Manfaat jengkol untuk kesehatan. Makanan dengan bau khas yang kaya antioksidan, cegah anemia hingga kecilkan perut.
Siapa yang tidak tahu dengan jengkol? Jengkol atau biasa juga disebut jering adalah jenis makanan yang memiliki bau khas dan menyengat.
Jenis tanaman satu ini memiliki nama latin Archindendron pauciflorum yang sering diolah menjadi berbagai hidangan seperti semur, campuran sambal goreng, hingga lalapan.
Aroma kurang sedap yang dimiliki ini membuat jengkol kurang dinikmati untuk dikonsumsi. Sebab, mengomsumsi jengkol juga akan membuat pipis menjadi bau.
Padahal, di balik baunya yang khas tersebut jengkol menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan, lho. Jika penasaran, yuk simak kandungan beserta manfaat jengkol berikut ini!
Baca Juga: Cara Mencegah dan Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa
Kandungan Jengkol
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai khasiat jengkol, sebaiknya simak kandungan gizi yang ada di dalamnya. Perlu diketahui bahwa bagian terpenting dari jengkol adalah bijinya, dan cukup banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat-obatan.
Berikut ini adalah kandungan gizi yang tersimpan dalam 100 gram (g) biji jengkol:
- Energi: 133 kilokalori (kkal)
- Protein: 23,3 g
- Karbohidrat: 20,7 g
- Air: 49,6 g
- Vitamin A: 240 International Unit (IU)
- Vitamin B: 0,7 miligram (mg)
- Vitamin C: 80 mg
- Fosfor: 166,7 mg
- Kalsium: 150 mg
- Besi: 4,7 mg
BACA JUGA: Manfaat Asparagus: Sayur Sedap, Bernutrisi Lengkap
Manfaat/Khasiat Jengkol untuk Kesehatan
Bagi kamu yang tidak terlalu menyukai jengkol, wajib mengetahui sederet mafaat jengkol yang baik untuk kesehatan tubuh. Ini dia beberapa di antaranya:
1. Mencegah Anemia
Kamu sering merasa mudah lelah dan lemas? Bisa jadi kamu terkena penyakit anemia, yakni dimana seseorang mengalami kekurangan sel darah merah atau hemoglobin.
Penyebab umumnya disebabkan karena kurangnya asupan zat besi di dalam tubuh. Maka, kamu bisa memanfaatkan jengkol untuk memenuhi kebutuhan harian agar tubuh tubuh tetap segar dan terhindar dari anemia.
2. Menangkal Radikal Bebas
Jengkol kaya akan vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan. Vitamin A dan vitamin C pada jengkol berperan sebagai antioksidan untuk membasmi radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Selain itu, vitamin A juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kemampuan penglihatan.
3. Mencegah Sakit Maag
Sakit maag tidak bisa dispelekan karena selain menyiksa, kondisi ini juga dapat berpotensi menyebabkan kematian. Khasiat jengkol lainnya yang bisa kamu dapatkan adalah menyembuhkan dan mencegah sakit maag.
Menurut sebuah studi menyatakan bahwa mengonsumsi jengkol cenderung terhindar dari masalah pencernaan, termasuk sakit maag. Terjadi peningkatan suatu enzim yang bekerja untuk mencegah dinding lambung terluka akibat asam lambung.
4. Mengecilkan Perut
Umumnya, setiap wanita mendambakan tubuh yang ramping untuk menunjang penampilan. Jika kamu salah satunya, mulailah untuk mengonsumsi jengkol.
Jengkol memiliki kandungan serat yang cukup tinggi guna memperlancar proses pencernaan. Dengan begitu, akan ikut membantu untuk membuat perut yang buncit tampak lebih ramping.
Namun, pastikan kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, jengkol mengandung nitrogen yakni zat yang berbahaya yang dapat menyebabkan fungsi gijal dan masalah pada saluran kemih.
5. Mencegah Tulang Keropos
Manfaat jengkol berikutnya adalah mencegah tulang keropos serta memperkuat tulang dan gigi. Adanya kalsium dan fosfor di dalamnya membantu untuk menunjang kebutuhan pada tulang.
Maka, dengan mengonsumsi jengkol secara rutin dengan porsi yang cukup akan membuat tulang menjadi lebih kuat.
6. Mencegah Diabetes
Jengkol memiliki kandungan asam jengkolat yang berguna untuk mencegah penyakit diabetes. Asam jengkolat akan membentuk kristal yang tidak larut oleh air.
Jenis zat ini memiliki sifat diuretik yang mana tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita kelainan ginjal. Maka, pastikan kamu bebas dari riwayat penyakit ginjal sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga: Manfaat Kangkung: Sayur Pelengkap, Kaya Guna
7. Pembentukan Jaringan Tubuh
Manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh yang lainnya adalah dapat membantu pembentukan jaringan tubuh.
Kandungan protein tinggi yang ada pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh. Kandungan tersebut dipercaya jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kedelai.
8. Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Manfaat jengkol untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat mengatasi penyakit koroner. Sifat diuretik pada jengkol ini sangat memiliki pengaruh baik untuk penderita penyakit jantung, karena dapat membuat pembuangan urine menjadi lebih halus.
Selain itu, kalori jengkol juga tergolong rendah yang dapat membantu menghindari risiko gangguan jantung lainnya maupun stroke.
9. Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah
Penyempitan pada pembuluh darah biasanya terjadi pada penderita penyakit jantung, yang mana aliran darah menuju jantung menjadi tidak lancar.
Dengan mengonsumsi jengkol berguna untuk melebarkan dan mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah kembali. Pastikan kamu tidak memasak jengkol hingga terlalu matang, agar khasiatnya tetap optimal.
10. Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil
Ibu hamil sering kali mengalami konstipasi, yakni gangguan pada sistem pencernaan yang menyebabkan ibu hamil buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Oleh sebab itu, dengan adanya kandungan serat pada jengkol akan membantu mengatasi masalah pencernaan satu ini. Serat akan bekerja untuk melancarkan pencernaan dan buang air besar.
11. Mengontrol Kadar Gula Darah
Seperti yang diketahui bahwa jengkol bermanfaat untuk mencegah diabetes. Ternyata manfaat jengkol lainnya adalah dapat mengontrol kadar gula darah.
Sebab, jengkol mengandung gula yang ramah mudah diurai di dalam tubuh, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
12. Cegah Risiko Kecacatan pada Bayi
Tak banyak orang yang tau juga bahwa jengkol dapat mencegah risiko cacat bawaan pada bayi. Hal ini berkat adanya kandungan asam folat di dalamnya yang berfungsi untuk mencegah kecacatan pada bayi.
Namun, tetap sebaiknya para ibu hamil melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai khasiat satu ini agar tidak memberi efek merugikan bagi si ibu dan calon bayi.
13. Menstabilkan Organ Vital
Memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B akan membantu menstabilkan fungsi organ penting di dalam tubuh. Kamu bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi jengkol, karena makanan satu ini kaya akan asam folat.
Manfaat ini juga berguna bagi ibu hamil untuk mendukung perkembang janin di dalam kandungan.
Baca Juga: Manfaat Bawang Dayak: Bawang Unik, Kaya Antioksidan
Cara Mengonsumsi Jengkol
Jika kamu tidak terlalu suka dengan jengkol karena baunya, kamu bisa mencoba menyiasatinya dengan mengolahnya menjadi berbagai jenis olahan. Salah satunya adalah jengkol balado yang menggugah selera.
Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak cara membuat jengkol balado berikut ini:
- Didihkan air di dalam panci, lalu rebus jengkol yang telah dibelah menjadi dua selama kurang lebih 20 menit sampai empuk. Angkat dan tiriskan.
- Pisahkan jengkol dengan kulitnya dan pipihkan dengan pemukul ulekan. Kemudian, bilas jengkol dengan air bersih.
- Panaskan minyak, goreng jengkol sebentar, lalu angkat dan tiriskan.
- Tumis bumbu halus seperti cabe keriting, cabe rawit, tomat, bawang merah, dan bawang putih hingga harum.
- Tambahkan daun salam, daun jeruk, gula pasir, dan garam. Lalu, masak hingga matang.
- Masukkan jengkol dan masak hingga bumbu benar-benar meresap sempurna.
- Jengkol balado sajikan dan siap dinikmati.
Nah, gimana Toppers? Kamu tertarik untuk mencoba makanan satu ini? Ternyata di balik baunya yang menyengat, jengkol menyimpan segudang manfaat yang baik untuk kesehatan.
Meski begitu, kamu tetap harus mengonsumsi dalam batas porsi yang wajar dan hindari konsumsi secara berlebihan agar tidak merugikan kesehatan tubuh.
Yuk, mulai hidup sehat dengan membeli makanan sehat secara online di Tokopedia!
Penulis: Cindy Krisania Juli Haryono