Manfaat kacang kapri untuk kesehatan, nutrisi lengkap dan sumber serat. Sehatkan jantung hingga dukung kehamilan.
Kacang kapri atau Pisum sativum L. merupakan jenis kacang-kacangan yang bisa dimanfaatkan bersama polongnya atau bagian pembungkus buang kacang. Serta mudah dijumpai di pasar tradisional.
Secara visual, kacang kapri tampak mirip dengan petai dan memiliki rasa yang gurih dengan tekstur lembut tanpa aroma serta kerap dijadikan sebagai bahan pelengkap sup. Selain lezat, jenis kacang ini ternyata kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tak berbeda jauh dengan kacang polong lainnya, kacang-kacangan berwarna hijau ini mengandung sejumlah antioksidan dan serat tinggi. Serta memiliki segudang manfaat yang bisa dirasakan apabila dikonsumsi secara tepat dan teratur.
baca juga: Manfaat Kacang Polong: Gizi Lengkap, Halau Penyakit
Kandungan Kacang Kapri
Tak banyak orang tahu bahwa kacang kapri ternyata lebih dari sekedar camilan lezat. Maka dari itu, kenalilah kandungan gizi yang ada pada 100 gram (g) kacang kapri berikut ini:
- Energi: 42 kilokalori (kkal)
- Karbohidrat: 7,55 g
- Protein: 2,8 g
- Lemak: 0,2 g
- Serat: 2,6 g
- Folat: 400 mikrogram (µg)
- Niasin: 0,6 miligram (mg)
- Riboflavin: 0,08 mg
- Thiamin: 0,15 mg
- Vitamin A: 1087 IU
- Vitamin C: 60 mg
- Vitamin E: 0,39 mg
- Vitamin K: 25 µg
- Sodium: 4 mg
- Potasium: 200 mg
- Kalsium: 43 mg
- Zat besi: 2,08 mg
- Magnesium: 24 mg
- Selenium: 0,7 µg
- Zinc: 0,27 mg
- Karoten-α: 44 µg
- Karoten-β: 630 µg
- Lutein + zeaxanthin: 740 µg
baca juga: Manfaat Kacang Tanah: Topping Makanan Sehat, Halau Penyakit
Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan
Berkat nutrisi melimpah, kacang kapri bermanfaat bagi sel, jaringan, dan organ tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Simak daftar khasiat lengkapnya:
1. Menangkal Radikal Bebas
Manfaat kacang kapri bagi kesehatan tubuh yang pertama yaitu dapat membantu menangkal radikal bebas, molekul yang dapat merusak sel, DNA dan protein di dalam tubuh.
Hal ini berkat adanya kandungan antioksidan di dalamnya, yaitu fenol dan polifenol. Sehingga, tak heran bila mengonsumsi kacang berwarna hijau ini dianggap dapat membantu menangkal radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kacang kapri diketahui memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah, terutama bagi para penderita diabetes.
Sebab, kacang kapri merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki indeks glikemik rendah karena kaya akan pati dan rendah.
Dengan indeks glikemik yang rendah inilah akan membantu melepaskan gula ke dalam darah secara perlahan yang mana membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah.
Meski begitu, beberapa ahli berpendapat bahwa manfaat kacang kapri satu ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terikat tingkat keefektifannya.
3. Menjaga Berat Badan
Ternyata, tidak hanya enak untuk dimakan, kacang kapri juga bisa membantu mengontrol berat badan. Dikenal sebagai sumber serat dan protein, kacang kapri dapat membantu memberikan efek kenyang lebih lama.
Dengan begitu, akan menekan keingin kamu untuk makan lebih banyak. Itu sebabnya, banyak yang memasukkan kacang kapri dalam menu diet untuk bisa membantu menurunkan berat badan.
4. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Sebagai sumber serat, kacang-kacangan ini memberikan manfaat baik bagi sistem pencernaan dengan membantu melancarkan buang air besar.
Maka, kemungkinan kamu bisa terhindar dari masalah susah buang air besar dan juga bisa menjadi obat alami untuk mengatasi sembelit ringan.
Selain itu, protein di dalam kacang kapri juga ikut berperan dalam menjaga kadar bakteri baik di dalam usus agar tetap seimbang dalam mencerna makanan.
5. Menyehatkan Jantung
Khasiat kacang kapri juga ditopang oleh kandungan mineral yang bisa menjaga kesehatan jantung. Selain itu, juga membantu mencegah tekanan darah tinggi yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.
Kandungan serat pada kacang kapri juga telah terbukti dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Jadi, tidak ada salahnya untuk menambahkan kacang kapri dalam menu makanan harian kamu untuk memeliharan kesehatan jantung.
6. Mencegah Penuaan Dini
Adanya tanda-tanda penuaan dini seperti munculnya kerutan dan garis halus pada wajah kerap kali membuat kurang percaya diri. Dengan mengonsumsi kacang kapri secara rutin dalam porsi yang cukup, dapat mencegah kerutan di wajah.
Kandungan vitamin C yang dimiliki oleh jenis kacang satu ini akan memicu produksi kolagen di dalam tubuh agar tubuh tetap sehat dan terjaga keelestisannya.
Kandungan anti-inflasi dan antioksidan lainnya, seperti flavonoid, karotenoid hingga alfa karoten juga mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini.
baca juga: Manfaat Kacang Hijau: Sumber Gizi Lengkap, Mudah Didapat
7. Meningkatkan Kesehatan Mata
Tidak hanya wortel, kacang kapri juga mengandung antioksidan tinggi, seperti karoten, lutein, dan vitamin A yang bisa menyehatkan mata.
Sehingga dapat membantu mencegah penyakit katar dan degenerasi makula di usia tua. Selain itu, ia juga bermanfaat untuk membuat penglihatan kamu semakin tajam.
8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kacang kapri mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yang mana dapat memberi khasiat dalam meningkatkan kekebelan tubuh pada anak.
Selain itu, kadar antioksidan di dalamnya juga bisa mencegah beberapa reaksi di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit serius.
Termasuk kaya akan mineral seperti besi, kalsium, seng, tembaga dan lainnya juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
9. Memperkuat Kesehatan Tulang
Apabila kacang kapri dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, kandungan protein di dalamnya akan berperan untuk membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kekuatan otot.
Protein ini memegang peranan penting dalam mengatur, menjaga dan memperbaiki sel dan jaringan di dalam tubuh.
Dukungan sifat anti-inflamasi dan antioksidan pada kacang kapri juga membantu tingkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
10. Menjaga Kesehatan Hati
Sebuah penelitian menyatakan hati yang berlemak karena lemak yang menumpuk dan terakumulasi dapat menjadi salah satu faktor penyebab penyakit berbahaya. Seperti obesitas, kolesterol tinggi, hingga tekanan darah tinggi.
Umumnya, dokter akan menyarankan untuk mengurangi berat badan mengontrol gula garah sebagai bentuk pengobatan dari kondisi ini.
Tidakan lain yang dapat dilakukan juga bisa dengan mengganti protein hewani dengan kacang-kacangan, termasuk mengonsumsi kacang kapri.
11. Membantu Pertumbuhan Tulang Janin
Tak banyak orang tahu bahwa kacang kapri mempunyai kandungan vitamin K yang tinggi. Dimana kandungan ini dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin K pada ibu hamil.
Selain itu, vitamin K pada kacang kapri sekaligus membantu pertumbuhan tulang pada janin. Adanya kalsium dan fosfor juga ikut andil dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang pada janin.
12. Mencegah Anemia
Kekurangan asupan zat besi di dalam tubuh dapat menjadi salah satu pemicu anemia. Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai rutin mengonsumsi kacang kapri, karena mengandung zat besi yang tinggi.
Dengan mengonsumsinya, maka produksi sel darah akan meningkat dan terhindar dari penyakit anemia. Zat besi juga bisa memberikan energi agar tubuh tidak mudah merasa lelah dan letih.
13. Mencegah Kanker
Sering diremehkan, ternyata kacang kapri juga bisa membantu untuk mencegah penyakit kanker. Kandungan antioksidan pada kacang kapri membuatnya menjadi kacang-kacangan yang dipercaya bisa mencegah kanker.
Kacang kapri juga dilengkapi dengan saponin, yakni komponen yang dipercaya memiliki efek antikanker. Hal ini didukung oleh beberapa studi yang telah membuktikan kemampuan saponin dalam mencegah pertumbuhan kanker dan tumor.
Cara Mengonsumsi Kacang Kapri
Berbeda dengan kacang polong yang dimakan hanya dengan bijinya, pengolahan kacang kapri juga mengikutsertakan kulitnya saat dimasak. Jika kamu bosan menumis kacang kapri tanpa tambahan apapun, kamu bisa memakai makanan laut sebagai tambahan.
Misal menambahkan udang, yang mana memiliki kandungan protein cukup tinggi namun kandungan lemaknya rendah. Udang juga disebut sebagai sumber vitamin A dan E yang baik untuk tubuh. Berikut cara membuat tumis kacang kapri seafood:
- Iris bawnag bombay dan bawang putih, potong menjadi 4 bagian.
- Panaskan wajan dengan mengoleskan margarin diatasnya dan tambahkan sedikit minyak goreng.
- Tumis ayam fillet yang telah dipotong dan udang yang sudah dicuci bersih. Masak hingga berubah warna.
- Masukkan bawang bombay dan bawang putih. Oseng sampai harum dan masukkan kapri serta wortel ke wajan. Aduk rata.
- Tambahkan saus tiram, kecap asin, dan garam secukupnya.
- Tambahkan air secukupnya, lalu masukkan potongan tomat dan tumis hingga 4-5 menit.
- Setelah itu, koreksi rasa dan apabila sudah pas sajikan diatas piring.
baca juga: Manfaat Kacang Merah: Kaya Protein dan Dukung Diet
Itu dia Toppers, segudang manfaat dan khasiat kacang kapri yang bisa kamu dapatkan bila mengonsumsinya secara rutin. Meski memiliki banyak manfaat, kacang kapri juga mengandung dua komponen antrinutrisi, yakni asam fitat dan lektin.
Dimana asam fitat dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap mineral. Sedangkan, lektin dapat menyebabkan perut kembung. Oleh sebab itu, disarankan kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya!
Penulis: Cindy Krisania Juli Haryono