Inspirasi Permainan Edukasi – Bunda ayo ajak si kecil untuk bermain sambil belajar. Permainan edukasi baik bagi anak karena dapat membuat balita tumbuh aktif dan sehat, serta dapat merangsang kemampuan otaknya dan juga merangsang kemampuan emosional dan sosialnya. Yuk intip ide kreasi permainan edukasi untuk balita dibawah ini!
Baca juga: Inilah 8 Jenis Makanan yang Bisa Mendukung Kecerdasan Otak Anak
Ide Permainan Edukasi Terbaik untuk Balita
1. Paper House
Sumber gambar: Youtube
Sebuah rumah mungil dari kertas origami terlihat cantik bukan? Tidak sulit untuk si kecil membuatnya, namun harus tetap dibimbing oleh sang Bunda. Untuk membuatnya cukup dengan menyiapkan perlengkapan seperti kertas warna, lem, dan spidol warna untuk menghias rumah kertas. Tambahkan juga hiasan pada bagian dinding bawah rumah-rumahan dari kertas origami ini. Misalnya dengan pola seperti susunan batu bata. Aktivitas gunting tempel ini akan menjadi permainan edukasi yang seru di akhir minggu.
2. Finger Painting
Sumber gambar: Nourishing Our Children
Finger painting atau melukis dengan jari, bisa menjadi aktivitas menyenangkan bagi si kecil dan bisa menjadi salah satu cara untuk membuat mereka mengasah imajinasi membuat bentuk dan mengenal tekstur dan warna, yang dapat meningkatkan kreativitas si anak. Perlengkapan yang dibutuhkan juga cukup sederhana, hanya buku gambar dan satu set cat air. Namun cat juga bisa berbahaya karena anak kecil cenderung memasukkan jari mereka ke mulut, oleh karena itu Bunda harus pilih cat yang edible, agar aman untuk si kecil.
3. Milk Carton Boats
Sumber gambar: Little Peanut
Untuk membuat permainan ini Bunda tidak perlu kerepotan, cukup siapkan satu kotak susu bekas lalu bersihkan. Kemudian siapkan perlengkapan seperti spidol dan gunting untuk membuat perahu dari kotak susu bekas. Membuat perahu dari kotak susu bisa merangsang anak lebih kreatif untuk membuat mainan sendiri dari barang yang tidak terpakai lagi. Selain itu anak juga dapat belajar untuk pandai mengunting dan menghias perahu agar lebih menarik.
4. Lego
Lego adalah suatu jenis permainan edukasi yang terdiri dari berbagai macam bongkah plastik kecil dengan aneka bentuk ruang seperti balok, prisma ataupun tabung bisa dibongkar dan dipasangkan kembali. Ayo ajak anak bermain dan temani anak dalam bermain dan bantu ia menyusun legonya menjadi satu benda. Permainan menyusun balok lego dapat dibuat menjadi sebuah bangunan, rumah, patung, jembatan, kendaraan dan masih banyak lagi. Ketelitian dalam menyatukan atau memasangkan antar bentuk dapat merangsang motorik halus anak, melatih konsentrasi sekaligus melatih anak untuk memecahkan masalah, juga kemampuan analitis anak yang terlatih saat memilih bentuk atap rumah dengan segitiga sedangkan bentuk roda dengan lego bulat.
5. Toothpick Sculpture
Sumber gambar: Sambailey
Permainan ini cukup sederhana, anak dapat belajar mengenal konsep bentuk secara langsung hanya dengan menggunakan tusuk gigi atau korek api. Agar lebih menarik celupkan bahan-bahan tersebut ke dalam cat warna yang berbeda dan cerah. Lalu, ajak anak untuk membuat bentuk sesuai dengan kreasi mereka inginkan bersama-sama. Dengan begitu anak akan lebih mudah mengenal konsep bentuk dan mengingat jenis warna.
6. Menggambar, mewarnai, melipat, mengelem kertas
Sumber gambar: the converstaion
Hampir sama dengan Finger Painting karena aktivitas yang dilakukan adalah mewarnai, namun alat yang digunakannya yang membedakan, sehingga gambar yang dibuat bisa menjadi lebih detail. Alat yang dibutuhkan hanyalah buku mewarnai dan pensil-pensil warna. Bila Bunda memilih memberikan crayon, pastikan crayon yang digunakan tidak mengandung racun dan tidak memasukkan crayon ke dalam mulutnya.
Dampingi dan ajak anak untuk menggambar benda apa saja yang disukainya, mulai dengan mewarnai gambar dengan hati-hati agar tidak keluar garis gambarnya. Temani dan bantu anak ketika melipat dan mengelem kertas menjadi berbagai macam bentuk yang menarik. Atau Bunda juga bisa memberikan contoh buatan Bunda untuk si kecil ikuti. Menggambar, mewarnai, melipat, dan mengelem kertas dapat merangsang motorik halus anak dan melatih daya konsentrasinya. Anda bisa memajang hasil karya Anak dikamar tidur anak agar ia merasa senang dan bangga. Agar anak merasa senang dan bangga, Bunda juga bisa memajang hasil karya anak dikamar tidurnya.
Baca juga: 5 Gadget Edukatif Wajib untuk si Kecil
Namun sebelum memberikan permainan edukasi untuk si kecil, ada baiknya orang tua perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Jenis permainan disesuaikan dengan usia dan kemampuan balita.
- Pilih permainan-permainan yang aman dimainkan anak, jauh dari benda tajam dan beracun.
- Sesuaikan alat bermain dengan usia anak, misalnya untuk anak usia 2 tahun pilih benda yang tidak terlalu kecil agar si kecil tidak memasukkannya ke dalam mulut dan tertelan atau tersedak.
- Jaga kebersihan alat-alat permainan maupun tempat yang digunakan untuk permainan.
- Usahakan cari peraturan permainan yang mudah diingat dan dimainkan oleh anak.
Bagaimana Bunda? Mengingat banyaknya manfaat aktivitas dari permainan edukasi diatas, tak ada salahnya jika para orang tua mulai membiasakan anak-anaknya bermain dengan ide kreatifnya sejak dini. Mulailah dengan mengenalkan warna dan bentuk dari suatu benda. Biarlah anak bereksplorasi dengan gambar, warna-warna, dan bentuk benda di hadapannya.