Manfaat jeruk Bali untuk kesehatan tubuh. Khasiat sama-sama besar seperti ukurannya, cegah kanker hingga bikin awet muda.
Jeruk Bali termasuk salah satu buah-buahan yang hanya bisa didapatkan saat musimnya tiba, bahkan panen besarnya terjadi dua kali setahun. Walaupun harus menunggu cukup lama, ternyata tidak membuatnya sepi penggemar.
Buah bernama latin Citrus maxima ini tersebar di seluruh bagian Asia Tenggara dengan nama yang beragam. Jadi, jangan kaget bila kamu menemukannya dengan nama berbeda, sebab buah ini pun bukan asli berasal dari Bali.
Ia tidak hanya terkenal akan rasanya yang nikmat dan ukuran besar, namun berbagai khasiatnya sudah terbukti nyata. Sebelum membahas kandungan dan manfaatnya, simak beberapa fakta berikut:
- Jeruk Bali merupakan jeruk terbesar dengan berat hingga 2 kilogram (kg) dan diameter hingga 25 centimeter (cm).
- Kulit jeruk Bali yang tebal bisa dijadikan manisan buah.
- Buah jeruk Bali bukan berasal dari Bali, melainkan buah khas dari Asia Tenggara dan begitu populer di Thailand.
Baca Juga: Manfaat Jeruk, Buah Termasyhur yang Penuh Nutrisi
Kandungan Jeruk Bali
Jeruk Bali kaya akan antioksidan dan serat, tidak heran bila mengonsumsinya akan membuat cepat kenyang, namun tidak mengalami kenaikan berat signifikan.
Berikut kandungan nutrisi yang terdapat di dalam 100 gram (g) buah jeruk Bali:
- Kalori: 230 kilokalori (kkal)
- Protein: 5 g
- Lemak: 0 g
- Karbohidrat: 59 g
- Serat: 6 g
- Riboflavin: 12,6% Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Tiamin: 17,3% AKG
- Vitamin C: 412% AKG
- Tembaga: 32% AKG
- Kalium: 28% AKG
Baca Juga: Manfaat Jeruk Nipis, Rasa dan Khasiat Bikin Segar
Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan
Nutrisi dalam jeruk Bali sangat besar bagi kesehatan tubuh, terutama bila rutin mengonsumsinya. Berikut daftar khasiat lengkapnya:
1. Kaya akan Serat
Mengonsumsi buah jeruk Bali ternyata dapat memenuhi kebutuhan serat harian kamu dengan mudah, dalam satu porsinya saja sudah memiliki 6 gram serat. Kamu dapat terhindar dari sembelit bila mengonsumsinya secara rutin.
Serat dalam buah jeruk Bali juga memiliki berbagai manfaat jangka panjang, termasuk menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dalam usus, serta meningkatkan kesehatan otak.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Satu buah jeruk Bali yang telah dikupas ternyata mengandung 230 kalori, jumlah kalori tersebut dapat dikatakan cukup rendah untuk ukurannya yang besar.
Jeruk Bali juga mengandung protein dan serat yang tinggi, kedua kandungan tersebut akan membantu kamu untuk merasa kenyang lebih lama.
Walaupun ukurannya jumbo, ia memiliki kalori yang rendah, jadi kamu tidak perlu cemas mengalami kenaikan berat yang signifikan selama mengonsumsi secara wajar.
3. Kaya akan Antioksidan
Jeruk Bali kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Radikal bebas dapat ditemukan dalam lingkungan dan makanan kita sehari-hari, bila tidak dikontrol, maka dapat memicu penyakit kronis suatu hari nanti.
Salah satu cara terbaik untuk menangkal efek radikal bebas tentu dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat jeruk Bali selanjutnya yaitu dapat meningkatkan kesehatan jantung. Dengan cara mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida yang menjadi pemicu penyakit jantung.
Sebuah penelitian juga mengemukakan bahwa, jeruk Bali dapat mencegah kolesterol dalam makanan diserap ke dalam tubuh sepenuhnya.
5. Mencegah Penuaan Dini
Antioksidan serta kandungan vitamin C yang tinggi menjadi alasan utama mengapa jeruk Bali dapat mencegah penuaan dini. kedua kandungan tersebut dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas.
Kamu bisa mempertahankan penampilan yang awet muda, sambil menurunkan produksi melanin pada kulit dengan cara mengonsumsi jeruk Bali secara teratur.
Baca Juga: Manfaat Jambu Biji: Vitaminnya Lebih Banyak dari Jeruk?
6. Anti-bakteri dan Anti-jamur
Khasiat jeruk Bali lainnya adalah memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak ekstraksi dari kulitnya dapat memperlambat pertumbuhan bakteri.
Perlu diketahui juga bahwa kamu tidak boleh menelan minyak ekstraksi dari kulit jeruk Bali, dan untuk menggunakannya juga harus diencerkan dengan benar sebelum dioleskan ke kulit.
7. Mencegah Kanker
Buah jeruk Bali dapat membantu membunuh sel kanker dan mencegah penyebaran kanker.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa, ekstrak kulit jeruk Bali dapat menekan pertumbuhan tumor serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, naringenin yang merupakan salah satu antioksidan utama dalam jeruk Bali, telah terbukti dapat membunuh sel kanker prostat dan pankreas. Serta memperlambat penyebaran kanker paru-paru.
8. Melindungi dari Penyakit Kronis
Seperti yang diketahui, bahwa buah jeruk Bali merupakan sumber antioksidan yang baik. Manfaatnya dapat meredakan peradangan dan memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Secara langsung, buah jeruk Bali juga sudah membantu kamu terlindungi dari penyakit kronis. Suatu penelitian juga mengidentifikasi beberapa antioksidan dalam jeruk Bali yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Penelitian lainnya yang diterbitkan pada 2014 juga menemukan, beberapa varietas jeruk Bali kaya akan flavonoid dan aktivitas antioksidan.
9. Sumber Vitamin C Terbaik
Buah jeruk Bali mengandung sejumlah besar vitamin C yang dapat membantu melindungi sel tubuh dan menjaganya tetap sehat.
Vitamin C memiliki peranan yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang.
Dalam satu buah jeruk Bali, ternyata sudah dapat memenuhi jumlah vitamin C harian yang diperlukan, yaitu 40 mg untuk orang dewasa berusia 19–64 tahun.
10. Meningkat Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi setengah buah pomelo berukuran besar saja telah memenuhi kebutuhan harian vitamin C orang dewasa.
Vitamin C tidak hanya berfungsi dalam meningkatkan penyerapan zat besi untuk memperlancar peredaran darah, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Antioksidan yang tinggi didalamnya juga membantu tubuh untuk mengeluarkan racun didalam tubuh akibat paparan radikal bebas, sehingga secara langsung meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
11. Sumber Karotenoid dan Vitamin A yang Baik
Jeruk Bali mengandung karotenoid dalam jumlah yang cukup tinggi, secara positif jumlah tersebut dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan membentuk vitamin A.
Vitamin A juga berfungsi untuk meningkatkan kesehatan mata, pembentukan tulang, dan dapat mengurangi risiko kanker.
Buah jeruk Bali menyediakan nutrisi penting tersebut dan dapat menjadi tambahan yang baik untuk meningkatkan asupan vitamin A.
Baca Juga: Buah yang Mengandung Vitamin C: Kandungan Tinggi Alami
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam jeruk Bali tidak main-main, satu buah saja sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian kamu. Jadi, jangan ragu untuk memulai hidup sehat dengan rutin mengonsumsinya.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan buah-buahan segar lainnya dengan mudah di Tokopedia!
Penulis: Claudia Angelista Jeheskiel