Manfaat bawang dayak untuk kesehatan tubuh. Andalan untuk atasi infeksi, cegah kanker, hingga bantu redakan gejala menopause.
Indonesia dikenal memiliki berbagai macam bumbu dan rempah yang melimpah. Salah satu bahan pelezat makanan yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan adalah bawang dayak.
Bawang unik ini menjadi khas Kalimantan Tengah meski berasal dari Amerika. Nama bawang dayak sendiri berasal karena ia banyak dibudidayakan dan sering digunakan oleh masyarakat suku Dayak.
Ia sekilas tidak jauh berbeda dengan bawang merah, namun agak lebih lonjong dan kecil. Namun, memiliki manfaat hebat dan banyak digunakan oleh masyarakat lokal sebagai obat herbal tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.
BACA JUGA: Manfaat Daun Bawang: Penyedap Rasa yang Kaya Guna
Kandungan Bawang Dayak
Tidak salah jika bawang dayak menjadi andalan warga Kalimantan sebagai obat tradisional, karena kandungan gizi yang dimiliki sangatlah melimpah ruah. Berikut ini adalah jumlah gizi dalam 100 gram (g) bawang dayak kering, meliputi:
- Umbi bawang dayak mengandung 4,5 mg flavonoid
- Daun bawang dayak mengandung 3,5 mg flavonoid
- Bunga bawang dayak mengandung 11 mg flavonoid
Mengingat bawang dayak tidak tumbuh dengan mudah di berbagai belahan dunia, sehingga penelitian mengenai bawang dayak masih sangat terbatas.
Selain flavonoid, bawang dayak juga mengandung zat alami lainnya seperti alkaloid, steroid, glikosida, tanin, dan fenolik.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih: Bumbu Populer, Khasiat Spektakuler
Manfaat/Khasiat Bawang Dayak
Merujuk kandungan gizi yang dimiliki oleh bawang dayak, tak heran jika bawang ini memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. Seperti berikut ini:
1. Mengatasi Infeksi
Bawang dayak mengandung antioksidan yang bekerja efektif untuk melawan radikal bekas dan menghambat pertumbuhan virus dan bakteri penyebab penyakit dan infeksi.
Didukung dengan sifat anti-bakteri di dalamnya tentu berguna dan ampuh melawan bakteri Staphylococcus aureus (MRSA), B. cereus, Shigella sp., dan P. aeruginosa.
2. Mencegah Diabetes
Bawang dayak mengandung eleutherol, eleuthocide A, dan eleutherinoside B yang memiliki sifat antidiabetik. Kandungan ini dapat bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Mengonsumsi bawang dayak akan membantu kamu agar terhindar dari risiko menderita penyakit diabetes.
3. Mengontrol Kadar Kolesterol
Apabila kadar kolesterol cenderung meningkat dapat berisiko terserang penyakit jantung hingga stroke. Opsi yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengonsumsi bawang dayak, karena dapat menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Kandungan eleutherinol pada bawang dayak membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida di dalam darah.
4. Mengatasi Jerawat
Dikenal memiliki ragam manfaat untuk kesehatan, ternyata tak banyak orang yang tahu bahwa bawang dayak juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit wajah seperti jerawat.
Berdasarkan sebuah studi bahwa bawang dayak berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat anti jerawat. Adanya etanol di dalamnya juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat pada kulit.
5. Antipenuaan
Radikal bebas tidak hanya merugikan untuk kesehatan tubuh. Namun, juga berdampak buruk untuk kesehatan kulit yang dapat menjadi penyebab penuaan dini.
Anti-aging pada bawang dayak sering dimanfaatkan sebagai campuran krim, karena memiliki potensi antioksidan yang tinggi. Hal ini dianggap dapat membasmi radikal bebas dan mencegah kerutan halus, serta bintik hitam pada wajah.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih Tunggal, Solusi Segala Masalah Kesehatan
6. Mengobati Batu Ginjal
Manfaat bawang dayak berikutnya yakni sebagai obat alami penyakit batu ginjal. Sifat diuretik pada bawang dayak dipercaya dapat mengatasi batu ginjal.
Sifat tersebut dapat membantu proses penghancuran batu ginjal dan mengeluarkan batu ginjal bersamaan dengan proses pembuangan urine.
7. Mengontrol dan Meredakan Gejala Menopause
Seiring bertambahnya usia pada wanita, hormon estrogen akan menurun sehingga mempengaruhi kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Berdasarkan sebuah penelitian menyatakan bahwa kandungan eleutherine pada bawang dayak terhubung kuat dengan reseptor estrogen alfa. Kandung tersebut akan meningkatkan hormon estrogen tanpa disertai penebalan dinding rahim.
Maka, risiko akan terkena kanker serviks pada wanita akan menjadi lebih rendah.
8. Meredakan Peradangan
Bawang dayak mengandung flavonoid yang berperan sebagai anti-inflamasi. Sifat anti-inflamasi ini dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti radang sendi, amandel, hepatitis, dan lain-lainnya.
Maka, bawang dayak bisa menjadi opsi yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mencegah dan meredakan penyakit radang.
9. Antikanker
Khasiat bawang dayak selanjutnya adalah dapat berperan sebagai anti-kanker yang didapat dari senyawa naphtoquinones yang terkandung di dalamnya.
Senyawa ini dapat menjadi agen anti kanker dan menurunkan kadar sel cyclin-E apabila dikombinasikan dengan senyawa lainnya.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Agar tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi tubuh.
10. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Sebagian orang berharap memiliki metabolisme tubuh yang baik. Biasanya dialami oleh orang yang sedang mengalami program penurunan berat badan. Sebab, laju metabolisme menentukan seberapa banyak kalori yang dibakar pada jangka waktu tertentu.
Mengonsumsi bawang dayak akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh berkat kandungan alkaloid di dalamnya. Selain itu, juga membantu menyehatkan sistem pencernaan untuk mencegah infeksi usus hingga masalah ginjal.
11. Menyehatkan Jantung
Selain membantu mengontrol kadar kolesterol, bawang dayak juga bermanfaat menyehatkan jantung dan mengobati penyakit serius jantung koroner.
Kondisi dimana pembuluh darah jantung tersumbat oleh timbunan lemak. Kandungan fenolik di dalam bawang dayak inilah yang membantu mencegah penyakit jantung satu ini.
BACA juga: Manfaat Kunyit Asam: Jamu Daya Tahan hingga Atasi Haid
Cara Mengonsumsi Bawang Dayak
Tidak hanya sebagai bumbu dapur pada masakan, bawang dayak juga banyak diolah menjadi berbagai macam olahan makanan seperti acar atau manisan, obat herbal, atau dihaluskan untuk dicampur pada makanan atau minuman.
Olahan bawang dayak yang cukup sering dikonsumsi adalah teh bawang dayak. Berikut ini caranya:
- Pertama, kupas bawang dayak dan potong-potong sampai menjadi bagian kecil.
- Keringkan dengan oven pada suhu 50oC selama 8 jam. Atau kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari sampai akar umbi dan daun bawang dayak benar-benar kering.
- Kemudian, seduh bawang dayak yang telah dikeringkan menggunakan air mendidih.
- Minum air rebusan tersebut secara rutin untuk mendapatkan khasiatnya.
Baca Juga: Manfaat Bawang Merah: Perkuat Imun hingga Sehatkan Jantung
Itulah sederet manfaat bawang dayak yang sayang untuk dilewatkan. Sudahkah kamu pernah mencobanya, Toppers?
Sebelum mengonsumsinya dalam bentuk apapun, pastikan kamu tidak memiliki riwayat alergi terhadap jenis herbal tersebut.
Selain itu, jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari efek samping berbahaya bagi tubuh.
Jika kamu penasaran ingin mencobanya, dapatkan dengan mudah dan praktis hanya di Tokopedia!
Penulis: Cindy Krisania Juli Haryono