disajikan sebagai pelengkap pada menu-menu hidangan khas Natal.
Terbuat dari puding beras dengan campuran whipped cream, vanilla dan kacang almond, makanan khas Natal ini disajikan dalam keadaan dingin lengkap dengan tambahan saus ceri yang membuatnya terasa semakin lezat dan menyegarkan.
14. Ayam Budu-Budu – Makassar
Di Indonesia, Toppers juga bisa menemukan beberapa menu makanan yang kerap hadir pada saat perayaan Natal. Salah satunya adalah Ayam Budu-Budu yang selalu dihidangkan oleh masyarakat Makassar kala perayaan Natal tiba.
Hidangan khas Natal ini terbuat dari ayam yang diolah bersama rempah-rempah, jeruk nipis, serta asam jawa, menjadikannya terasa gurih dan juga sangat menyegarkan.
15. Klapertaart – Manado
Selain di Makassar, di Manado juga terdapat satu hidangan khas yang selalu diburu ketika Natal tiba, yakni kalppertaart.
Kue tradisional khas Manado yang banyak mendapat pengaruh dari kuliner Belanda ini memiliki cita rassa manis dan kerap menjadi hidangan yang wajib disajikan masyarakat Manado pada saat perayaan-perayaan hari besar, termasuk saat Natal tiba.
Baca juga: Tradisi Natal Unik dari Berbagai Negara yang Mencengangkan
Itu dia ragam hidangan khas yang biasa dihidangkan saat Natal dari berbagai negara di dunia! Kehadiran makanan-makanan tersebut membuat hari spesial semakin meriah dan menyenangkan.
Kalau di rumahmu, makanan apa yang biasanya disantap bersama keluarga pada saat Natal, Toppers?
