Daftar penyebab bisul, jenis dan pantangannya. Mulai dari makanan tidak sehat, bakteri hingga masalah kesehatan tertentu.
Bisul adalah salah satu penyakit kulit yang paling sering terjadi, ditandai dengan adanya benjolan lunak pada permukaan kulit berisi nanah. Biasanya disebabkan karena terjadinya infeksi di dalam folikel rambut.
Bisul ditandai dengan area yang terinfeksi menjadi merah dan muncul benjolan. Setelah empat sampai tujuh hari, benjolan tersebut mulai berisi nanah dan menimbulkan rasa nyeri.
Permukaan kulit yang rentang terinfeksi yakni pada area kulit yang memiliki rambut dan lembap. Misalnya seperti area sekitar leher, wajah, ketiak paha hingga bokong. Lalu, sebenarnya apa yang menyebabkan bisul?
Baca Juga: Obat Bisul Alami: Cepat Sembuh dengan Bahan Herbal
Jenis Penyakit Bisul
Sebelum membahas lebih lanjut tentang penyebab bisul, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa saja jeni-jenis bisul yang bisa menyerang kulit. Dalam dunia medis ada berbagai jenis bisul yang berkembang pada tubuh manusia, yaitu:
- Bisul Furunkel
Jenis bisul ini biasanya terjadi karena adanya infeksi bakteri atau jamur yang menyerang bagian dalam folikel rambut pada kulit. Sehingga bagian kulit sekitarnya meradang dan mengalami inflamasi.
Gejalanya biasanya ditandai dengan kulit pada sekitar furunkel menjadi merah dan membengkak. Kemudian akan muncul benjolan dan pada bagian ujungnya bernanah. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman hingga penderita sakit dan demam.
- Jerawat Batu
Tak banyak yang tahu bahwa jerawat batu termasuk ke dalam salah satu jenis bisul. Penyebabnya adalah ketika ada saluran minyak di bagian bawah kulit mengalami sumbatan atau terkena infeksi.
Selain itu, penyebab lainnya terjadi karena adanya penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan sel kulit tidak dapat tumbuh dengan baik. Sehingga menghambat sirkulasi udara dalam kulit.
- Kista Pilonidal
Jenis bisul satu ini biasanya muncul pada bagian pantat atau lipatan sekitarnya. Terjadinya dipicu oleh terbentuknya folikel rambut yang dapat menyebabkan infeksi. Kondisi ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderita, terutama saat mereka hendak duduk.
Gejala pada jenis bisul ini ditandai dengan timbulnya rasa sakit dan tidak nyaman pada lipatan pantat saat berjalan atau duduk, serta munculnya bau yang tidak sedap dari bagian nanah yang keluar dan mengering.
BACA JUGA: MANFAAT MINYAK KUTUS-KUTUS, RAMUAN ALAMI UNTUK KESEHATAN
Faktor Penyebab Penyakit Bisul
Umumnya, penyebab timbulnya bisul karena kehadiran bakteri Staphylococcus. Untuk menghindari perkembangan bakteri ini agar tidak menimbulkan penyakit bisul yang lebih serius, simak penyebab bisul berikut ini:
1. Tidak Menjaga Kebersihan Kulit
Seperti yang kita tahu bahwa bisul timbul karena terjadinya infeksi pada permukaan kulit yang disebabkan oleh bakteri.
Adanya bakteri juga disebabkan karena tingkat kebersihan yang buruk. Kondisi kulit yang kotor dan jarang dibersihkan bisa menjadi sarang berbagai jenis bakteri tumbuh.
Bila kondisi ini terus dibiarkan akan menyebabkan kondisi bisul semkain parah. Maka, pastikan kamu tetap menjaga kebersihan agar tubuh tak mudah terserang oleh bakteri.
2. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah akan mudah terserang berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan tubuh. Salah satunya adalah akan mudah terserang bakteri penyebab bisul, yakni bakteri Staphylococcus.
Sehingga, kamu perlu menjaga sistem imun tubuh agar tetap sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar tidak mudah terserang bakteri penyebab penyakit yang akan mudah berkembang di dalam tubuh.
3. Sering Terpapar Bahan Kimia
Penyebab timbulnya bisul juga bisa disebabkan karena terlalu sering terpapar bahan kimia atau kosmetik yang menyebabkan iritasi pada kulit.
Gejalanya biasanya ditandai dengan timbulnya benjolan merah pada permukaan kulit dan terasa gatal.
Gunakan produk kosmetik dengan bahan-bahan yang aman untuk kulit untuk meminimalisir timbulnya bisul pada kulit.
4. Penyakit Diabetes
Penderita diabetes lebih rentan terkena bisul karena faktor faktor kinerja insulin di dalam tubuh lebih keras dibandingkan orang dengan tubuh sehat lainnya.
Kinerja insulin yang terlalu keras dan berat akan memicu hormon untuk memproduksi kelenjar minyak lebih banyak. Sehingga bakteri akan lebih mudah hidup dan berkembang.
5. Makanan Berlemak Tinggi
Tak hanya karena bakteri ataupun kondisi kesehatan tertentu, makanan juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya bisul.
Misal, makanan yang mengandung lemak tinggi membuat folikel kulit lebih rentan terserang bakteri karena mampu meningkatkan produksi hormon yang mirip dengan insulin.
Jenis makanan berlemak tinggi biasanya seperti daging olahan, es krim, dan juga mentega.
Baca Juga: Manfaat Minyak Kayu Putih: Kulit hingga Pernapasan Sehat
6. Gula Berlebih
Selain makanan berlemak tinggi, gula juga menjadi salah satu makanan penyebab bisul. Apabila mengonsumsi makanan manis mengandung gula tinggi dapat menyebabkan naiknya gula darah hingga dapat mengganggu kerja insulin.
Kinerja insulin yang berat akan memicu hormon untuk memproduksi minyak lebih banyak, sehingga bisul akan lebih mudah muncul.
7. Susu
Kandungan susu yang bernutrisi baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh menjadi favorit banyak orang. Namun, jika kamu salah mengonsumsinya alih-alih menjadi sehat, kamu akan terkena alergi hingga memicu timbulnya bisul.
Misalnya, minum susu murni yang kurang terjaga kebersihannya. Sehingga bakteri buruk akan dengan mudah tumbuh di dalam tumbuh dan memicu kemunculan berbagai penyakit.
Untuk mengatasi masalah bisul yang disebabkan oleh susu, sebaiknya kamu mengimbangi dengan mengonsumsi sayur, buah dan susu rendah lemak.
8. Kurang Nutrisi
Untuk tetap memiliki tubuh yang sehat dan bugar, kita dianjurkan untuk menjaga kesehatan sehari-hari dengan mulai mengubah pola hidup yang lebih baik.
Salah satunya dengan menjaga asupan nutrisi yang seimbang bagi tubuh. Apabila asupan gizi tidak terpenuhi dengan baik, maka dapat menyebabkan banyak masalah dan memicu penyakit bagi tubuh.
Pasalnya, bakteri penyebab bisul tidak hanya menyerang ketika sistem kekebalan tubuh lemah, tetapi juga saat tubuh kekurangan nutrisi.
9. Infeksi Kulit
Bakteri tidak hanya tumbuh karena kebersihan yang kurang terjaga. Namun, juga bisa terjadi karena akibat infeksi kulit yang terlalu lama dibiarkan.
Infeksi kulit akan memicu munculnya bakteri yang akan menyebabkan kondisi luka semakin memburuk sehingga bisul akan lebih bisa tumbuh pada area sekitar luka.
Sehingga, pastikan kamu segera mengobatinya ke dokter agar tidak memicu penyakit lain yang lebih serius.
10. Melakukan Kontak dengan Penderita
Bisul adalah salah satu penyakit yang dapat menular dari satu orang ke yang lainnya melalui kontak langsung antara kulit sehat dengan nanah. Risiko akan lebih besar bila tinggal dalam satu rumah dengan penderita.
Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui penularan tidak langsung jika kamu pernah meminjam barang pribadi penderita, sehingga mudah bagi bakteri untuk menular.
Baca Juga: Manfaat Minyak Zaitun: Rahasia Awet Muda hingga Rambut Sehat
Pantangan Penyakit Bisul
Untuk mencegah timbulnya bisul kita perlu menjaga kebersihan kulit agar tidak terjadi penumpukan kotoran dan bakteri yang memicu timbulnya penyakit ini.
Perhatikan juga asupan makanan yang masuk ke tubuh. Makanan yang perlu dihindari adalah yang mengandung lemak tinggi, gula berlebih, dan tinggi karbohidrat. Seperti gula, susu, dan roti putih yang meningkatkan kinerja hormon tubuh.
Baca Juga: Manfaat Essential Oil alias Minyak Atsiri Sesuai Kandungannya
Itu dia Toppers penyebab, jenis dan pantangan yang perlu kamu ketahui saat sedang terserang penyakit bisul.
Ingat, tetap jaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih dan menghindari kontak dengan para penderita bisul.
Jika kamu sedang mengalami penyakit bisul ringan, kamu bisa beli obat atau salep untuk bisul dengan mudah hanya di Tokopedia!
Penulis: Cindy Krisania Juli Haryono