Museum Kata Andrea Hirata – Kesuksesan buku dan film Laskar Pelangi satu dekade lalu menaikkan status Belitung sebagai salah satu destinasi wisata favorit para pengunjung lokal maupun internasional. Beberapa tempat wisata yang wajib dikunjung adalah Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Batu Belayar, Danau Kaolin, serta Museum Kata Andrea Hirata. Toppers pasti sudah sering melihat Museum Kata yang menjadi latar dari banyak foto-foto Instagram teman-temanmu yang sedang liburan ke Belitung. Selain desain yang cerah dan manis, Museum Kata juga punya banyak keistimewaan lain. Yuk intip apa saja isi dari Museum Kata Andrea Hirata!
Baca juga: 5 Pantai Tersembunyi di Belitung yang jadi Favorit Wisatawan
Tentang Museum Kata Andrea Hirata
Sumber gambar: Mega Warta
Museum Kata didirikan oleh penulis Laskar Pelangi, Andrea Hirata, dan diresmikan pada November 2012. Dinobatkan sebagai museum sastra pertama di Indonesia, Museum Kata diisi oleh ratusan koleksi buku sastra dari seluruh penjuru dunia. Menurut sang penulis, tujuan dari didirikannya Museum Kata Andrea Hirata ini adalah agar pengunjung dapat melakukan apresiasi sastra sekaligus napak tilas buku dan film Laskar Pelangi.
Ada Apa Saja di Dalam Museum Kata Andrea Hirata?
Yuk, mari kita intip isi dari Museum Kata Andrea Hirata!
Sumber gambar: Museum Kata Andrea Hirata
Sejak berada di luar Museum Kata, suasana ceria dan riang seperti dalam buku dan filmnya sudah sangat terasa. Bagian luar Museum dicat dengan warna-warna cerah yang menarik, oleh karena itu, banyak pengunjung yang menjadikannya sebagai latar tempat untuk berfoto. Seluruh penataan Museum Kata dibuat dengan sederhana namun meriah, mengingatkan pembaca akan kisah Lintang, Mahar, dan teman-temannya di SDN Belitong.
Di halaman Museum Kata Andrea Hirata, terpajang foto-foto yang menceritakan perjalanan Laskar Pelangi sejak masih berupa naskah di tangan sang penulis hingga menjadi salah satu karya sastra kebanggaan Indonesia. Pada salah satu bagian dinding di luar museum juga terdapat tulisan ‘Fiction is the New Power’ dari penulis.
Sumber gambar: Museum Kata Andrea Hirata
Saat masuk ke dalam Museum, pengunjung disambut kutipan-kutipan terkenal dari Andrea Hirata, “Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu.” Melangkahkan kaki lebih jauh lagi, puluhan pigura berisi lukisan, ilustrasi tokoh-tokoh terkenal dunia, barang-barang vintage nan apik, serta buku-buku dari berbagai genre akan memanjakan mata kalian.
Pada satu ruangan khusus Museum Kata yang dinamakan Laskar Pelangi Room, pengunjung dapat melihat foto-foto dari film Laskar Pelangi serta berbagai versi internasional buku Laskar Pelangi terbitan negara-negara lain.
Sumber gambar: Indonesia Kaya
Ruangan-ruangan lain dalam Museum Kata Andrea Hirata dinamakan sesuai dengan tokoh-tokoh kesayangan publik di Laskar Pelangi, yakni Ikal, Lintang, dan Mahar. Pada Ruang Ikal, dinding-dindingnya menyimpan banyak foto-foto serta cuplikan novel yang menggambarkan sosok Ikal. Begitu pula dengan Ruang Lintang. Sementara itu, Ruang Mahar sedikit lebih spesial karena berisi foto-foto atau karya-karya seniman kesukaan Mahar, contohnya penyanyi legendaris Indonesia, Rhoma Irama.
Tak hanya berfoto, napak tilas Laskar Pelangi, atau mengagumi koleksi buku di dalamnya, pengunjung pun dapat bersantai dan menikmati kopi khas Belitung serta berbagai gorengan di Warung Kopi Kuli yang letaknya di belakang Ruang Mahar.
Sumber gambar: Indonesia Kaya
Museum Kata Andrea Hirata juga menyediakan kartu pos atau kertas surat untuk kamu yang ingin mengirim kedua benda tersebut pada orang-orang terdekat di rumah. Biaya pengiriman disesuaikan dengan tujuan dan bisa dikirim ke luar negeri juga, lho.
Selain berfungsi sebagai museum, Museum Kata Andrea Hirata juga sering mengadakan kelas-kelas gratis nan menarik bagi penduduk sekitar. Tidak hanya belajar bahasa dengan guru-guru tamu yang didatangkan dari luar negeri, Museum Kata ini pun kerap mengadakan kelas musik bagi anak-anak yang tertarik mempelajari alat musik. Dalam beberapa kesempatan, Andrea Hirata bertindak sebagai pembimbing dan pengajar dari kelas tersebut.
Terakhir, ada juga ruangan bernama Word Room (Ruang Kata), di mana kamu dan teman-teman dapat mengadakan acara diskusi, bedah buku, atau kumpul bersama. Interior Ruang Kata ini didominasi oleh warna kayu, membuat siapa pun merasa betah berlama-lama di dalamnya.
Sumber gambar: Museum Kata Andrea Hirata
Bagaimana Cara Menuju Museum Kata Andrea Hirata?
Museum Kata Andrea Hirata terletak tidak jauh dari lokasi replika sekolah Laskar Pelangi, tepatnya di Jalan Laskar Pelangi No. 10, Desa Gantong, Belitung Timur. Bila kamu berkunjung ke Belitung, katakan saja pada pemandu tur atau penduduk sekitar mengenai lokasi Museum Kata atau Sekolah Laskar Pelangi, semua pasti akan tahu dan menunjukkan arahnya padamu. Terutama Museum Kata Andrea Hirata ini sangat mudah ditemukan karena dihias dengan cat warna-warni, membuatnya terlihat mencolok dan berbeda dari rumah-rumah di sekelilingnya.
Baca juga: 9 Oleh-oleh Khas Belitung Yang Bisa Kamu Beli Untuk Orang Rumah!
Itu dia sekilas tentang isi dari Museum Kata Andrea Hirata. Menarik bukan? Untuk masuk ke museum ini, kamu hanya perlu membeli sebuah buku saku Laskar Pelangi seharga Rp50.000. Tak peduli datang sendiri atau dengan rombongan, buku yang harus dibeli hanya satu, sehingga tidak terlalu memberatkan. Uang iuran dari penjualan buku saku tersebut nantinya digunakan untuk pemeliharaan serta kelangsungan Museum Kata itu sendiri. Jadi, jangan lupa sempatkan waktu untuk mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata saat liburan ke Belitung ya, Toppers!
