Manfaat daun mint yang ternyata bukan sekadar penyegar makanan maupun minuman. Sehatkan pencernaan dan pernapasan, hingga atasi stres.
Seringkali, kita menemukan aroma mint pada pasta gigi, sampo, minyak hingga salep pereda nyeri.
Wanginya yang khas disenangi banyak orang karena dapat menciptakan efek relaksasi yang menyegarkan. Termasuk dalam genus Mentha, tanaman herba ini berasal dari daerah Mediterania.
Sama seperti aroma dan rasanya, ada juga beberapa fakta unik tentang daun mint yang mungkin perlu kamu ketahui:
- Terdapat sekitar 30 varietas tumbuhan mint. Seperti peppermint dan spearmint banyak digunakan untuk produk pasta gigi, minuman, dan perasa makanan.
- Orang-orang Mesir kuno sudah menggunakan mint sebagai bumbu masakan.
- Mint merupakan tanaman herbal yang bebas kolesterol.
- Tidak hanya bebas kolesterol, mint juga banyak mengandung vitamin dan mineral tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan Daun Mint
Jika kamu seorang pecinta mint, maka perlu bergembira karena ternyata selain rasa dan aromanya yang enak rupanya tanaman ini juga memiliki nilai gizi. Berikut ini nutrisi yang bisa kamu dapatkan saat mengonsumsi 14 gram (g) daun mint:
- Kalori: 6 kilokalori (kkal)
- Serat: 1 g
- Vitamin A: 12% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Besi: 9% AKG
- Mangan: 8% AKG
- Folat: 4% AKG
Baca Juga: Manfaat Seledri: Daun Beraroma Khas, Khasiat Tak Terbatas
Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan
Karena banyak nutrisi yang terkandung, konsumsi daun mint dalam jumlah dan takaran yang tepat secara rutin dapat mendatangkan banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Di antaranya seperti berikut ini:
1. Meringankan Sindrom Iritasi Usus
Sindrom iritasi usus merupakan salah satu gangguan saluran pencernaan cukup umum terjadi. Beberapa gejala yang timbul seperti sakit perut, kembung, sembelit, hingga daire.
Sindrom ini termasuk ringan dan dapat sembuh dengan merubah pola makan. Namun, kamu juga bisa mencoba alternatif dengan konsumsi minyak mint.
Senyawa mentol pada minyak mint diketahui dapat meredakan sindrom iritasi usus dengan cara memberikan efek relaksasi pada otot-otot saluran pencernaan.
2. Melegakan Saluran Pernapasan
Tidak hanya populer sebagai bumbu masak, senyawa mentol dalam daun mint rupanya seringkali kali kita temukan pada produk-produk obat batuk.
Banyak ahli juga menyarankan pasien asma agar konsumsi daun mint untuk mengurangi penyumbatan dada dan memberikan efek relaksasi.
Mint juga bisa digunakan untuk membersihkan hidung tersumbat serta meredakan gejala iritasi akibat batuk kronis.
3. Mengurangi Gejala Morning Sickness
Gejala awal kehamilan paling umum adalah mual di pagi hari. Mual dan muntah ini berlangsung beberapa minggu hingga bulan selama masa kehamilan.
Teh peppermint atau minyak mint dapat digunakan sebagai obat paling efektif mengatasi rasa mual.
4. Mengoptimalkan Fungsi Otak
Daun mint disebut-sebut sebagai tanaman untuk menstimulasi kerja otak. Penelitian menunjukkan menghirup aroma mint selama lima menit dapat meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan mental.
Aroma daun herba ini juga mampu meringankan kecemasan, dan mengusir rasa lelah. Bagaimana Toppers tertarik untuk mencobanya? Terutama hal ini cocok bagi kamu yang punya aktivitas padat sehari-hari.
5. Menghilangkan Bau Mulut
Bau mulut dapat disebabkan karena adanya masalah pada gigi, gusi, atau makan-makanan berbau keras. Tentunya kondisi ini dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang.
Untuk menyamarkan bau mulut kamu bisa mengunyah daun mint atau permen peppermint. Meskipun tidak dapat mengatasi bau mulut secara tuntas, namun cara ini tetap efektif untuk mengusir bau sementara waktu.
6. Menghalau Jerawat
Daun mint memiliki banyak kandungan asam salisilat dan vitamin tinggi untuk mengontrol sekresi minyak sebum di kulit.
Pada pengobatan tradisional, ekstrak daun mint seringkali digunakan untuk mengatasi dan mencegah timbulnya jerawat. Antioksidan dan mentol pada tanaman herbal ini biasanya menjadi bahan untuk cairan pembersih muka
Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan daun mint sebagai pelembab untuk melembutkan wajah.
7. Mengatasi Stres
Stres dapat disebabkan oleh kelelahan atau terlalu banyak pikiran. Jika dibiarkan stres dapat semakin parah dan memicu gangguan kesehatan lainnya seperti rambut rontok, gangguan pencernaan, hingga depresi.
Stres dapat diatasi dengan cara beristirahat yang cukup, pergi berlibur. Aromaterapi atau essential oil dengan bau kuat dan menyegarkan seperti mint dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks dan membantu tubuh agar lebih mudah beristirahat.
8. Mengurangi Nyeri Saat Menyusui
Nyeri pada area payudara saat menyusui merupakan hal yang umum. Hal ini disebabkan saat menyusui puting rentan mengalami iritasi hingga terluka.
ara ibu bisa mengoleskan minyak esensial mint untuk meringankan rasa sakit dan menyembuhkan luka atau puting yang ‘pecah-pecah.’
9. Menutrisi Rambut
Rambut rusak dapat disebabkan karena banyak hal. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan rambut rapuh, rontok, hingga kusam. Salah satu khasiat daun mint adalah menutrisi rambut secara alami.
Ekstrak daun ini banyak mengandung karoten dan antioksidan. Senyawa tersebut berfungsi memperbaiki rambut rontok dan menjaga kesehatan kulit kepala.
Untuk merasakan manfaatnya cukup gunakan pasta mint dengan campuran air perasan lemon sebagai masker rambut selama 30-40 menit kemudian bilas rambut hingga bersih.
10. Sahabat Diet Alami
Tidak banyak yang tahu, tapi daunt mint dapat membantu turunkan berat badan. Hal ini disebabkan, mint berfungsi meningkatkan pencernaan dan metabolisme tubuh.
Sehingga mengurangi penumpukan lemak. Kamu bisa mencampur daun mint dengan berbagai menu makanan diet sehat.
11. Mengatasi Sakit Kepala
Sakit kepala dapat disebabkan karena otot kepala tegang menyebabkan rasa tertekan dan nyeri. Kondisi ini umumnya dipicu akibat stres dan kelelahan.
Penelitian menunjukan aroma mint dapat menjadi solusi efektif meredakan nyeri kepala. Aroma teraupetik yang diihasilkan daun mint dapat melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot-otot kepala yang tegang.
Cara Konsumsi Daun Mint
Ada banyak cara untuk mengolah atau konsumsi daun mint. Kamu bisa mencampur daun atau ekstrak mint pada adonan kue, es krim, hingga salad.
Selain sebagai bahan pelengkap masakan, daun herbal ini juga dapat diolah menjadi minuman kesehatan. Berikut ini langkahnya:
- Campurkan beberapa helai daun mint ke dalam teh hangat kamu.
- Biarkan beberapa menit, kemudian buang daun mint tersebut.
- Tambahkan madu sebagai pengganti gula dan teh mint segar sudah siap dinikmati.
Baca Juga: Manfaat Kayu Manis: Tangkal Virus hingga Turunkan Kolesterol
Meskipun aman dikonsumsi dan kaya akan antioksidan namun ada beberapa efek samping yang mungkin timbul apabila digunakan berlebihan. Khususnya bagi para penderita gastroesophageal reflux, karena memicu iritasi lambung.
Minyak menthol juga tidak dianjurkan bagi anak-anak karena berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas. Untuk itu, perlu dipelajari dan konsultasi terlebih dahulu ya Toppers untuk mendapatkan takaran yang tepat!
Penulis: Andina Naza Apriliani