• socmed Facebook icon
  • socmed Instagram icon
  • socmed Twitter icon
  • socmed Youtube icon
Tokopedia
Tokopedia Blog - Home
MORE STORIES

10 Manfaat Bekatul: Serealia Nusantara, Khasiat Tak Terkira

Share

10 Manfaat Bekatul: Serealia Nusantara, Khasiat Tak Terkira

Manfaat bekatul untuk kesehatan tubuh. Kandungannya berkhasiat untuk memelihara organ dalam, diet hingga bikin awet muda.


Bekatul adalah lapisan kulit bagian dalam yang membungkus butiran beras dan berbentuk serbuk halus yang diperoleh setelah padi ditumbuk, serta kulit padi dipisahkan dari bulirnya.

Penumbukan padi yang masih menyisakan bekatul sudah mulai ditinggalkan sebab telah dilakukan dengan mesin, sehingga bekatul benar-benar hilang dari beras.

Meski belum banyak banyak yang tahu, ternyata bekatul memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, lho!

Baca Juga: Makanan Sumber Karbohidrat: Kaya Nutrisi dan Anti Gemuk!

Kandungan Gizi Bekatul

kandungan gizi bekatul
Sumber Gambar: Freepik

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaat bekatul, penting bagi kamu untuk tahu kandungan gizi yang ada pada 219 gram (g) bekatul: 

  • Kalori: 88 kilokalori (kkal)
  • Protein: 7 g
  • Karbohidrat: 25 g
  • Lemak: 2 g
  • Serat: 6 g
  • Tiamin: 29% Angka Kecukupan Gizi (AKG)
  • Magnesium: 21% AKG
  • Fosfor: 21% AKG
  • Besi: 11% AKG
  • Zinc: 11% AKG
  • Riboflavin: 6% AKG
  • Potasium: 4% AKG

Baca Juga: Manfaat Jagung: Karbohidrat Lezat, Lebih Sehat dari Nasi?

Manfaat/Khasiat Bekatul untuk Kesehatan

Belum banyak orang tahu bahwa bekatul memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Bekatul memiliki komponen bioaktif pangan yang bermanfaat. Ini dia beberapa manfaat bekatul, di antaranya:

1. Menyehatkan Sistem Pencernaan

bekatul

Bekatul memiliki kandungan serat yang tinggi, di mana saat dicerna akan berubah menjadi suatu zat yang dapat membantu mengatur kesehatan pencernaan.

Mengonsumsi bekatul secara teratur berhubungan dengan mengurangi sembelit dan meredakan gejala penyakit radang usus (IBS).

Kandungan serat di dalam bekatul dapat meningkatkan aktivitas fermentasi di usus dan produksi asam butirat yang bertanggung jawab untuk meningkatkan bakteri probiotik dan membantu menghilangkan nitrogen dalam tinja.

Selain itu, adanya asam lemak rantai pendek yang terbentuk dari serat dalam bekatul juga berkaitan dengan pengurangan risiko kanker usus besar. 

2. Menjaga Fungsi Jantung

bekatul

Bekatul mengandung beta glukan, yakni serat yang dapat larut dan dikaitkan dengan penurunan kolestrol.

Berdasarkan sebuah studi bahwa mengonsumsi bekatul secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), kolesterol non-HDL, dan Apolipoprotein B-100.

Atau protein yang terlibat dalam metabolisme asam lemak lipid dan penyumbang peningkatan kadar kolesterol LDL.

Jadi, bekatul bisa menjadi salah satu makanan alternatif yang bisa dikonsumsi oleh para penderita kolesterol.

3. Menurunkan Berat Badan

manfaat bekatul

Siapa sangka bahwa ternyata bekatul dapat menurunkan berat badan, lho. Kandungan serat di dalamnya dapat membantu menekan rasa lapar atau merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi jumlah konsumsi kalori harian.

Selain itu, serat juga berperan membantu mengatur kadar ghrelin. Hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang nafsu makan, meningkatkan asupan makanan, dan menyimpan lemak.

Dengan menekan hormon ini dapat mengurangi risiko makan berlebihan, sehingga mencegah kenaikan berat badan.

4. Mengandung Antioksidan Tinggi

manfaat bekatul

Peran antioksidan sangat penting guna melindungi tubuh dari molekul yang berpotensi berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Karena dapat menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan penyakit kronis.

Jenis antioksidan yang ada di dalamnya adalah avenanthramides yang dapat mengurangi peradangan, sifat antikanker, dan menurunkan tingkat tekanan darah. 

5. Mengontrol Kadar Gula Darah

manfaat bekatul

Gula darah yang tidak terkontrol dapat berisiko pada kesehatan seperti dapat menyebabkan kebutaan, serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Maka, perlu mengonsumsi makanan tinggi serat seperti bekatul untuk membantu mengontrol gula darah. Adanya nutrisi ini dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat melalui saluran pencernaan, sehingga menstabilkan kadar gula darah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bekatul sebelum atau saat makan makanan kaya karbohidrat dapat memperlambat laju gula darah memasuki aliran darah yang dapat menghentikan lonjakan gula darah.

jual beras merah
Konsumsi beras mereah yang kaya akan gizi dan bikin kenyang tahan lama dengan harga terbaik di sini!

Baca Juga: Manfaat Ubi Jalar: Sehatkan Jantung hingga Bantu Diet

6. Menurunkan Risiko Kanker

manfaat bekatul

Manfaat bekatul lainnya adalah kemampuannya yang dapat menurunkan risiko terkena kanker.

Tingginya serat yang bertindak sebagai makanan untuk bakteri baik untuk menjaga kesehatan susu. Bakteri ini akan berperan untuk memfermentasi serat yang menghasilkan short-chain fatty acid (SCFA).

SCFA atau asam lemak rantai pendek sendiri adalah hasil fermentasi dari karbohidrat yang tidak tercerna atau terserap oleh usus halus.

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa SCFA dapat melindungi dari kanker usus dengan menekan pertumbuhan sel kanker dan menyebabkan kematian sel kanker.

Selain itu, kandungan antioksidan didalamnya inilah yang juga berperan untuk menekan pertumbuhan kanker. 

7. Mendukung Kesehatan Gigi dan Tulang

manfaat bekatul

Tak hanya mengandung serat yang baik bagi kesehatan tubuh, bekatul juga mengandung berbagai jenis mineral penting.

Dengan adanya mineral seperti kalsium dan magnesium ini memberi manfaat yang bisa mendukung pertumbuhan tulang dan gigi. 

8. Memelihara Pertumbuhan Jaringan

khasiat bekatul

Protein adalah zat gizi yang berperan baik untuk pertumbuhan jaringan dan memelihara fungsi jaringan di dalam tubuh.

Maka, dengan adanya kandungan protein yang cukup tinggi pada bekatul ini sangat berkaitan dengan manfaatnya untuk tumbuh kembang, pemulihan sakit, dukungan kehamilan, dan lainnya. 

9. Meningkatkan Fungsi Saraf

khasiat bekatul

Bekatul juga memiliki kandungan gizi vitamin B kompleks yang berfungsi cukup baik bagi kesehatan otak.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks ini memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi saraf dan vitamin B15 yang ada juga bisa meningkatkan pasokan oksigen di otak.

10. Membuat Kulit Sehat

khasiat bekatul

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, bekatul juga memiliki manfaat untuk kecantikan. Bekatul dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kulit wajah dengan baik.

Seperti dapat membantu menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata, mengontrol kulit kering yang dapat membuat wajah terasa lebih segar dan awet muda.

Gunakan bekatul sebagai masker dengan mencampurkannya dengan yogurt dan madu.

Baca Juga: Manfaat Kacang Hijau: Sumber Gizi Lengkap, Mudah Didapat

Cara Mengonsumsi Bekatul

cara mengonsumsi bekatul
Sumber Gambar: Freepik

Meski sudah jarang dikonsumsi, tapi kamu tetap bisa menikmati khasiat bekatul dengan cara diminum. Berikut cara mengonsumsi bekatul yang dapat dicoba:

  • Ambil 20-30 gram atau dua sendok makan bubuk bekatul halus yang masih baru.
  • Dicampur dengan teh agak kental dan gula secukupnya.
  • Diseduh dengan satu gelas air hangat atau lebih baik air mendidih.
  • Jika kamu ingin mengonsumsi dengan susu, bisa dicampur dengan segelas susu segar atau susu instan yang sudah diseduh dengan air hangat.
  • Kamu juga bisa pula menambahkan gula dan aduk hingga rata.
  • Diamkan sampai agak dingin sebelum dinikmati.

Kamu bisa mengonsumsi setiap pagi dan sore selama 3 bulan untuk penyembuhan penyakit. Atau diminum setiap hari guna menambah stamina agar tubuh tidak mudah merasa lelah.

Baca Juga: Manfaat Kacang Tanah: Topping Makanan Sehat, Halau Penyakit

Itulah ulasan lengkap mengenai bekatul, mulai dari kandungan gizi, manfaat atau khasiat bekatul, hingga cara mengonsumsinya.

Dalam pencegahan dari berbagai penyakit tidak melulu konsumsi obat, tapi bisa juga kamu lakukan dengan rutin mengonsumsi bahan-bahan herbal dan alami yang bermanfaat.

makanan sehat
Ingin ngemil tapi tetap sehat? Ini solusinya, Toppers!

Penulis: Cindy Krisania Juli Haryono

© 2009-2023, PT Tokopedia