Manfaat kencur yang dipercaya sebagai obat tradisional sejak ribuan tahun. Lawan peradangan, basmi kolesterol hingga dukung reproduksi.
Toppers, siapa di antara kamu yang masih sulit membedakan antara kencur dan jahe? Ya salah satu bahan bumbu rempah populer yang satu ini sekilas tampak tidak ada bedanya dengan jahe dan kunyit.
Selain warna dagingnya, kamu juga bisa membedakan tanaman kencur dengan yang lainnya dari bentuk daun yang menyirip dan tumbuh tidak lebih dari lima lembar. Rempah yang seringkali dibuat jamu ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi. Seperti pegunungan bertanah gembur dan tidak mengandung terlalu banyak air.
Kencur seringkali digunakan sebagai bumbu masak. Ia juga berfungsi sebagai wewangian dan obat herbal tradisional. Untuk lebih jelasnya, yuk cari tahu lebih dalam manfaat dan nutrisi apa saja yang terkandung dalam kencur.
Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Perkuat Imun hingga Obati Batuk
Kandungan Kencur
Tidak hanya memiliki rasa yang khas dan sedap. Mengonsumsi kencur secara rutin dapat memberikan banyak manfaat karena memiliki banyak kandungan baik, misalnya pada satu batang kencur (100 g) terdapat nutrisi sebanyak:
- Kalori: 71 kilokalori (kkal)
- Natrium: 18 milligram (mg)
- Total karbohidrat: 15 gram (g)
- Serat makanan: 2 g
- Protein: 1 g
- Vitamin C: 6 g
Manfaat/Khasiat Kencur untuk Kesehatan
Kencur tidak hanya digunakan pada bumbu masakan, konsumsi kencur pada takaran yang tepat juga dapat mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan seperti berikut ini:
1. Anti-inflamasi untuk Melawan Peradangan
Tanpa kita sadari perdagangan tidak hanya terjadi di luar bagian tubuh tetapi juga organ dalam. Peradangan pada organ dalam dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti radang sendi, penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.
Peradangan dapat terjadi akibat infeksi virus atau bakteri yang memicu kekebalan tubuh aktif. Sebuah studi menunjukan pada takaran kencur tertentu memiliki efek antiinflamasi termasuk mencegah peradangan rheumatoid arthritis, peradangan kulit, dan mencegah penyakit usus.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Tumbuhan obat tradisional ini memiliki kandungan vitamin C yang cukup banyak. Selain itu kencur kaya akan antioksidan termasuk alpine dan galangine. Kedua senyawa ini dipercaya dapat menghambat replikasi virus HIV-1.
Campuran minuman hangat kencur dengan jahe atau madu berkhasiat meringankan gejala batuk dan tenggorokan gatal.
3. Menangkal dan Membunuh Kuman
Salah satu khasiat kencur adalah memiliki senyawa antimikroba alami. Minyak atsiri yang terbuat dari akar lengkuas (kencur) yang dikeringkan dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan bakteri, jamur, ragi, dan parasit.
Dibandingkan dengan jahe dan kunyit, senyawa organik kencur lebih efektif melawan infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
4. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Tidak hanya bagus untuk melawan dan mencegah infeksi. Kencur sering digunakan sebagai minuman jamu untuk memelihara kesehatan organ pencernaan.
Parutan kencur ditambah dengan garam sering digunakan dalam metode pengobatan Asia untuk mengatasi penyakit maag, kram perut, dan sembelit. Kencur dipercaya efektif mengurangi sekresi asam salvia sehingga melegakan saluran pencernaan.
5. Menjaga Fungsi Otak
Beberapa orang tua suka mengonsumsi kencur secara rutin setiap hari untuk memelihara kesehatan tubuh.
Rupanya beberapa penelitian mendukung kencur sebagai herbal untuk mencegah depresi dan penyakit neurodegeneratif (penyakit saraf akibat penuaan). Penelitian itu juga sudah terbukti pada hewan sebagai anti amnesia.
Baca Juga: Manfaat Kunyit: Anti Peradangan hingga Perangi Kanker
6. Mengurangi Kadar Kolesterol
Tahukah kamu ambang batas normal kolesterol pada tubuh orang dewasa adalah 200-339. Makanan tinggi lemak jenuh seperti daging, susu full cream, kripik kemasan, dan makanan siap saji lainnya dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat dalam darah.
Senyawa organik dalam kencur bernama flavonoid berfungsi menekan lonjakan kolesterol dengan cara menghambat sintase asam lemak.
Untuk mendapatkan tubuh sehat sampai tua nanti tentu saja kamu juga harus mengkombinasikan pola hidup sehat lainnya seperti olahraga dan menjaga pola makan.
7. Mencegah Berbagai Penyakit Pernapasan
Sudah menjadi resep turun-temurun sejak ribuan tahun lalu lengkuas digunakan sebagai obat mengusir flu, batuk, dan radang tenggorokan.
Para praktisi medis tradisional menyarankan minum parutan kencur hangat dua atau tiga kali sehari untuk mengatasi berbagai masalah pernapasan termasuk mengurangi gejala asma.
Namun, tentu saja cara ini sebagai pilihan kedua setelah berkonsultasi dengan dokter ya, Toppers!
8. Bagus untuk Kesehatan Jantung
Menggunakan kencur pada bumbu menu masakan harian bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah studi menunjukan konsumsi lengkuas ditambah dengan olahraga kardio dapat meningkatkan sirkulasi jantung, mengurangi kontraksi, dan melindungi dari serangan jantung mendadak.
Hal ini disebabkan kencur memiliki serat baik yang berfungsi mengikat kolesterol dan mengeluarkanya dari sistem.
9. Melawan Berbagai Masalah Kulit
Kencur banyak digunakan pada produk kecantikan dan shampo untuk melawan berbagai masalah rambut seperti ketombe dan kulit kepala kering.
Kamu dapat menggunakan parutan kencur sebagai bahan masker untuk mengatasi jerawat akibat jamur dan bakteri. Para ilmuwan menemukan ekstrak kencur bagus digunakan sebagai perawatan alami untuk melawan penuaan.
Selain itu, kencur juga dapat digunakan untuk mengatasi eksim dan kondisi kulit terbakar ringan.
10. Melawan Sel Penyebab Kanker
Meskipun hingga saat ini belum ada hasil riset pasti terkait penyebab kanker dan pengobatanya yang aman untuk manusia.
Tetapi kamu dapat melakukan berbagai upaya pencegahan dengan menghindari radikal bebas dan radiasi sinar. Salah satu zat yang dipercaya dapat melawan kanker adalah antioksidan.
Zat ini banyak ditemukan pada sayur atau buah-buahan organik termasuk kencur.
11. Meningkatkan Kesehatan Organ Reproduksi
Sebagian besar orang Asia percaya kencur dapat digunakan untuk mengatasi masalah menstruasi.
Ada juga suplemen yang terbuat dari campuran jus delima dan kencur yang diklaim dapat meningkatkan motilitas dan jumlah sperma hingga tiga kali lipat.
Meskipun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut namun tidak ada salahnya mencoba pengobatan alternatif dengan bahan organik seperti kencur.
Cara Konsumsi Kencur
Kencur dapat digunakan sebagai rempah atau bumbu tambahan pada masakan seperti sup, kari, dan penyedap rasa pada tumisan sayur.
Namun, ternyata kencur juga biasa dikonsumsi dengan cara lain seperti campuran teh kencur, jahe, dan madu sebagai minuman hangat. Selain itu, kamu dapat membuat ramuan jamu dari bahan-bahan seperti beras, kencur, dan gula.
Caranya mudah sekali:
- Setelah merendam beras selama tiga jam.
- Blender beras dan campurkan pada air rebusan rimpang kencur, gula jawa, asam jawa, dan gula pasir.
- Jamu siap diminum setelah disaring dan dipisahkan dari ampasnya.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih: Bumbu Populer, Khasiat Spektakuler
Meskipun kencur merupakan makanan organik yang sehat dan bersifat anti alergi namun konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan asam lambung dan memicu penyakit gastrointestinal.
Selain itu, hindari konsumsi jamu berlebihan selama masa kehamilan atau jika kamu sedang menjalani pengobatan tertentu. Dapatkan berbagai tanaman herba alami di Tokopedia!
Penulis: Andina Naza Apriliani