Manfaat tempe untuk kesehatan tubuh, menu diet yang tinggi protein dan rendah lemak. Efektif cegah diabetes hingga kanker.
Tempe merupakan makanan khas Indonesia berbahan dasar kacang kedelai yang telah difermentasi oleh mikroorganisme. Makanan ini paling mudah dijumpai dan banyak digemari oleh masyarakat di Tahan Air.
Selain rasanya yang lezat, ternyata tempe sangat kaya akan nutrisi, seperti protein tinggi dan rendah lemak. Tempe juga mengandung beberapa nutrisi baik yang tidak ada dalam daging sapi.
Berkat kandungan gizi yang tinggi ini, tempe mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun sayangnya, masih belum banyak yang menyadari akan manfaat makan tempe dan masih menganggapnya untuk kalangan ekonomi rendah.
Lantas apa saja kandungan dan manfaat tempe untuk kesehatan? Temukan jawaban kamu di bawah ini!
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Protein: Tubuh Kuat dan Sehat
Kandungan Gizi Tempe
Selain lezat, mudah ditemukan, dan terjangkau, tempe kaya akan nutrisi di dalamnya. Seperti tinggi protein, vitamin, dan mineral, tetapi rendah natrium, karbohidrat, dan juga rendah. Berikut kandungan tempe dalam 84 gram (g), yaitu:
- Kalori: 162 kalori
- Protein: 15 g
- Karbohidrat: 9 g
- Total Lemak: 9 g
- Natrium: 9 miligram (mg)
- Besi: 12% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Kalsium: 9% dari AKG
- Riboflavin: 18% dari AKG
- Niasin: 12% dari AKG
- Magnesium: 18% dari AKG
- Fosfor: 21% dari AKG
- Mangan: 54% dari AKG
Manfaat Tempe untuk Kesehatan
Berkat kandungan gizi melimpah, tentu tempe kaya akan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Ini dia beberapa khasiat konsumsi tempe yang perlu kamu ketahui:
1. Sumber Protein Tinggi
Tempe mengandung protein yang lebih tinggi daripada pada daging sapi, sehingga banyak dimanfaatkan oleh para vegetarian dalam memenuhi kebutuhan proteinnya.
Protein berfungsi untuk menjaga jaringan protein dan menghasilkan enzim proteolitik yang mampu memecah rantai protein sehingga dapat diserap oleh tubuh.
2. Kaya Antioksidan
Selain mengandung protein tinggi, tempe juga kaya akan antioksidan yang bekerja untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh tidak akan mudah terserang berbagai penyakit, termasuk terhindar dari kanker.
Hal ini dapat terjadi karena tempe mengandung isoflavon dan nutrisi lainnya yang berperan sebagai antioksidan, dan terbukti lebih ampuh dibandingkan dengan kedelai rebus biasa.
3. Menurunkan Berat Badan
Tak hanya bermanfaat untuk vegetarian, tempe juga banyak dimanfaatkan sebagai salah satu menu diet. Sebab, tempe memiliki kandungan protein dan serat tinggi, serta rendah lemak.
Maka, dapat dikatakan kalori tempe rendah sehingga cocok digunakan sebagai metode penurunan berat badan. Adanya kandungan vitamin B kompleks di dalamnya sangat baik guna memenuhi asupan nutrisi seseorang yang tengah menjalani program diet.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat makan tempe berikutnya adalah dapat mencegah naiknya kadar gula darah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes.
Selain itu, tempe juga mengandung isoflavon dan serat yang mampu mengontrol kestabilan gula darah, serta memperbaiki resistensi insulin dalam tubuh. Mengonsumsi tempe juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes.
5. Sumber Kalsium
Ketika berbicara tentang sumber kalsium, umumnya orang akan mengingat susu. Namun, ternyata tempe juga bisa dijadikan salah satu sumber kalsium yang baik untuk kesehatan.
Tak heran jika tempe ataupun kacang kedelai sering dijadikan makanan atau minuman alternatif pengganti susu bagi mereka yang mengidap laktosa intoleran.
Dalam 100 gram susu dan tempe, kandungan kalsium tempe lebih tinggi dibandingkan kalsium pada susu.
Baca Juga: Manfaat Susu Kedelai: Menu Diet hingga Dukung Ibu Hamil
6. Menurunkan Kolesterol
Tingginya kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga stroke. Namun, tidak perlu khawatir, tempe memiliki senyawa bernama isoflavon yang berfungsi sebagai penurun kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL).
Niasin di dalam tempe juga dapat mengontrol kolesterol sehingga dapat terhindari dari risiko serangan jantungan maupun stroke yang disebabkan oleh kolesterol LDL.
7. Mencegah Osteoporosis
Tak banyak yang tahu juga bahwa tempe aman dikonsumsi untuk penderita osteoporosis. Hal ini didukung oleh tempe yang kaya akan kalsium dan vitamin K.
Keduanya sangat diperlukan untuk proses pembentukan tulang. Selain itu, proses fermentasi tempe juga dapat meningkatkan jumlah vitamin K dan mineral lainnya dalam kedelai.
8. Mencegah Kanker
Kanker dapat terjadi karena adanya proses mutasi sel abnormal yang menghasilkan sel-sel baru dengan gen yang tidak sempurna.
Kandungan senyawa polifenol dan isoflavon bertugas menghambat proses produksi pembuluh darah sel kanker. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa senyawa isoflavon dapat menurunkan angka kematian akibat kanker payudara.
9. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Seperti yang diketahui bahwa pada pembuatan tempe mengalami proses fermentasi yang akan membentuk asam fitat dan probiotik. Berkat adanya bakteri baik ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan usus, serta membantu melancarkan sistem pencernaan di dalam tubuh.
10. Mencegah Asma
Kandungan serat di dalam tempe memiliki peran penting dalam mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan. Sebab, serat dan asam lemak di dalam darah dapat memberi pengaruh pada kesehatan paru-paru.
Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa serta fermentasi pada tempel akan memperkuat sel-sel kekebelan pada paru-paru.
11. Mengurangi Risiko Parkinson
Manfaat makan tempe yang terakhir adalah mengurangi risiko penyakit Parkinson. Tanda penyakit parkinson dapat dilihat ketika terjadi gangguan pada sistem saraf pusat yang dapat membuat tingkat dopamine menurun.
Dengan mengonsumsi tempe, kamu akan memperoleh kandungan niasin yang akan membantu memperbaiki sel-sel tersebut dan mencegah gangguan neurologis dan kesehatan otak.
Baca Juga: Jenis Jamur yang Aman Dikonsumsi, Lezat dan Berprotein
Cara Mengonsumsi Tempe
Di Indonesia, tempe sering diolah menjadi berbagai macam jenis makanan, mulai dari tempe goreng, oseng tempe, orak-arik, tempe bacem dan lain-lainnya. Tempe adalah menu favorit yang sering dijadikan lauk pendamping nasi.
Jika kamu tertarik, kamu bisa mencoba mengolahnya menjadi tempe bacem, salah satu menu olahan tempe yang cukup populer. Berikut ini adalah cara membuat tempe bacem:
- Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri sangrai, dan ketumbar dengan menggunakan blender.
- Campur tempe dengan air kelapa, daun salam, lengkuas, garam, gula merah, dan bumbu halus. Lalu, aduk hingga tercampur rata.
- Panaskan air dalam panci, lalu masukkan tempe ke dalamnya. Tambahkan kecap manis dan masak menggunakan api kecil hingga matang dan bumbu benar-benar meresap.
- Setelahnya, panaskan minyak dalam wajan dan goreng hingga coklat keemasan.
- Tempe bacem siap disajikan.
Baca Juga: Resep & Cara Membuat Tempe Bacem yang Enak
Nah, itulah segudang manfaat tempe yang baik untuk kesehatan tubuh. Masih ragu untuk mengonsumsinya, Toppers?
Meski dinilai baik karena memiliki banyak manfaat, tapi hindari mengonsumsi secara berlebih karena dapat memberi efek samping yang tidak baik untuk kesehatan.
Sekarang kamu bisa penuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan dan minuman yang bisa secara mudah kamu temukan di Tokopedia!
Penulis: Cindy Krisania Juli Haryono